Untuk
TUAN APOLLO MAHENDRASELAMAT
ANDA TERPILIH DARI ORANG - ORANG TERPILIH.
ORANG - ORANG YANG AKAN MENGUBAH DUNIA INI.
APA ANDA INGIN BERMAIN ?
PERMAINAN YANG AKAN MEMBERIKAN SEMUA YANG ANDA INGINKAN.
YES OR NO
Apollo membaca surat yang dia temukan sebelumnya. Di teliti kembali, amplop surat, serta isi surat tidak ada nama pengirim, alamat atau bahkan perangko.
Surat apa ini?
Kertas itu seperti kertas biasa, hanya saja sedikit lebih tebal.
Apa arti pesan ini?, pikiran Apollo terus bertanya, surat aneh yang datang entah darimana, isi surat yang tidak jelas.
Siapa orang gila yang melakukan ini ?
" Sial... kenapa aku harus peduli," ucap Apollo dengan kesal.
***
Tanyangan di televisi berubah - rubah. Apollo menekan tombol di remot televisi berulang - ulang, tidak ada satupun tayangan televisi yang menarik baginya. Buku the shadow sudah habis di bacanya. Tidak ada hal menarik yang bisa dilakukannyaDisandarkan tubuhnya di sofa, sambil menghela nafas panjang.
Sebuah pikiran terlintas di benaknya, di liriknya kertas di atas meja.
Kertas itu berada di gengamannya.
" Aneh... di surat tertulis, YESS or NO, tapi tidak ada tulisan lebih lanjut, bagaimana aku harus memberi jawaban?", Apollo bertanya dengan heran, hari ini dia lebih banyak berpikir dan bertanya dari biasanya.
Dia melihat kertas itu kembali. Diantara poni panjangnya, matanya melirik dengan seksama.
" Yang Ini yess," telunjuknya mengarah tepat di tulisan yess di surat itu. Secara tiba - tiba, jarinya merasakan sakit, membuat efek reflek menjauh.
Telunjuknya merasakan kebas, mati rasa.Seperti sebuah benda tajam kecil menusuk jarinya. Jarinya mengeluarkan satu tetes darah.
Tangan apollo kehilangan keseimbangan. Kertas itu lansung terjatuh. Sebuah lentingan terdengar saat membentur lantai. Suaranya pendek dan keras
Matanya menatap tajam ke arah kertas. Detak jantungnya berpacu. perlahan tanganya terulur berusaha meraih.
Tangannya sudah hampir menyetuh kertas.Tok... tok...
Apollo terkejut. Ketukan pintu menghetikannya. Di tinggalkannya kertas itu di lantai. Berjalan ke arah datangnya suara.
Pintu terbuka
" Ayah, ada..." belum sempat Apollo bertanya. dia terdiam. Tidak ada siapapun disana.
kakinya kanan melangkah keluar. Terasa sesuatu yang janggal di kakinya.
SURAT!
Apollo berlari ke arah jalan. Dia terhenti di taman di depan rumahnya. Matanya menyusuri setiap tempat.
TIDAK ADA! TIDAK ADA SIAPAPUN!.
" Sial... SIALLLL!, siapa yang sedang mempermaikanku?," teriak Apollo kesal.
***
Apollo duduk di ruang tamu. Matanya melihat ke arah dua surat terbuka di hadapanya.Kini terlihat jelas gestur wajahnya. Poni panjang yang biasa terlihat, di ikat ke arah atas. mata biru safir terlihat indah yang mengapit sebuah hidung mancung. bentuk wajah oval dan rambut sebahu membuat penampilannya semakin menarik.
Apollo jarang memperlihatkan gestur wajahnya. Matanya selalu tertutup poni panjang. Ada satu hal yang pasti, jika Apollo menunjukan hal itu, APOLLO mulai SERIUS.
Surat pertama yang dia temukan, berada di sebelah kiri, dan surat kedua di sebelah kanan.
SELAMAT.
PERMAINAN DI MULAI.
Surat kedua berisi pesan pendek.
Apa maksud pesan itu ?
Permainan apa ?
Darimana dia tau apa yang aku pilih ?
Siapa sang pengirim ?
Pikiran Apollo tidak bisa berhenti berpikir. Apa ini hanya ulah iseng dari anak nakal ?, tapi kenapa harus dia?.
Drrrrr...
Telpon genggam apollo bergetar. Apollo meraih telpon genggam di sebelahnya.
Sebuah notifikasi.
HIDING GAME, berhasil terinstal.
" Apa ?, game ?, seingatku tidak pernah menginstal apapun," Apollo terkejut.
Apollo bukan pencinta game. Satu game sederhana tidak pernah dimainkan apalagi terinstal dalam teleponnya.
Keringat dingin menguncur. Apollo menelan ludah. Perlahan jarinya bergetar menekan tombol membuka.
***
SELAMAT DATANGWAHAI PARA PEMBUNUH
SILAKAN, PILIH KORBANMU
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDING
Mystery / ThrillerPERMAINAN DIMULAI Silakan tentukan pilihan anda. TEMUKAN AKU JIKA ANDA BISA. Siap, tidak siap, semua akan terjadi. Mari kita bermain!