23.Borobudur

9.7K 399 13
                                    

Semenjak kejadian malam tersebut dimana Nayla dan Arga resmi berpacaran Nayla di dalam kamar selalu senyum-senyum sendiri dan menggeleng-geleng kepala.Seperti hal nya saat ini Nayla dan sahabatnya selesai menjalankan shalat shubuh berjamaah di mushola ketika balik lagi ke kamar Nayla sering kali menggeleng-gelengkan kepala.

"Lo kenapa Nay?"Ucap Gea.

Nayla tidak menjawab malah meenjatuhkan tubuhnya di kasur dengan masih bermukenan atasannya saja.

"Lo gak sakit kan?"ucap Dinda sambil memegang kening Nayla.

"Gue baru aja jadian sama Arga pas kemarin malem dia ngajak keluar,lucu gak sih gue tuh ya sebel banget sama dia tapi kok gue malah nerima dia ya?"jawab Nayla.

"APAA?????SERIUSAN LO SAMA SI ARGA?"ucap Dindan dan Naura kaget.Nayla mengangguk sambil menyengir kuda.

"Benci jadi cintah nih yee"goda Gea.

"Sumpah ya Nay gue ga nyangka lo jadian sama si curut itu"ucap Dinda.

"Makanya jangan benci-benci banget ke laki-laki yang kalian ga suka ujungnya kan benci jadi cinta tuh"ucap Gea.

"Gue kira lo udah gila Nay, Ya udah mending sekarang kita prepare buat ke borobudur aja kuy"ucap Dinda.

"Kampret ya kali gue tiba-tiba jadi gila"jawab Nayla.

"Emang lo lagi gila,karena tergila-gila ke si Arga kan sampe senyum-senyum sendiri"ledek Naura.

Nayla cemberut kesal dengan pipi yang memerah.

"ada yang blushing nih"goda Dinda.

"Ih apaan sih udah ah gue mau mandi duluan byee"jawab Nayla sembari membereskan mukenanya dan langsung bergegas ke kamar mandi.Sahabat Nayla hanya geleng-geleng kepala melihat kelakukan sahabatnya itu.

**

Nayla dan sahabatnya telah siap untuk pergi ke borobudur dengan  outfit khas mereka yaitu memakai kaos berwarna abu muda dengan celana jeans berwarna hitam rambutnya digerai dan tak lupa membawa slinbag nya.

Nayla dan sahabatnya setelah diabsen oleh pembina memasuki bis dan disana sudah Arga dan teman-temannya membuat Nayla menunduk malu entah kenapa menjadi malu-malu jika melihat Arga.

"Selamat pagi Gea ku sayang"ucap Arkan menggoda Gea dan menghalangi Gea serta sahabatnya untuk duduk.

Gea menatap tajam lalu mencubit pinggang Arkan,"aduh aduh sakit yang masih pagi udah ada kekerasan dalam rumah tangga aja sih"ucap Arkan sambil memegang pinggangnya yang dicubit oleh Gea.

"Sayang-sayang palamu peang"jawab Gea kesal.

"Minggir gue mau duduk"jawab Gea lagi.

"Duduknya sama aku aja yuk"ucap Arkan lalu menarik tangan Gea.Tidak sadar ada sepasang mata yang melihatnya dengan tatapan tak terbaca.

"Gue mau sama Nayla ih Arkan"ucap Gea.Arkan tidak mengubris ucapan Gea ,terus menarik Gea duduk dibarisan belakang dengan dirinya.

Nayla yang melihat Gea sudah duduk dengan Arkan akhirnya duduk sendiri ,ketika dia akan duduk,Arga menggenggam tangan Nayla dan Nayla mendonggak kaget ketika tahu siapa yang menggengam tangannya.

"eh apaan?"ucap Nayla gugup.

"kok malah apaan,ucapin selamat pagi kek kepacarmu yang ganteng ini"ucap Arga dengan pdnya.

Ketos VS Waketos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang