Nayla membuka matanya namun ia menatap ruangan aneh tersebut karena ruangan tersebut bernuansa putih ditambah dengan tangannya yang dipasang infusan.
Bunda Nayla memeluk Nayla yang sudah tersadar disampingnya pun ada Arga yang sudah memakai baju sekolah.
"Bunda kenapa nangis"ucap Nayla kepada Bundanya.
"Bunda khawatir sama kamu sayang kamu lama banget bangunnya"ucap Bunda Nayla.
"Bunda udah tau semuanya kamu di bully di sekolah karena dekat dengan Arga kan?Bunda sudah menyuruh untuk mengeluarkan pelaku yang bully kamu"ucap Bunda.
"Jangan bunda"jawab Nayla.
"Kenapa?"tanya Bunda.
"Kak Angel udah kelas 12 kasian dia bentar lagi lulus kalau dia nanti dikeluarin masa depannya gimana Bunda?"
Bunda Nayla menghela nafas.
"Please bunda jangan yaa"ucap Nayla lagi.
"Angel ga bakal dikeluarin di sekolah kalau dia ngaku di depan guru guru dan murid dia bully kamu"ucap Arga dengan tegas namun dengan tatapan lembut.
"Dan udah ada bukti di tangan aku dia bulky kamu jadi dia ga bisa ngelak lagi"ucap Arga.Nayla hanya diam menatap Arga disisi lain Nayla kasian pada Angel jika harus mengaku di depan murid murid sekolah juga tetapi disisi lain Nayla jika mengelak Arga takut Arga kecewa.
"ya udah bunda serahin aja semuanya pada nak Arga ya ,Bunda mau beli cemilan dulu sayang"ucap Bunda.
Nayla hanya mengangguk saja,"lo kenapa masih disini ga berangkat sekolah?"tanya Nayla pada Arga.
"Masih jam 6 lebih 10 menit gue mau liat calon pacar gue dulu"ucap Arga sambil melirik jam dinding.
"Calon Pacar lo sakit dan dirawat juga emang?"tanya Nayla yang tidak peka bahwa Arga bilang begitu untuk Nayla.
"Iya calon pacar gue dirawat disini"ucap Arga.Nayla hanya membulatkan mulutnya saja.
"Lo bener bener ga peka atau pura pura ga peka?"tanya Arga.
"Maksudnya?"tanya Nayla dengan tatapan tak mengerti.Arga mencubit pipi Nayla.
"Sakit bego"ringis Nayla sambil memegang pipinya.
"Calon pacar gue itu lo , gimana gue mau jalanin hubungan sama lo kalau belum aja jadi pacar gue lo ga peka"ucap Arga.Nayla mengeryit tak mengerti.
"Ya udah gue berangkat sekolah dulu nanti pulang sekolah gue balik lagi sama temen temen lo juga"ucap Arga lalu mencubit pipi Nayla dengan kedua tangannya.
"Arga sakit kampret emang pipi gue ini squishy apa"ucap Nayla.
Arga terkekeh geli,"ya udah jangan kangen gue ya byee"ucap Arga lalu pergi.
Nayla mengusap pipinya dengan senyuman yang tipis menurut Nayla Arga itu memang menyebalkan tapi Nayla suka.
Arga bersama Arkan serta sahabat Nayla sudah berkumpul di lapang sambil membawa toa speaker.
Setelah Arkan tadi membuat pengumuman kepada para guru serta kepala sekolah dan murid murid berkumpul di lapangan tak lupa juga Arkan sudah membawa 3 pelaku yang membully Nayla.Semua murid ,guru ,serta kepala sekolah dan staf guru berkumpul di lapangan.
"Arga ada apa ini?"tanya kepsek yaitu Pa Toni.
"Angel mau membuat pengakuan"ucap Arga.
Angel menunduk malu tetapi di dalam hatinya ia marah kepada Nayla yang malah membuat malu dirinya sementara kedua temen Angel yaitu Vayla dan Amora sudah pasrah menangis.
"NGAKU SEKARANG JUGA KALAU GAK LO BAKAL DI DROP OUT DARI SEKOLAH INI"ucap Arga murka.
"Gue ga ngelakuin apa apa"ucap Angel dengan bohongnya.
"Masih ga mau ngaku hah?GUE PUNYA BUKTI SEMUA DISINI"ucap Arga sambil menunjukkan flashdisk dari cctv sekolah.
"OKE GUE NGAKU GUE YANG BULLY NAYLA ITU SEMUA KARNA LO GA KARNA LO!"Ucap Angel sambil menekan dada Arga.
"SIKAP LO YANG KAYA GITU MALAH BIKIN GUE TAMBAH BENCI SAMA LO HAH!Bentak Arga.
"SUDAH SUDAH KALIAN SEMUA BUBAR ARGA ANGEL! KALIAN SEMUA IKUT BAPA KE RUANG BK SEKARANG JUGA"Ucap Pa Toni Kepsek sekolah tersebut.
Semua murid bubar melihat pertontonan tadi sementara Arga dan Angel memasuki ruang BK.
"Apakah benar Angel kamu melakukan hal bully kepada Nayla?"tanya Pa Toni.Angel hanya mengangguk tanpa berbicara.
"Arga mana flashdisk tadi biar bapa liat"ucap Pa Toni lalu Arga memberikan flashdisk tersebut dan di putar di laptop yang ada di ruang bk tersebut.
"Kamu sudah kelas 12 Angel tidak seharusnya kamu melakukan hal seperti ini,Kamu saya skors selama 1 minggu"ucap Pa Toni.Angel menatap pa Toni datar tanpa anggukan lalu pergi dari ruang bk dengan senyum yang licik"liat aj lo nay gue bakal pastiin lo mati di tangan gue".
"Bagaimana keadaan Nayla sekarang ga?"tanya Pa Toni.
"Sudah membaik pak"jawab Arga.
"Syukurlah kalau begitu ya udah kamu kembali lagi ke kelas sekarang juga"jawab Pa Toni,Arga mengangguk lalu keluar dari ruangan bk tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos VS Waketos
Novela JuvenilBukannya ketua osis dan wakil ketua osis itu harus bekerja sama tetapi berbeda halnya dengan Nayla Gytha Elvarette sang Wakil Ketua Osis SMA cakrawala tidak pernah akur dengan Sang Ketua Osis Arga Mahardika si cowok dingin yang selalu berdebat denga...
