Saat Papa berulang tahun. Agak kecepetan, tapi aku pengen share sekarang aja... hahaha...
Peringatan: fail cuteness overloaded. Joker! Singto, SmartAss! Kongpop dan Bossy! LittleStar
--------------------------------
"Kong, apa kamu sudah siap?" Singto menatap putranya dengan tegas.
"Ya, Dad. Star dan aku telah membeli semua bahan-bahannya." Kongpop menjawab ayahnya sementara Star mengangguk di sampingnya.
"Baiklah kalau begitu, mari kita mulai." Singto menggosok kedua tangannya sebelum membuka aplikasi Cookpad di ipadnya.
"Eh ... Apa yang akan kita masak, buddy?" pria itu mengangkat kepalanya dan menatap anak-anaknya.
"Daddy ... Kita akan masak pasta. Dan kita akan membuatnya dari scratch seperti yang papa suka." Star memutar matanya. Bukankah Daddy yang menyarankan apa yang harus mereka masak dan memberi mereka daftar barang yang harus mereka beli? Orang-orang berkata kalau daddy itu sangat pintar, tetapi jujur saja, Star terkadang meragukannya.
"Oh, terima kasih banyak, Miss Star yang cerdas." Singto mencium putrinya.
"Jadi apa yang harus kita lakukan terlebih dulu, Daddy?" remaja yang selalu tidak sabaran itu bertanya sambil mengambil ipad dari tangan ayahnya. Dia mulai membuka aplikasi Cookpad, tidak mengerti apa yang harus dicari.
"Untuk pasta, kita harus membuat adonannya terlebih dahulu." Singto memberi saran.
"Hm ... Tidak ada di apps ini, Dad!" Kongpop memandang ayahnya.
"Oh No .... Lalu apa yang harus kita lakukan?" Star mulai panik.
"Chill, Baby Sis ... Ini masih terlalu dini untuk panik." Kongpop menyeringai.
"Oh, jadi ada waktu yang tepat untuk panik. Kapan itu?" Singto tersenyum pada putranya.
"Ketika dapur terlihat seperti abis perang, tidak ada makanan yang tersajikan dan papa sedang memarkir mobilnya."
"Nope ... Itu bukan waktu untuk panik. Itu sudah kiamat... Kita cuma bisa berdoa dan meminta belas kasihannya."
"Daddy! P'Kong! Berhentilah bercanda. Sekarang pikirkan bagaimana kita akan membuat pasta seperti buatan papa!" Star berteriak pada dua laki-laki yang malah sibuk bercanda itu.
"Wah ... Dia begitu tegang,Kong. Krappp, Miss Star. Kami siap melayani anda!" Singto wai-ed kepada putrinya.
"Kita bisa browsing cara membuat pasta." Kong menyarankan. "Lihat, aku menemukan satu di web-nya Allrecipe. Kelihatannya gampang. Cuma butuh tiga langkah.
"Coba aku lihat!" Star merebut ipad itu.
"Heiiiii ... aku juga ingin lihat," Kong mencoba merebutnya kembali.
"Mari kita lihat bersama-sama. Ok langkah pertama: dalam mangkuk berukuran sedang, campurkan tepung dan garam. Buat sumur di tepung terigu, tambahkan telur yang sudah sedikit dikocok, dan aduk. Campuran harus membentuk adonan yang kaku. Jika perlu, aduk rata 1 hingga 2 sendok makan air. Bungkus adonan dengan cling wrap dan biarkan istirahat selama 1 jam."
"Ini mangkuknya Dad." Kong memberikan mangkuk kepada ayahnya.
Star berhati-hati menimbang tepung. "Oh Pi, resepnya bilang tepung serba guna. Tapi kita membeli tepung roti dan kue. Masalah tidak ya?"
"Aku tidak yakin. Tapi coba saja deh, aku pikir tidak akan banyak bedanya. Sama- sama tepung, kan?" Kongpop menjawab dengan santai. Papa mungkin tahu perbedaannya, tetapi mereka kan bukan koki dan Papa sangat mencintai mereka untuk memaafkan kesalahan kecil di sana-sini, kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
[One-shots] The Family - Terjemahan
General FictionKangen tidak dengan Love Sight? Masih ingin tahu kehidupan tokoh-tokohnya lebih lanjut? Temui keluarga yang sedikit "gila", saling menyayangi dan sangat akrab, Ruangroj-Sangpotirat dan keluarga besar mereka. Ini adalah kumpulan kisah sehari-hari kel...