Chapter 9

14.3K 103 29
                                        

September 2016

Lima tahun sudah aku hidup menjadi pasanganya om heru suka dan duka kami lalui bersama.kini dalam diam aku melamun di teras jendela villa om heru di iringi suara deras hujan yang turun.aku merenungi hidupku di villa ini sekarang hanya ada aku dan si mbok sedangkan om heru pergi ke singapore ada urusan bisnis.di dalam lamunanku aku teringat kembali akan orang tuaku bagaimana keadaan mereka apakah mereka sudah berhenti mencariku fikiran itulah yang saat ini aku lamunkan.

Di sela sela lamunanku terdengar suara si mbok ia menghampiriku dan bertanya apa yang sedang aku fikirkan,selama disini si mbok sudah ku anggap sebagai ibuku keluh kesah aku selalu berbagi dengan si mbok.di saat si mbok menghampiriku aku langsung memeluknya dan menangis aku ceritakan suasana hatiku dan si mbok pun meraih pelukanku untuk menenangkan ku yang sedang galau saat ini.di saat saat aku rapuh hanya si mbok yang bisa menenangkan dan membuat perasaanku nyaman selain om heru.

Hari berganti hari akhirnya arjunaku om heru pun pulang.betapa senangnya aku menyambut kedatangan om heru karena sudah 1 bulan om heru pergi.aku bergegas menghampiri om heru yang terlihat dari sudut depan pintu masuk villa.ku peluk om heru sambil menangis karena aku begitu rindu dengan nya.ya semenjak aku menjadi pasanganya hatiku sudah sepenuhnya milik om heru,om heru meraih pelukan ku dan di ciumnya pipi dan keningku.setelah kami melepas rindu kami berdua pun langsung menuju kamar kami om heru yang menggandengku sedangkan aku memegang jass nya om heru layaknya istri yang menyambut kepulangan suaminya.

Setelah kami memasuki kamar kami aku pun membantu om heru melepaskan pakaianya.dan kami pun masuk kekamar mandi berdua untuk mandi bersama.perlahan lahan aku gosok tubuh om heru dan kubilas dengan air.sebenarnya om heru tidak mau merepotkanku tapi karena aku yang bersikeras dan bilang kepadanya aku ingin melayani om heru seperti istri yang melayani suaminya akhirnya pun om heru mengiyakan aja kemauan ku.setelah mandi berdua om heru beristrahat di kasur kamar kami sedangkan aku yang mengenakan dress tidur di atas lutut dengan tali sejari kini sibuk memoles moled wajahku di depan meja rias.selang beberapa menit aku pun menghampiri om heru yang tengah berbaring di atas ranjang.

Aku : om capek ya mau maya pijitin

Om heru : boleh say.iyaa ni badan om pegal pegal

Tanpa menunggu waktu lama aku pun memijit punggung om heru selang beberapa menit tiba tiba om heru membalikan posisi nya dan menariku kedalam pelukanya.lagi lagi om heru mencium ku bibir leher trus ia ciumi sambil berbisik mersra di telingaku bahwa ia kangen.aku hanya bisa menikmati cumbuan cumbuan mesra om heru yang merangsang gairah wanitaku hingga lagi lagi kami pun melewati malam ini seperti biasanya ya kami kembali melakukan sex.sejujurnya aku pun sangat merindukan belaian om heru maklum kan om heru satu bulan tidak menyentuhku.

Jam dinding sudah menunjukan pukul 07.00 pagi kini aku membuka mataku yang masih dalam dekapan nya om heru.perlahan kulepaskan pelukan om heru dengan perlahan agar om heru tidak terbangun dan tanpa menunggu waktu lama aku bergegas ke kamar mandi.setelah mandi dan berdandan secantik mungkin aku langkahkan kaki ku menghampiri si mbok yang sibuk di dapur untuk menyiapkan sarapan.akupun menawarkan diriku untuk membantunya ya karena seiring berjalanya waktu hari ke hari sifat wanita pun mendominasi diriku.kini aku dan si mbok sibuk menyiapkan sarapan.di sela sela aku yang berada di dapur tiba aku di kagetkan dengan pelukan om heru.

Om heru : sayangnya om ud pinter masak ya sekarang

Aku : om ngagetkan maya aja.udah dong om peluk nya.emang gak malu sama si mbok

Om : om kan masih kangen sama maya

Aku : udah ah om mandi gi sana abis ini kita sarapan.malu sama si mbok.

Melihat kemesraan kami si mbok hanya bisa tersenyum sedangakn om heru pun menuruti perintahku dan bergegas untuk mandi.aku dan si mbok kini menyiapkan sarapan di atas meja makan dan beebrapa menit kemudian aku dan om herupun menyantap sarapan pagi.

Seelah sarapan om heru mengajaku ke taman villa kini aku duduk manja di atas pangkuanya om heru menikmati udara pagi.sambil bercengkrama mesra.tangan om heru pun tak hentinya membelai rambut ku yang kini sudah memanjang

Om heru : maya beberapa hari lagi om akan ke las vegas amerika.maya mau ikut om

Aku : baru aja pulang kok pergi lagi om

Om heru : iya sayang maya mau kan ikut menemani om.disana om ada pertemuan

Aku : iya maya mau om kan maya masih kangen masih ingin sama sama om

Om heru : bagaimana kalau disana sekalian saja kita menikah kita resmikan hubungan kita disana pernikahan sesama jenis di akui..maya mau kan.

Aku : om serius...

Om heru : iya sayang om serius ( sesekali mencium pipiku )

aku : maya om.maya mau jadi istri resminya om

Om heru : iya sayang.om janji akan ngebahagian maya

Aku : kalau didekat om terus maya udah bahagia kok om.

Om heru : makasih sayang udah menemani dan mau menjadi istri om

Aku : maya juga makasih sama om udah berikan kasih sayang ke maya.

Tanpa aku sadari kini bibir om heru dan bibirku pun beradu berciuman dengan lembut lidah om heru bermain di dalam mulutku sesekali ia menggigit bibirku.di taman ini kami bermesraan menikmati indahnya suasana pagi di batam.hatiku pun begitu bahagia mendengar pwrkataan om heru yang ingin meresmikanku menjadi istrinya.

#bersambung#

Di Paksa Menjadi WariaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang