Senja dan sebuah rindu

Bersamamu aku merasa cukup

Setelah hari hari berlalu akupun sudah banyak berbincang-bincang dengamu, akhirnya kita di haruskan untuk saling mengerti. Kamu harus mengerti dunia ku dan aku harus mengerti duniamu, aku paham untuk masalah ini pasti di antara kita ada yang tidak suka atau tidak setuju, karna faktor " Cemburu". Contoh nya saja aku menyukai hobi foto foto dan kebetulan aku mengikuti komunitas fotografer di daerah Yogyakarta. Tapi kamu tidak suka aku melakukan itu karna di dalam komunitas itu pekerjaan yang aku lakukan kebanyakan memfotokan perempuan. Hebatnya kamu, kamu mampu mengalahkan rasa cemburu itu kamu membolehkan aku melakukan hobiku tersebut. Dengan demikan aku sangat merasa beruntung ketika kamu bisa menerima sesuatu yang kamu benci, Beda halnya dengan kamu, kamu mempunyai sahabat Cowok yang lumayan banyak, dunia kita terbagi ketika kamu asik dengan mereka. Aku merasakan cemburu yang luar biasa, aku sempat berfikir apa aku delete semua kontak di hp dia. Tapi... aku berfikir bahwa dia mempunyai hidup nya sendiri aku ga boleh egois, karna ketika aku sudah mendapatkan dia, selanjutnya aku harus bikin dia nyaman bersamaku, ketika dia mempunyai banyak sahabat Cowok aku harus percaya dengan dia, salah satu hubungan bisa awet menurut ku ya harus saling percaya satu sama lain. Disore hari dengan cuaca yang sangat mendukung yaitu di alun2 di daerah Yogyakarta akhirnya kita membahas tentang dunia kita...

Fina : Kamu kenapa kok skrg udah ga cemburu lagi aku main sama temen-temen cowokku?

Zakky : Ya karna aku pengen kamu nyaman sama aku, aku gamau karna keegoisan ku, aku nuntut kamu sesuai yang aku mau, terus kamu ga nyaman terus ninggalin deh.

Fina : *Ketawa* Hahaha itu kamu paham.

Zakky : Kamu kalo mau ngelakuin hal apapun yang emang itu bikin kamu bahagia ya lakuin, aku gamau fin ketika aku udah dapetin kamu, aku ngekang kamu aku ngatur kamu, kamu jadi ga nyaman, kamu itu punya hidup sendiri yang ga seharusnya hidup kamu di habisin sepenuh nya sama aku fin, aku percaya sama kamu, jadi aku ga perlu takut J

Fina : Oh gituu.. jadi kalo misal bahagia ku selingkuh gimana ? HAHA

Zakky : Ya kalo gitu mah tuman namanya di baikin malah ngelunjak *Sambil jitak pelan kepala*

*Akhirnya kita tertawa dan bercanda bersama sampai senja datang*

Akhirnya kita akhiri pertemuan yang sederhana ini dengan kepulangan kita ke masing masing rumah kita menggunakan sepeda motor, di sebuah perjalan menuju rumah kamupun menepuk pundak ku, meminta untuk berhenti sejenak. Akhirnya aku berhenti dan kamu langsung ambil hp dan mengangkat telfon dari seseorang cowok, ketika sudah selesai berbincang lewat telfon, aku bertanya siapa itu fin? mantan ku zak hehe...