The Shadow

Part 4 : Kekasih Reno

'Ada saatnya kamu harus berkorban kebahagiaanmu demi orang lain yang sudah berkorban banyak untukmu. Ini bukan tentang balas budi namun tentang menghargai atas pengorbanan orang lain. Walaupun pahit'

Author POV

"Kak Reno."

Mitha berlari dengan semangat dan menggantungkan lengannya manja di lengan Reno, kakak Kenan. Reno adalah kakak satu-satunya Kenan. Mereka hanya dua bersaudara.

"Mitha!" Reno tidak nyaman dengan posisinya saat ini. Mitha menyukai Reno. Reno pun tahu hal itu tapi seakan tidak tahu setelah mengetahui adiknya-Kenan menyukai Mitha. Bagaimana bisa Reno setega itu.

"Cuma 'Mitha' aja sih?" Mitha cemberut dan pura-pura sebal. Bibirnya mengerucut.

"Terus?"

"Bilang apa kek. Kakak tahu kan kalau aku suka sama Kak Reno?"

Reno mengangguk tidak enak hati, "Mit, kamu tahu nggak kalau sebenarnya Kenan suka sama ka--"

"Sama siapa?"

"Ehem, ngomongin siapa kalian berdua?"

Kenan datang dari arah belakang dengan tangannya yang dimasukan ke dalam saku dengan masih memakai seragam sekolah. Rambutnya terlihat sedikit kusut namun tidak mengurangi pesona wajah tampannya yang turunan dari sang ayah yang orang Jerman.

Sepertinya Reno tidak main-main dengan perkataannya dulu jika akan bilang ke Mitha kalau Kenan menyukainya. Bahkan sudah sejak dulu.

"Udah Mit jangan ganggu Kak Reno dulu. Lihat tuh bajunya dia udah rapi nanti kucel lagi kalau lo usel-usel terus."

Reno mengedipkan mata memberi kode terima kasih kepada Kenan. Dan Kenan pun balas mengedipkan mata.

"Resek lo. Gue cuma pegang tangannya kok. Nggak ngapa-ngapain juga. Nggak gue cium juga atau mau aku cium?"

CUP

"Mitha!!" Reno kaget karena tiba-tiba Mitha mengecup pipinya.

"Apa-apaan sih lo, Mit?" Kenan marah.

"Iyadeh. Maaf ya Kak Reno."

"Jangan kamu ulangi lagi, Mitha. Untuk kali ini Kak Reno maafin kamu, tapi nggak kedepannya." jawab Reno dengan raut wajah yang marah tetapi ditahannya dengan baik.

Reno pergi ke meja didekatnya karena ponselnya berbunyi. Kemudian dia mengambil kunci mobil, dan dompetnya.

"Gue pergi dulu ya? Sandra udah nunggu gue. Bye."

"Sandra?" Mitha mendadak lemah setelah mendengar Reno menyebut nama itu. "Siapa Sandra, Ken?"

Kenan mendekat duduk di kursi sembari membuka 2 kancing teratas kemejanya dan juga menggulung lengan kemeja putihnya.

"Pacarnya Kak Reno."

"APAA? Kak Reno punya pacar, Ken? Serius? Jangan bercanda deh!"

"Jangan berharap sama kakak gue, Mit. Gue tahu dia orang yang sempurna. Dia ganteng, pinter, punya karir yang bagus, masih muda, dia juga cowok yang baik. Tapi please gue harap lo nggak akan salah paham. Dia udah ada Sandra---Kak Reno sayang dan cinta banget sama Sandra. Gue harap lo nggak berencana jadi orang ketiga."