Part 43

32.1K 1.8K 38
                                    

Happy Reading.....

Chloe memejamkan matanya, dia tak tahu harus bahagia, sedih atau marah. Chloe tidak menyangka jika sekarang dia tengah mengandung anak dari Alan Charleston!

"Kita akan segera menikah!" ucap Alan sambil mengelus perut Chloe namun langsung di tepisnya.

"Jangan sentuh aku!"

"Bukankah kau begitu suka aku sentuh, mengerang nikmat hingga hamil begini?"

"Alan, hentikan ocehanmu!" ucap Chloe kesal sambil menutup telinganya.

"Aku akan menikahimu bagaimana pun caranya!" ucap Alan lalu mengakhiri pembicaraannya, dia tak mau Chloe stres dan membahayakan janin yang ada di dalam perutnya.

Chloe menatap restoran Italia, kenapa Aln membawanya kemari? Namun pertanyaan itu langsung terjawab ketika Chloe melihat orang tuanya sedang duduk di salah satu meja makan.

"Mom, Dad?" tanya Chloe senang lalu memeluk ayah dan ibunya.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Baik mom!" ucap Chloe senang.

"Kami akan segera memiliki anak dan aku harap kalian mau aku menjadi suami anakmu, Mr Maxwell." ucap Alan sopan membuat Darius tersenyum senang.

"Kau memang mujur, Tuhan menemukanmu dengan Alan yang ternyata lebih baik dari Jack!" ucap Darius bahagia.

Chloe tertegun, sepertinya ayahnya sudah tahu siapa Jack. Jadi dia tak ada alasan untuk kembali pada pria itu. Mereka pun mengobrol sangat akrab, Chloe memperhatikan Alan yang tampak berkharisma dan tampan.

Chloe mengelus perutnya, sepertinya dia memang harus berusaha mencintai Alan. Meski Alan sudah memperkosanya, Alan adalah ayah dari anak yang di kandungnya dan dia lebih baik dari Jack yang sudah menyiksa Ruby dengan kejam.

Meski Alan pun pernah meniduri Ruby, Chloe masih bisa memaklum karena waktu itu Alan masih senang bermain perempuan dan Chloe berharap, sekarang Alan sudah kenyang berpetualang!

"Makan Sayang!" ucap Alan lembut membuat Chloe tersipu malu!

******

Chloe menghela napas lelah setelah kembali dari acara makan malam bersama orang tuanya. Chloe akan menikah dengan Alan bulan depan di hotel Charleston.

"Kau lelah?"

"Hmmm.." guman Chloe lalu mencuci wajahnya dan mengganti pakaiannya dengan baju tidur.

"Alan?"

"Hmm..."

"Apa kau mau bersumpah?"

"Sumpah apa?" tanya Alan bingung.

Chloe menghela napas lalu menatap lelaki di hadapannya.

"Bersumpahlah, kau takkan berpaling dariku, setia padaku sampai maut memisahkan!" ucap Chloe membuat Alan terkekeh geli.

"Tak perlu bersumpah pun aku sudah melakukannya. Aku tak pernah lagi ke club untuk mencari jalang, karena aku mencintaimu!" bisik Alan sambil menangkup wajah Chloe.

"Baiklah, aku akan berusaha menerima dan mencintaimu Alan." ucap Chloe membuat Alan tersenyum bahagia.

"Terima kasih Sayang!" ucap Alan lalu mencium Chloe dengan mesra.

*****

Pernikahan Chloe akan di laksanakan akhir pekan ini,

"Kau akan ikut denganku?" tanya Chase sambil memberikan kartu undangan pernikahan Chloe dan Alan.

"Jack pasti hadir!"

"Menghadiri pernikahan mantan?" ejek Chase membuat Ruby tersenyum tipis.

"Aku belum siap!"

"Aku mengerti!" ucap Chase sambil menggenggam tangan Ruby dengan lembut.

"Apa kau akan kesana membawa pasangan?"

"Sayangnya dia tak mau ikut!" erang Chase membuat Ruby tersenyum geli melihat tingkah Chase.

"Pasanganmu berarti belum tahu bahwa kau istimewa!"

"Sepertinya!"

"Siapa dia?" tanya Ruby penasaran. Chase menatap manik biru Ruby yang tampak terang.

"Kau!" ucap Chase membuat wajah Ruby memias.

Chase menyukainya?

Ruby menunduk, menutupi wajahnya yang merona karena ucapan Chase. Manis dan mampu membuat jantung Ruby bedegup kencang!

"Bukalah hatimu padaku Ruby!"

"Apa?"

"Aku pun sama tak sempurnanya seperti dirimu, jika itu yang kau takutkan!"

"Chase, aku..."

"Aku mencintaimu!" ucap Chase membuat wajah Ruby  tambah memucat.

"Aku tulus mencintaimu, jadi kau tak perlu takut Ruby!"

"Chase maaf, aku tak bisa!" ucap Ruby lalu berlari ke kamarnya.

Bagaimana ini? Ruby tak pernah berharap jika Chase akan menyatakan perasaanya pada Ruby. Apa baiknya Ruby?

Dia sendiri merasa jijik dengan tubuhnya dan kebodohan Ruby yang mau saja di rusak oleh Jack.

Tubuh Ruby terasa menggigil, inilah hal yang tak di sukai Ruby jika dirinya merasa takut dan mengingat masa lalu, keringat dingin membasahi tubuhnya, semua menjadi dingin dan kebas.

"Aku benci kau, aku benci, aaarrggh...." jerit Ruby histeris.

Vivian yang mendengar suara jeritan segera memasuki kamar Ruby, dia melihat gadis itu memucat lalu segera menelepon dokter Ana !

*****

Chase menatap iba kepada Ruby, alangkah baiknya dia menahan keinginannya untuk menyatakan perasaannya lagi kepada Ruby.

Chase tak ingin Ruby menderita, apa lagi jika dipikir lagi. Apa Ruby mau menerima masa lalu Chase?

Chase menatap ke arah jendela, memperhatikan rintik-rintik hujan yang mulai membasahi bumi.

"Chase..." guman Ruby membuat Chase membalikkan tubuhnya dan menatap gadis itu.

"Aku rusak..." guman Ruby lagi dengan mata terpejam.

Chase meneteskan air matanya.

"Aku juga rusak Ruby, apa salahnya aku yang rusak ini berharap lebih padamu?" tanya Chase pilu.

"Mr Niles, tolong jaga emosi anda, saya tak mau anda kambuh lagi!" ucap Noah lalu segera menjauhkan Chase dari Ruby.

"Beristirahatlah Mr Niles, saya akan menjaga Ruby untuk anda!" ucap Noah, dan Chase pun mengalah.

Chase pun harus kuat, dia tak boleh terlihat lemah di mata wanita yang dia cintai!


Tbc

Ruby (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang