Ruby (TAMAT)

Part 21

Happy Reading....

Sidang berjalan dengan lancar karena tak ada pihak yang saling menggugat dan tentu saja semua berjalan mulus dengan uang. Jack tinggal menunggu hasil sidang sekaligus pembacaan surat wasiat yang menurut pengacara Robin harus di bacakan di akhir sidang. Semua atas permintaan mendiang Robin.

Akhirnya Shania di vonis lima belas tahun penjara dan surat wasiat pun di bacakan. Ruangan kantor Mr Ford di hadiri oleh Jack, Ruby dan beberapa saudara Robin.

"Saudara Jack akan menerima warisan sebesar lima puluh persen  dari keseluruhan harta yang di miliki oleh Robin Raymond termasuk perusahaannya, namun tujuh puluh lima persen perusahaan wajib di kelola oleh Jack karena lima puluh persen lagi akan diberikan kepada Ruby." ucap Damon membuat rahang Jack mengeras.

Apa-apaan ini? Apa ayahnya sudah gila?

"Apa kau salah baca Mr Ford?" tanya Jack.

"Tidak Mr Jack Raymond, disini tertulis seperti itu." ucap Damon dan Jack berusaha menekan amarahnya.

Oke si jalang itu bisa mendapatkan.warisannya, namun Jack akan membuat Ruby menderita karena telah membuat Robin menjatuhkan sebagian warisannya kepada Ruby.

Jack tak mau Ruby menikmati satu sen pun atas harta warisan yang seharusnya jatuh kepada Jack, karena Jack adalah anak satu-satunya Robin dan Ruby hanya anak tiri.

Ruby yang mendengar dirinya mendapatkan warisan merasa tak enak kepada Jack, dia tahu Jack pasti marah dan akan membencinya lagi.

"Tuan, saya tak berhak menerima warisan itu, warisan itu milik kak Jack." ucap Ruby

"Maaf nona, tapi ini atas permintaan ayahmu dan kau harus menerimanya." ucap Damon membuat Ruby takut dan menunduk.

Ruby khawatir, Jack akan memperlakukannya dengan buruk lagi!

*****

Jack mengeraskan rahangnya.

"Dasar ayah sialan!" ucap Jack geram, Robin memberikan warisan kepada selingkuhannya dan ya hal yang wajar. Jack tersenyum sinis, oke Ruby bisa merebut hartanya dengan kepolosannya dan Jack akan merebut haknya kembali dengan memanfaatkan kepolosan dan kenaifan Ruby.

Jack akan berpura-pura baik lalu menjungkir balikan kehidupan gadis itu hingga membuat Ruby  merasa enggan untuk hidup!

Sekarang Jack akan membiarkan Ruby di atas angin dan nanti, Ruby akan menyesal karena sudah berhubungan dengan keluarga Raymond.

Jack menatap Ruby yang sedang memakan makan malamnya, dia tampak tenang dan fokus.

"Kau baru makan?" tanya Jack pura-pura peduli, Ruby menatap Jack lalu tersenyum.

"Iya kak, kau sudah makan?"

"Sudah, kau makan saja. Aku hanya ingin berbicara sejenak denganmu." ucap Jack membuat wajah Ruby merona.

Ruby tak menyangka jika Jack tidak marah dan masih bersikap manis padanya.

"Maafkan aku kak...."

"Maaf?"

"Iya, aku tak tahu jika Dad juga memberikan warisan untukku." ucap Ruby.

"Kau memang pantas mendapatkannya, kau adikku dan aku sebagai kakak juga harus melindungimu." ucap Jack sok baik.

"Tapi itu hanya mimpi karena kau akan aku buat menderita!" lanjut Jack dalam hati.

Ruby tersenyum lega, Ruby memang tak salah menilai.  Di balik sikap kasar Jack, dia masih memiliki hati yang lembut.

"Terima kasih Kak." ucap Ruby tulus dan Jack hanya tersenyum sinis.

Jack menatap wajah Ruby yang cantik lalu menatap tubuhnya, sungguh tubuh Ruby masih tampak menggiurkan di mata Jack. Jack membayangkan puting payudara gadis itu yang berwarna pink menggoda.

Jack mulai berfikir, daripada dia menyewa pelacur yang belum tentu steril dari penyakit kelamin. Kenapa tidak dia manfaatkan saja Ruby? Berperan sebagai kakak yang baik padahal hatinya seperti iblis.

Jack mengusap pipi Ruby.

"Aku mencintaimu...." bisik Jack membuat mata Ruby membulat.

"Apa?"

"Ya, aku mencintaimu Ruby...." bisik Jack lalu mencium bibir gadis itu dengan lembut membuat tubuh Ruby meremang.

Ruby merasa bahagia akhirnya Jack mencintainya, ya sekarang Ruby bebas mencintai Jack, tak ada penghalang dan rasa bersalah yang harus dia pikul seperti sebelumnya. Jack membelitkan lidahnya dengan lidah Ruby dan dia pun membalas ciuman Jack yang semakin memanas.

Tbc

Next part ena-ena lagii.....

Thanks for reading....