Part 38 (21++)

50.9K 1.9K 107
                                    

Happy Reading.....

Kesehatan Ruby berangsur-angsur pulih, meski rasa trauma masih sering menyergapnya. Ruby sering merasa gelisah ketika malam datang dan mimpi buruk pun kerap merasuki.

"Pelajari ini." ucap Chase sambil memberikan kertas  berisi contoh kerjasama perusahaan.

"Untuk apa?"

"Agar kau pintar dan  berkelas. Ingat, kau harus memiliki wibawa dan kharisma yang tinggi jika ingin mengalahkan mereka." ucap Chase.

Ruby hanya mengangguk pelan dan mulai belajar mempelajarinya. Chase dengan telaten membimbing Ruby agar gadis itu menjadi wanita yang cerdas.

Ponsel Chase berbunyi.

"Ya Augusta?"

"....."

"Oke, akan saya sampaikan." ucap Chase lalu menatap Ruby.

"Ada apa?" tanya Ruby ketakutan.

"Shania, ibumu masuk rumah sakit." ucap  Chase membuat mata Ruby berkaca-kaca.

Ya, Ruby hampir melupakan ibunya karena cobaan yang sudah menimpanya.

"Apa kau mau bertemu dengan ibumu?" tanya Chase yang sudah tahu semua masa lalu Ruby.

"Tidak!" tolak Ruby langsung, dia tak sanggup bertemu dengan ibunya.

Apa yabg harus dia katakan? Semua kekejaman Jack? Ruby belum siap membuka kembali luka lama di hatinya.

"Shania, sakit keras." ucap Chase membuat wajah Ruby memucat.

"Pikirkanlah, kau boleh istirahat." ucap Chase lembut, mengijinkan gadis itu untuk berbaring di kamarnya dan memikirkan semua.

"Chase..."

"Hmm..."

"Terima kasih." ucap Ruby dan Chase hanya tersenyum tipis.

******

Chloe menatap Alan yang sedang menjilati payudaranya lalu turun ke perut dan pria itu membuka celana dalamnya.

"Jangan...." desah Chloe frustasi.

Obat apa yang di gunakan lelaki ini? Kenapa tubuhnya sulit untuk di gerakan namun tubuhnya sangat sensitif dengan sentuhan lelaki itu.

Alan menatapnya dengan lembut lalu melumat bibir Chloe dengan penuh gairah. Chloe memejamkan matanya, ciuman Alan begitu memabukan dan tanpa sadar Chloe membalas ciuman Alan dan mengerang nikmat.

Alan begitu hebat dalam berciuman dan...

"Mmpph...." erang Chloe merasakan sesuatu yang panjang, panas dan keras memasuki miliknya.

Chloe melebarkan pahanya agar rasa sakit itu berkurang namun semakin masuk rasanya semakin sakit dan Alan semakin mendorongnya hingga rasa sakit menjalar di sekujur tubuh Chloe.

" Kau masih perawan?" ucap Alan terkejut dan Chloe mengangguk pelan sambil menangis pelan.

"Maaf..." bisik Alan, pantas saja Jack begitu memuja Chloe.

lelaki itu mulai menggerakan pinggulnya memberikan sensasi perih yang berubah menjadi nikmat di  bawah sana.

"Alan..." erang Chloe merasakan nikmat yang tak terkira. Dengan bodohnya Chloe malah terangsang.

"Alan...." rintih  Chloe merasakan klimaks untuk pertama kalinya, di susul oleh Alan yang menyemburkan benihnya di dalam rahim Chloe.

"Kau nikmat, Chloe..." bisik Alan lembut.

Chloe hanya bisa tersenyum tipis merasakan sisa-sisa kenikmatan yang masih terasa di bawah sana. Alan mencium bibir Chloe dengan lembut.

"Kau harus menjadi milikku..." bisik Alan kemudian kembali menggarap tubuh gadis itu.

*****

Akhirnya Jack bisa terlepas dari Cassandra, wanita bersuami itu terus memepet dirinya dan menggoda tanpa henti. Jack segera mencari Chloe, namun gadis itu tak ada di mejanya. Jack mulai panik, kemana perginya Chloe?

Jack mencari Jonson dan Aaron, dia takut lelaki itu menjamah tubuh calon istrinya. Mereka tak ada di pesta, apa mereka bersama Chloe?

Jack mulai mencarinya dengan bertanya pada pelayan. Jack menelepon ponsel Chloe namun panggilanya tidak di jawab.

Jack merasa frustasi, kemana perginya Chloe? Jack mengirimi Chloe pesan, berharap gadisnya itu akan membalas pesannya, namun nihil.

Jack kembali menelepon Chloe dan tiba-tiba tersambung. Jack mendengar suara rintihan Chloe dan desahan seorang lelaki. Apa-apaan ini?

"Alaann..." rintih Chloe lemah membuat Jack semakin menggeram. Api cemburu membakar tubuhnya, Jack segera mencari kamar Alan.

Jack berlari menuju lift yang terhubung dengan kamar Alan. Jack harus menghentikan semuanya, Jack membuka pintu dan melihat Alan sedang memompa tubuh Chloe yang berkilat karena keringat.

"Chloe...." guman Jack shock, seketika dia teringat Ruby....

Tubuh Ruby yang rapuh, berteriak memanggil namanya.

"Kakak...... Tolong aku Kak..." jeritan Ruby yang masih terngiang jelas di ingatannya.

Jack meneteskan air matanya.

Apa ini karma dari Ruby?


Tbc

Ruby (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang