Di pemberhentian ini Xiao Linlin ijin ke kepala prajurit untuk turun, membuang rasa bosannya. Iapun duduk di batang pohon yg besar untuk melepas lelah. Ada potongan batang pohon yang menarik perhatiannya dan iapun memungutnya untuk memindahkan kebosanan di dalam kereta. Setelah satu jam lamanya kereta itupun mulai berjalan kembali.
Sudah lima hari Xiao Linlin dan yang lainnya melanjutkan perjalanan ke kerajaan Xia. Tampak wajah-wajah lelah para prajurit yang mengawal para calon selir kaisar. Xiao linlin sibuk dengan kayu yang ia temukan kemarin dan sekarang sedang mengikis kayu untuk bentuk dan diukir seperti keinginannya.
'' Linlin, apa kamu kerjakan? Sibuk sekali dirimu sampai tak menghiraukan kami ini? "Tanya gadis berhangfu hijau cerah. Liau zi.
Xiao hanya bergumam sebagai jawaban.
'Ck. Kamu ini ... ku tebak kamu ingin membuat ukiran kan? "Tebak Zouzie. Gadis berambut bergelombang.
'' Hmmm"
'' Dari kemarin kamu hanya bisa hmmm, ya, jika di tanya. Kamu benar-benar berubah Linlin semenjak kamu jatuh dari kereta beberapa hari kemarin. ''
Xiao linlin masih dalam kesunyian yang menjawab pertanyaan dan protes teman-teman satu kampungnya, hanya perlu bergerak yang mengikis kayu yang sedikit demi sedikit dengan dapur yang bisa digunakan untuk mengupas buah.
'' kalau ada pisau pahat tentu saja karyaku akan lebih menakjubkan dari ini ... '' gumamnya lirih sampai teman paling dekat mendengar gumamannya.
Kereta yang mereka tumpangi sekarang memasuk hutan yang benar-benar sunyi hanya suara derap langkah kaki kuda dan gesekan dedaunan pohon yang bergoyang. Kereta-kereta yang melaju dengan cepat di hutan di hutan, mereka hanya ingin cepat-cepat menghindari dari bahaya yang bersembunyi di balik bayang-bayang pohon, karena akhir-akhir ini marah perampokan di hutan. Jika terjadi sesuatu dengan para calon selir kaisar, kepala mereka yang jadi taruhannya.
'' Hai, kamu membuat kuda terbang, xiao linlin? '' Pekik salah satu gadis antara mrk.
'' Waaach .. benar-benar menakjubkan. Dari mana kamu belajar memahat linlin? Yang ku tahu kamu hanya belajar tata tertib, menulis, membaca dan sedikit obat2an dr kakakmu, Kang? "Tanya Zouzie beruntun.
Haach xiao linlin hanya menghela nafas panjang.'' Kalau tanya satu satu. Jangan beruntun seperti itu. Membuatku jadinya sakit kepala saja"sambil menggelengkan kepala karena agak pening sedikit. Mungkin efek jatuh kemarin dan badannya rumah asli ini tidak termasuk pekerja keras dan suka begadang. Badannya sakit semua sampai ke tulang-tulang. Dulu ia sangat suka begadang dan terbiasa dengan tidur sedikit.
Sebelum menjawab pertanyaan Zouzie, Tiba-tiba kereta Yang mereka tumpangi berhenti mendadak, yang tidak bisa menjaga keseimbangan akan terlontar dari tempat duduk nya.
"Ada Apa Ini? '
"Kenapa berhenti mendadak.? "
'Apa yang kita dihadang oleh binatang buas?"
'Berhenti kawatir, kita ini dikawal banyak prajurit .... tentu saja kita akan selamat. ''
Teman-teman linlin sudah heboh ketakutan, sadangkan si Linlin ia terus menghaluskan patung yang dibuatnya dengan hati-hati dan acuh tak acuh dengan lingkungannya. Sampai ...
'' Aaaaaaaaaaaaaaa "
Jerit keras para wanita di depan gerbong mereka dan terdengar gelak tawa laki-laki.
Karena penasaran satu dari mereka mengintip dari sela-sela jendela.
Dan pekikan tertahan pada pengintip.

KAMU SEDANG MEMBACA
XIAO LINLIN
FantasyDi kehidupannya dia adalah seorang jenius nomer satu didunianya. Dalam beladiri, kedokteran, perniagaan dan taktik perang. Tapi karena saudara perempuan nya yg dengki ia mati dibawah tanganya. Karena beberapa trik membawa atas nama ayah terkasihnya...