bab. 4.

10.3K 760 14
                                    


''Sudahlah jangan hiraukan statusku yang gak penting. Dan kamu jadi pesan tidak? Kalau kau takut dihukum oleh kaisar. Jangan kawatir.. kalau kamu tutup mulut, tentu kamu akan aman. Oh ya saya juga butuh uang banyak. Kau tau .. gaji selir itu, apalagi selir rendahan sepertiku itu sedikit, jadi apa salahnya jika kita punya usaha sendiri?"

Wen Yuan benar-benar takjub dengan gadis didepannya ini. Berbeda dengan gadis-gadis lainnya yang bisa memikirkan menghabiskan uang saja.

''Baik. Saya akan mengirimkan potretnya kekediaman anda, yang mulia"

''Ke..kee.. jangan memanggilku seperti itu. Itu menggelikan"tawa Xiao Linlin.
''Baik nona Xiao"

Keduanyapun sepakat, berhubung pesanan mereka sudah datang m6rekapun makan dengan tenang. Setelah makan merekapun berpisah.

TAMAN DAN PEMANDIAN.

Semua kebutuhan berkebun sudah lengkap, linlin meminta beberapa prajurid untuk membantunya. Ada yang mencangkul, merubah kolam ikan dan ada yang membuat pemandianan didalam rumah ditambah kolam renang mini yang panjangnya sepuluh meter, dan lebarnya lima meter dalamnya dua meter dibelakang rumah dekat pagar, karena ada bukit yang dipenuhi pohon lebat dibelakang rumah. Dan ketika ia mejelajahinya ada mata air yang jenih disana. Rencananya ia akan mengalirkan ke kolam dan pemandian serta kebutuhan lainnya.

》》》》》》》》》

Dalam tuju hari semua sudah selesai karena paviliunnya berpagar tinggi ia takkan takut kalau ada orang yang mengintip ketika ia berenang. Dengan batu alam yang tertata rapi , kolam impiannyapun jadi., air jernih sudah memenuhi kolam renangnya. Sedangkan kolam ikannya sudah ia isi dengan ikan koi, emas dan ikan nila. Bibit-bibit sayuran sudah di sebar, setiap pagi sore dirawat oleh para pembantunya. Disebelah barat kediamannya ia buat kandang untuk ternak ayam dan unggas lainya. Ia juga telah mencangkok pohon buah yang ada di hutan di belakang paviliunnya. Jadi ia akan tanam di pekarangan depan rumahnya. Ach... benar-benar lelah. Setiap orang yg membantunya ia kasih uang satu tael emas untuk gajinya, mereka benar-benar amat senang mendapatkan uang tersebut. Selama ini mereka mendapat uang perbulan dua sampai empat tael perak. Benar-benar murah ah nona ke dua ratus.

Kabar ini pun sampai ketelinga permaisuri, ia hanya bisa memakluminya karena selir duaratus orang dari desa. Permaisuri bukan wanita banyak intrik seperti yang dirumorkan oleh orang orang. Jadi, jangan mengharap ada selir yang terbunuh karenanya. Malah kaisar yang membunuh para selir yang tidak bisa memuaskanya. Bahkan ia tega membunuh putrinya yang baru lahir karena ibunya meninggal atau tidak kaisar harapkan. Jadi harem kaisar yang jumlah dua ratus itu hanya nama. Sebenarnya cuman ada seratus. Krn banyak yang mati entah karena sakit , melahirkan atau dibunuh oleh kaisar sendiri.
Itu kabar yang linlin terima dari salah satu dayangnya. Selir kaisar yang hamil sekarang ada dua puluhan orang kabarnya mereka akan melahirkan secara beruntun dalam satu bulan. Siap-siap, Ada bayi yang akan dibunuh oleh kaisar. Dan linlin berencana untuk menyelamatkannya.


∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
PRIA BERTOPENG

Hari hari telah berlalu ..sudah enam bulan ia tinggal di istana tanpa bersinggungan dengan orang-orang istana lainya. Setiap pagi ia memberi salam kepada permaisuri , setelah itu ia kembali ke paviliunnya untuk membuat patung-patung pesanan yang semakin hari semakin banyak. Karena setelah tuan wen, banyak dari para pejabat dan orang-orang kaya lainnya untuk memesan patung-patung nya. Ia juga mempunyai toko patung di tengah kota yang memudahkan orang untuk menemukan nya dan dia juga menyewa orang dengan bakat memahat yang apik dari kalangan bawah. Ini juga membantu perekonomian mereka dalam mencari nafkah tentunya mereka mengerjakan yang mudah-mudah saja. dan yang sulit ia kerjakan sendiri. Tentang harta...ia punya uang yang berlimpah ruah tersimpan dibank. Ia hanya memegang kartu gold dan beberapa uang receh.
Dan juga mengembangkan beberapa usaha yang sangat digemari para bangsawan, yaitu makan enak, pakaian bagus dan kendaraan yang praktis. Sepeda roda dua, roda tiga, ada juga roda empat. Ia menyewa para pandai besi dan dan kayu.

Pagi ini ia ingin berenang di kolam renang yang sudah jadi beberapa bulan yang lalu. jadi ia menyuruh beberapa dayang untuk menyiapkanya keperluannya, handuk krim lulur buatannya, sabun, shampo, akan ia gunakan setelah puas berenang. Ach..tentang ilmu beladiri yang ia kuasai sebelumnya telah mencapai tingkat enam. Ini lebih tak terduga, disini esense roh begitu melimpah. Hanya beberapa bulan saja ia naik ketingkat enam. ia selalu berlatih di dalam hutan dan mendirikan satu kelompok untuk menjadi prajurid bayangannya. Ada yang perempuan dan laki-laki. Bayi-bayi kaisar yang ia selamatkan juga diasuh oleh mereka jadi ia tidak terlalu khawatir akan keadaan mereka. Di dunia ini kita harus kuat.

''Ach...leganya...''gumam linlin yang sudah berenang dua puluh putaran. Ia sekarang hanya mengenakan bikini buatannya sendiri. Para dayang yang menungguinya selalu terpesona dengan kulit putih bersihnya yang cemerlang dibawah sinar matahari pagi. Dan wajah mereka selalu memerah setelah melihatnya. Linlin yg melihatnya hanya terkikik saja. Kadang ia menggoda pelayan-pelayannya dengan mencipratkan air ke arah mereka. Di sambut jeritan protes para pelayan. O ya Linlin telah menambah beberapa pelayan di sisinya dan mengurus kebun-kebun nya.

''Li Yang , Ji En,  Wenwen sini berenang dengan saya. Ini benar2 menyenangkan ah..'' seru linlin bahagia.

''Ampun nona kami tak pantas dan kami tidak bisa berenang" jawab Li Yang malu.

''Haah padahal lebih seru kalau ramai ramai" keluhnya penuh sesal.

''Ampun nona..''

'' sudahlah..'' ia pun melanjutkan berenangnya beberapa kali. Ia tak menyadari dari kejauhan di ketinggian pohon dalam hutan ia diawasi tanpa berkedip. Orang itu berpakaian hitam dan juga bertopeng, ia tak menyangka melewati hutan dibelakang istana mendapatkan pemandangan yang menggugah kelaki lakiannya. Padahal biasanya ada wanita yang telanjang bulatpun ia tak tertarik bahkan jijik. Tapi ini... dibawah sana mahluk kecil kesayangannya sudah bangun dari tidur panjangnya, padahal selama hidupnya yang dua puluh lima tahun, adem kecilnya tak pernak bereaksi. Tidak seperti saudara kembarnya yang suka gadis-gadis cantik. Dulu ia takut kalau mahluk itu tidak pernah bangun dan melakukan tugas-tugasnya. Sebagai mana semestinya. Jadi..ketika ia merasakan ia benar-benar bangun bahkan berdiri tegak ia merasa takjub dan juga kesal. Kesal karena yang membuatnya bangun adalah wanitanya kaisar negri ini. Dalam hati ia bertekat untuk mendapatkanya apapun caranya. Karena hanya dia yang membuat makhluk kecilnya bangun dari tidur panjangnya..

□□□□□□□◇◇◇◇☆☆☆☆

XIAO LINLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang