bab.5

10.1K 781 3
                                    

RUANG ANGKASA.

Sudah lama Xiao linlin tidak mengunjungi ruang angkasa atau ruang penyimpanannya. Setiap ia masuk selalu di buat takjub dan sayang secara bersamaan. Sayang karena tanah tandus. Sebenarnya ayahnya di kehidupan dulu, Xiao Daniel. Ayahnya adalah blesteran China Inggris. Berniat untuk memperbaiki lagi ruangannya, agar tanahnya menjadi tanah subur. Tapi... menurut Kakeknya yang telah melewati masa dinasti, mengatakan: sangat sulit untuk membuat tanah menjadi subur kecuali jika ada air dari mata air surgawie dewa. Air itu adalah air ajaib yang diburu seluruh manusia. Ini adalah legenda turun temurun yang di kisahkan oleh nenek buyut mereka.
Iapun mulai melangkahkan kaki kecilnya memasuki istana kecil ruang angkasanya, kabut biru tipis menyelimuti tempat itu. Menjelajahi setiap kamar yang ada di sana, sayang terkunci tak dapat di buka. Tapi di lantai tiga ada pintu hitam dengan ukiran rule kuno yang memenuhi pintu hitam itu. Ia mencoba memahami dan membaca rule itu karena di kehidupan yang dulu ia juga mempelajari tulisan kuno seperti didepannya. Setelah membaca kalimat asing yang panjang, pintu itupun berderit terbuka. Berlahan-lahan ia masuk dan melihat ruangan itu. Ternyata itu sebuah perpustakaan besar dengan deretan melingkar keatas. Catatan pertma kali yang memasuki ruang angkasa nya adalah ayah dan kakeknya. Karena mereka lah pembuat ruangan itu. Rak-rak buku yang terlihat usang tapi bersih tak ada debu sedikitpun. Yang membuat ia tertarik ada sebuah buku yang sangat tebal sedang terbuka seakan akan baru saja dibaca oleh orang.

CARA MENGHIDUPKAN RUANG ANGKASA.

tertulis cetakan besar dalam bab diatasnya.

Ach..ini yang aku cari' batin linlin gembira. Apa kakek meninggalkan buku ini untukku? Gumamnya gembira.
Dibuku tertulis untuk menghidupkan ruangan harus mengumpulkan batu spiritual kelas sepuluh. Batu iblis, batu roh dan untuk penyuburan tanah ia bisa menyerap air surga surgawi dewa. Yg hanya ada dijaman yg penuh spiritual yg tebal dan kekuatan roh yg mumpuni. Ini yg membuat kepalanya pusing.

Bila ia menginginkan batu-batu itu ia dengan mudah memesan di rumah lelang sebanyaknya. Tapi...untuk air surga surgawi dewa dimana ia bisa mendapatkanya. Iapun mulai tenggelam dalam bacaannya di perpustakaan itu. Banyak ilmu yang ia dapatkan benar-benar berguna di dunia ini. Ia mencoba kekuatan apa didalam tubuh yang ia tempati ternyata ia sampai ditingkat kuning yg benar2 rendah.itu sama saja dengan seorang budak. Kalau dulu ia di tingka enam bela diri atau setara dengan jidan? Mungkin?. Diruangan ini waktu benar-benar melambat seperti tidak pernah bergerak. Ketika ia kembali hanya perbedaan jam saja, dua belas jam. Padahal ia merasa sudah tinggal selama satu minggu.

Ruangan yang lainnya suda ia buka ketika ia masih di zamannya. Dan banyak barang-barang modern yang tersimpan rapi disini. Iapun mulai merencanakan mengumpulkan batu-batu itu dan mencari mata air tersebut.






■■■■◇◇◇◆◆♧♧♣♣
Keesokannya, seperti biasa ia menyamar keluar bedanya ia sendirian. Menyamar sebagai tuan muda yang kaya raya. Ia memesan batu spiritual atau batu roh kelas tinggi sebanyak-banyaknya.
Setelah itu Ia meminta anak buahnya untuk mengumpulkan batu batu itu juga. Walau bagaimana pun itu tidak bisa pergi sembarangan, sebagai gantinya ia memberi mereka perak atas kerja kerasnya. Ruangannya mulai padat dengan kekuatan spiritual walapun secara bertahap.  Ini benar-benar menyenangkan bila ia kehabisan tenaga dimasa depan ia langsung terbang kedalam. Dan wolaa.. tenaganya terisi kembali.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Siang ini, ia berjalan jalan menyusuri istana kekaisaran yang benar-benar luas. Mungkin satu hari berjalan tidak akan selesai menjelajahi semua tempat di istana. Yang membuat sesuatu yang menyita perhatiannya ada danau buatan disana. Banyak bunga teratai yang tumbuh di danau itu. Benar-benar menakjubkan. Bahkan ikan-ikan berwarna warni berenang kesana kemari dengan riang gembira. Airnya benar-benar jernih.

''Siapa kau berani sekali datang ke danau putri hilya?'' Tanya seorang laki-laki berumur 27 tahun dg berpakaian jubah naga emas. Dengan itu bisa di tebak ia adalah sang kaisar raja negri ini. Dia di sebut Kaisar Rui.

Linlin menoleh dengan anggun.

''Maaf yang mulia .semoga anda berumur seribu tahun. Menjawab yang mulia. Hamba selir ke dua ratus. Hamba tidak tahu tentang itu yang mulia. Tolong hukum hamba.'' Dengan membungkukkan badan tidak bersujut speperti yang lainya. Karena ia hanya memberikan sujudnya hanya kepada sang pecipta jagat raya.

''Oo selir dua ratus? HMmmm kenapa Zhen tidak pernah melihatmu di setiap perjamuan para harem Zhen di istana?"

''Maaf yang mulia, itu disebabkan badan hamba yang lemah. Jadi hamba selalu ijin di perjamuan. Maafkan hamba yang mulia" dengan suara bergetar menandakan ia takut. Padahal dihatinya ia mecaci maki kaisar dholim dan egois ini.

''Angkat kepalamu agar benwang jelas melihat wajahmu" perintahnya tegas.

Dengan pelan wajah xiao linlin terangkat., mengungkapkan bintik2 hitam diseluruh wajahnya. Jika ia masih memakai topeng bulan yang diberikan orantunya tentunya masih menampakkan wajah yang cantik walau kulit wajah hitam berbintik, masih bisa menarik perhatian kaisar itu. Maka ia ubah dengan penambilan wajah yang berbekas penyakit cacar.

Kaisar benar-benar terperajat. Tak menduga wajah gadis dihadapannya rusak bekas penyakit cacar. Minatnya sebelumnya untung dihabiskan dihalaman selir ke dua ratus gagal total. Ia pun memerintahkan dayang linlin untung mengantarkan kehalamannya sendiri.

Ada orang dibalik pohon yg rindang melihat adegan ini dengan senang.

''Sukurlah kaisar tak tertarik padamu. Tunggu aku untuk memintamu pada kaisar. Sayang..'' gumam orang itu penuh pemujaan pada sosok yang telah hilang di tukungan bangunan istana.
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

XIAO LINLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang