Keringat dingin menyelimuti tubuh Nanda, karna sore itu Putra mengajak Nanda untuk bertemu pertama kalinya setelah hubungan mereka sudah 1 bulan berjalan.Alasan yang membuat mereka baru bertemu setelah hubungan mereka sudah 1 bulan berjalan yaitu karna Nanda sedang fokus untuk belajar mempersiapkan diri untuk UN kelas IX, ya saat itu Nanda masih duduk di kelas IX 'SMP'.
Sore itu Nanda sedang menikmati hari nya berjalan dengan 'Dewi' ' mamahnya ke salah satu mall yang sering mereka kunjungi jika akhir pekan. Saat sedang asyik menemani adik nya bermain di tempat bermain 'Fun City' tiba-tiba ponsel nya bergetar dari dalam tas berwarna coklat mini yang hanya cukup untuk menaruh ponsel dan uang.
Putra
"Nanti malam kita jalan mau?"
Nanda
"Jalan? Ehm boleh, aku ijin sama mamah dulu ya di bolehin atau ngga"
Senang, malu, bimbang perasaan nya saat itu yang ingin bertemu dengan Putra.
Nanda merupakan tipe cewe yang tidak pernah sembarangan keluar rumah tanpa ijin dari orang tua nya.
"Mah nanti malam Nanda jalan boleh?" Tanya Nanda dengan nada canggung takut tidak di perbolehkan.
"Jalan sama siapa" jawab Dewi tetap memperhatikan sylla anaknya yaitu adik perempuan Nanda yang masih bermain.
Nanda terdiam malu untuk menyebutkan nama pacar nya itu, wajar saja karna dari dulu Nanda tidak pernah berani memperkenalkan laki-laki yang sedang dekat dengan nya ke kedua orang tua nya, dan baru kali ini Nanda ingin orang tua nya tau jika dia memiliki pacar.
"Emm Putra mah"
"Siapa itu? Belum pernah dengar namanya? Pacar baru Nanda? Hmmm" tanya Dewi bingung sambil menaiki alis sebelah kiri seolah mengejek Nanda.
"Ih apaan sih mamah, boleh ya mah Nanda jalan, nanti dia jemput kerumah"
"Iyaiya boleh sayang tapi pulang nya jangan diatas jam 9 malam ya" sambil mengelus kepala Nanda.
**
Jam dinding sudah menunjukan pukul 06.30 WIB, terlihat sudah ada mobil Honda Brio berwarna merah parkir di depan rumah Nanda, tidak salah lagi itu mobil Putra yang datang untuk menjemput Nanda .
Putra turun meminta ijin ke orang tua Nanda. Senyum manis keluar dari Dewi saat putra menghampiri nya untuk meminta ijin.
"Tante, putra ijin ngajak Nanda keluar sebentar ya"
"Iya nak asal pulang nya jangan kemalaman ya, ingat waktu juga"
Sepanjang perjalanan Nanda terdiam malu di dalam mobil hanya menatap kaca mobil untuk melihat keadaan di luar , entah mengapa canggung rasanya bahkan hanya untuk mengeluarkan suara saja.
Baiklah kali ini Putra yang terlebih dahulu membuat obrolan, suara yang lembut keluar dari mulut Putra.
"Kamu udah makan?" Tanya putra dengan suara lembut yang dapat menghangatkan hati perempuan mana saja.
Sempat saja Nanda terdiam malu seolah baru pertama kali merasakan jatuh cinta.
"Belum nih, kalo kamu udah makan?" Pertanyaan balik keluar dari mulut Nanda dengan sedikit senyum menatap Putra yang sedang fokus menyetir.
"Yaudah kalo kamu belum makan, aku juga belum makan nih laper, mending kita cari makan dulu ya"
Sampai mereka di salah satu tempat makan. Makanan yang sudah dipesan sudah di hadapan mereka berdua, Putra yang sudah keelaparan langsung saja ingin melahap makanan pesanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bolehkah Aku Yang Bukan Umatnya Mencintaimu?
RomanceUpdate setiap hari Senin dan Jumat. #4 Lemah 23/10/2018 Cerita ini langsung di tulis berdasarkan kisah nyata dari sepasang kekasih yang saling mencintai namun terhalang oleh perbedaan. Nanda saat ini benar-benar menyayangi Putra, namun pikiran nya m...