MIANHAE HYUNGDEUL {HIATUS}

-5

Lanjut ya~~~

_________________________________________

Sebelumnya....

" Mulai saat ini hidupmu tidak akan tenang, aku menginginkan nyawamu Jeo Jungkook " batin orang itu sambil tersenyum ramah, sepertinya hanya jungkook lah yang tau arti dari senyuman itu.

_____________________________________________

" Mari jungkook-sii ikuti saya" instruksi orang itu.

Jungkook pun mengikuti instruksi nya dan berjalan di belakang orang itu, sebenarnya dia dari tadi ingin melarikan diri dari orang ini tapi sayangnya orang itu talah mengancam jungkook dia bilang jika aku lari maka semua hyungnya akan dalam bahaya, karena ancaman itu aku pun mengubur dalam dalam niat ku untuk melarikan diri. ( yah seandainya lu gak di ancem mending lu lari ke rumah gw aja deh nanti lu gw bawa kabur ke pelaminan 😆)

Saat tiba di toilet aku langsung masuk kedalam sebelum aku masuk dia mengancam ku lagi dengan ancaman yang sama.

Setelah aku keluar dari toilet orang itu langsung membawa ku ke tempat yang tidak terlalu banyak orang yang lewat. Setelah itu dia langsung mendorong ku begitu keras ke dinding, apa kalian tau rasanya tulang punggung ku mau patah, seperti nya setelah ini aku harus pergi ke rumah sakit untuk mengecek tulang punggung ku apakah baik baik saja atau tiak, kalau tulang ku tidak baik baik saja aku akan mencari pengganti tulangku ini di toko bangunan siapa tau aja mereka jualan. ( Ya elah kuk mana ada toko bangunan yang jualan kek gituan biasanya mah yg ada tuh di toko sembako, dan satu lgi kuk lo baru juga di dorong masa udh ke rumah sakit aja gmn nanti klo gw bikin lu ke tembak atau ke tusuk, ke rumah sakit nya nanti aja lah nanti ada saat nya lu masuk rumah sakit kok dan berakhir di rumah sakit eh gk jd deh kasian mending berakhir di rumah gw aja 😚 )

Bugh

"Akh~" rintih jungkook saat punggung nya terbentur tembok.

"Ah...apa aku melukaimu? Apakah sakit?" Ucap orang itu dengan suara yag di buat buat seperti orang yang sedang bersalah. Setelah berkata seperti itu orang yang langsug mencekik jungkook tidak peduli anak itu bisa bernafas atau ridak dia tidak peduli.

" Sudah lama ya kita tidak bertemu, bagai mana kabar mu dan kedua orang tua mu? Apa mereka baik baik sa-....... ups~ aku lupa kalau kedua orang tua telah meninggal, meninggal di tangan ku " ucap orang itu sambil tersenyum simpul dan masih mencekik jungkook. Sedangkan jungkook dia sudah hampir tidak bisa bernafas pasokan udara nya telah menghilang entah kemana.

"Siapa pun tolong...... " harapan jungkook dalam hati.

Tap
Tap

"Sial!!! " umpat orang itu dalam hati.

"Jangankau ceritakan kejadian ini kepada siapapun, sampai kau maka keselamatan hyung mulah ya g menjadi taruhannya, kau mengerti!! " ancam orang itu lalu dia melepaskan cengkramannya tadi dan sedikit merapikan penampilan jungkook.

"Eoh, kookie? Sajangnim? Kenapa kalian berdua berada di sini?, bukankah tadi kau biang kau ingin ke toilet kookie? " tanya suga

"Ne hyung, tadi aku memeng pergi ke toilet setelah dari toilet tadinya aku ingin kemabali tapi karena aku penasaran dengan gedung ini jadi aku memita paman ini untuk menemaniku mengelilingi gedung ini hyung " ucap jungkook meyakinkan hyung nya ini, kalian taukan yg di kt kan jungkook itu sebuah ke bohongan tapi itu semua dia lakukan untuk melindungi hyung hyung nya, jd gpp kan berbohong demi kebaikan?.

"Ah, ne arasseo, pantas saja hyung tadi mencari mu ke toilet tapi tidak ada ternyata kau sedang di sini" ucap suga

"Eoh, kenapa hyung mencari ku? " tanya jungkook

"Kita akan segera tampil kookie" jawab suga

"Kalau begitu kajja" jawab jungkook antusias karena dia sudah tidak kuat untuk berdiri sungguh kepala nya masih saja pusing ditambah lagi dengan pembicaraan yang tadi, tapi dia sangan berterimakasih kepadabsuga hyung karena datang di waktu yang tepat.

"Baiklah, sajangnim terimakasih karena telah menemani dongsaeng ku untuk berkeliling, dan mianhae karena telah membuat mu repot" ucap suga sopan sambil membungkukan diri nya.

"Jika saja kau tau sisilain orang ini.... aku tidak yakin jika hyung akan bersikap sopan kepadanya " ucap jungkook dalam hati.

"Ah....ne gwenchanayo, lagi pula aku senang bisa berkeliling dengan adikmu ini dia sangat menggemaskan " balas orang itu dengan senyumannya ah...maksudku seringaian nya.

"Ah...baiklah, apa sajangnim tidak mau kembali bersama kita? " tawar suga.

"Aniyo....masih ada urusan yang harus aku selesaikan terlebih dahulu kalian kembalilah saja duluan" tolak sajangnim itu.

"Kalau begitu saya permisi " ucap suga sambil membungkukan diri dan berjalan pergi bersama jungkook di sebelah nya.

"Kookie apa kau sakit? " tanya suga kepada jungkook pasalnya suga melihat banyak sekali keringat yang keluar dari pelipis jungkook dan lihat saja bibir nya begitu pucat.
"A-aniya... mungkin gara gara aku hanya gugup hyung " elak jungkook

"Jinja? Tapi tumben sekali kau gugup, dan sejak kapan kalau kau gugup kau akan berkeringat dan pucat? " tanya suga ( nahlo kook mau jawab apa lu ? :"v )

"M-mungkin karena di sini panas jadi nya aku berkeringat hyung" elak jungkook lagi.

"Tapi kenapa hyung tidak merasa panas? " tanya suga lagi. ( nahlo......mau jawab apa lgi lu kook )

"Emmm.....mungkin hyung tidak memakai baju double "

"Hmm" jawab suga singkat.

~
T
~
B
~
C
~

____________________________________________

Akhirnya bisa up juga fyuhhhhh

Sorry ya klo ada typo 😂😂