PART 8

2K 164 12
                                    

⚠⚠⚠Mature conten⚠⚠⚠

Dimohon kebijaksanaannya dalam membaca chapter ini😊

.
.
.

Jimin pov

Aku tak percaya akan melakukan hal sejauh ini pada sowon. Tapi aku benar benar sangat mencintainya dan tidak ingin melepaskannya

Sowon mencengkram bahu ku saat kami berciuman panas. Kecupan yang tadinya hanya biasa sekarang berubah menjadi lumatan lumatan ganas. Aku membelit lidahnya di sela ciuman kami, dia mengerang tertahan saat ku tarik lidahnya dengan lidah ku.

Ku turunkan ciuman ku ke lehernya sesekali ku gigit menciptakan kissmark disana.
Dia mendesah saat ku cuimi telinga kanannya

"Chagiya kau sangat cantik dan akan selalu cantik di mataku. Takan ku biarkan seseorang menyentuhmu" bisik ku sensual di telinganya.

"Ooo..pp..aahhh" desahnya saat ku tiup telinganya. Ku cium kembali bibirnya melumatnya agak pelan.

Tanganku mulai meraba dadanya yang masih tertutup baju. Dia mengerang dalam mulut ku saat ku remas dadanya pelan.

Lalu ku buka kancing bajunya satu persatu, ku lepas ciuman ku lalu menariknya untuk duduk

"Chagiya bangun sebentar" ucap ku lalu di mulai duduk. Ku buka bajunya dan melempar ke sembarang arah. Dapat ku lihat wajahnya menunduk dan pipinya mulai memerah. Aku terus menatap wajah cantiknya itu, pandangan ku turun ke bawah memperhatikan dadanya yang masih tertutup bra putih

"Oppa~ jangan lihat aku seperti itu" uca nya lalu menutup dadanya dengan kedua tangannya

"Chagiya siapa yang mengizinkan mu untuk menutupnya" ucap ku lalu menarik tangannya. Ku dekatkan wajah ku pada telinganya

"Kau sangat cantik sowon ah, aku sangat menyukai semua yang ada pada diri mu. Kau harus berjanji padaku, jangan kau berikan tubuh sexy mu pada orang lain arraseo" bisik ku lembut pada telinganya

Ku kecup kembali bibirnya pelan ku lingkar kan tangan ku di pinggang mulusnya. ku remas pinggangnya dengan sensual.

Kecupan pelan tadi kini berubah menjadi ciuman ganas, tanganku yang semula meremas pinggangnya kini berada di punggu tepat dimana kaitan branya itu berada. Ku buka kaitan bra itu lalu melepasnya

Brukk

Ku dorong tubuhnya hingga dia berbaring dengan aku yang berada di atasnya. Kini aku menindih tubuh nya yang polos, ahh tidak yang polos hanya bagian atasnya saja sedang kan bagian bawah masih terbalut oleh rok mini nya

Tangan ku mulai meremas dadanya yang sekarang tak terhalang apapun. Ciuman ku beralih di sekitar dada atasnya lalu membuat tanda disana.

Ku rasakan tangannya meremas rambut coklat ku saat ciumanku berhendi di depan dadanya.

"Aahhh" ia mengerang saat ku hisap kuat dadanya. Cengkraman nya di rambut ku sangat kuat sebanding dengan hisapan ku di dadanya

Tangan ku yang satunya mulai turun ke bawah menyingkap rok mini nya lalu kuturunkan CD nya ke bawah

"Aarrgghh opp...ahhhh" ia mengerang saat aku memainkan miliknya di bawah sana. Kepalanya bergerak liar saat menekan miliknya dangan jari ku

"Oopp...aahhh hen...tti kann hhh~" racaunya

"Oppahh seperti..nya ada yang datang" ucap nya

Aku tidak menanggapi ucapannya kulanjutkan kegiatan ku di bawah sana. Ia mulai meracau saat aku memasukan setengah jari ku kedalam milik nya

Hurt (Lovehurts)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang