Prolog

1.2K 103 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Ibu, kenapa aku harus memakai pakaian ini?"

Satu hal dalam hidup yang tidak ia mengerti kendati usianya baru lima tahun adalah, ketika semua orang menatapnya penuh arti saat ia memakai pakaian hanbok.

Hari ini tidak ada acara festival, namun ibunya dengan senyuman lebar memakaikannya hanbok berwarna merah.

"Karena hari ini adalah hari yang sangat berarti untukmu, Sayang." Wanita itu mengusap pipinya lembut. Kemudian menuntunnya pada sebuah bangku kecil di sebuah ruangan yang luas. Ada seorang pria yang berdiri di hadapannya dengan pakaian hitam. Pria itu tersenyum ramah.

"Ibu, siapa pria itu?" Ia menggenggam erat tangan ibunya. Merasa gelisah ketika pria itu berjalan mendekat. Namun bahkan sebelum ibunya menjawab, pria itu lebih dulu bicara padanya dengan nada lembut sekali.

"Halo, Nak. Kau bisa memanggilku Paman Jung." Pria itu berjongkok. Mensejajarkan tinggi tubuhnya. Tangannya terulur sambil berkata, "Siapa namamu?"

Sejenak ia mendongak menatap wajah ibu. Ketika wanita itu mengangguk lalu berkata 'tidak apa-apa' dengan gerakan bibir, ia kemudian mengulurkan tangannya untuk menyambut pria itu. Ia tersenyum malu-malu sambil memperkenalkan dirinya. "Namaku Park Jimin. Senang berkenalan dengan Anda."

Pria itu kembali mengulum senyum, mengusap kepalanya kemudian berdiri. Sesaat kemudian, ketika pria itu berdiri sambil membawa buku tebal, seseorang duduk di sampingnya sambil menggendong seorang bayi yang tertidur.

"Nah, Park Jimin. Apakah kau siap untuk menikah?" []

I.D.S (I Deal Scenario) NC+21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang