UNCERTAINTY ( 2Park/ChamWink ) [END] + Sequel

Chapter 4 : The Basement (Part 2)

UNCERTAINTY - The Basement Part 2

Pair : Park Jihoon, Park Woojin, Park Jihyun (Other Cast) as Jihoon's older brother.

NOTE!! Berhubung aku nggak tau nama asli dari kakak Jihoon, jadi di sini aku kasih nama Park Jihyun.

Hope you like it!!

Enjoy!! :)

_

"How you ever gonna know if you never even try?"
—Hall of Fame

.

Sesampainya di rumah, seluruh orang rumah telah pulang juga rupanya. Jihoon segera berganti pakaian dan bergabung dengan kakak serta ibunya yang berada di ruang keluarga.

“Kenapa kau pulang cepat?” tanya Jihyun —kakak Jihoon—yang melihat Jihoon telah memasuki rumah dan melangkahkan kakinya mendekat ke tempat kakak dan ibunya berada.

“Hari ini ada festival, aku bosan, jadi aku pulang.” jawab Jihoon sambil menyenderkan kepalanya ke sofa.

“Bukannya malah menyenangkan kalau ada festival?” Kakaknya bertanya sambil kembali memfokuskan matanya ke arah televisi.

“Festival kali ini berbeda, ada banyak makanan dan pameran dokumentasi. Aku sudah mencicipi hampir seluruh makanan dan juga sudah menonton pameran dokumentasi, selebihnya ku gunakan untuk bermain game online. Tapi ponselku habis daya, aku bosan.” sahut Jihoon panjang lebar.

“Dasar gembul! Lebih baik kau gunakan waktumu di perpustakaan dan belajar, kau sudah siswa tahun akhir.” ujar Jihyun sambil memukul Jihoon menggunakan remote tv.

Jihoon segera memegang kepalanya yang barusan bersentuhan dengan remote tv, “Aak! Sakit hyung! Kau kan tahu aku tak berteman dekat dengan perpustakaan. Kalau yang kau maksud ke perpustakaan adalah bermain komputer kemudian menggunakannya untuk bermain game sih aku mau, sayangnya tidak bisa.”

Jihyun kembali memutar tubuh menghadap adiknya, “Apakah kegiatan yang kau tahu cuma makan dan main game? Kau juga harus memikirkan masa depanmu bocah!” ujar Jihyun memandang Jihoon sedikit marah dan khawatir

“Nilaiku tidak buruk kok. Masih bisa dibilang bagus daripada nilai SMA punyamu.” jawab Jihoon membela diri.

“Tapi kalau kerjamu hanya makan dan main game, apa bisa nilaimu meningkat? Nilaimu tidak bisa terus-terusan berada di angka itu-itu saja.” sahut Jihyun yang hanya dibalas gumamam oleh Jihoon yang terlampau lelah mendengar nasehat kakaknya.

Kedua kakak beradik itu kemudian hanya bertengkar dan saling mendebatkan tentang masa depan Jihoon. Jihoon paham kalau ini sudah bukan waktunya ia bermain-main tapi ia juga butuh hiburan dan tidak melulu menghadapi soal-soal serta buku-buku tambahan.

Mereka masih berdebat hingga kemudian terhenti karena ada seseorang yang datang dan mengejutkan semua yang ada disitu.

Pasalnya ayah Jihoon yang harusnya berangkat ke Ilsan untuk keperluan usahanya setelah menghadiri wisuda Jihyun, kini justru pulang.

Hal ini sontak membuat kedua kakak beradik yang sejak tadi bertengkar menghentikan pertengkaran mereka dan beralih bertanya serempak pada ayah mereka.