Love Story In The School

1.2 In The Class ~Just For Fun~

SKIP
Akhirnya pelajaran yang ditunggu tunggu telah tiba.
Kami semua bersiap-siap akan hal ini,karena sudah saatnya pelajaran matematika.(yeay :v).

"Selamat pagi anak-anak" Guru itu pun segera duduk ke kursi.

"Baiklah,hari ini sensei akan kembali menyerang" Ucap guru yang dipanggil sensei Kizu.
Dia mengatakan itu dengan semangat 45 yang didapatnya dari guru Guy. (Auto mabuk Guy sensei :v).

"Aseeeek sensei, siap-siap digabok aja lagi :v" Para murid pun mulai menggila.

"Ahhh ya ampun mulai lagi" Gumamku.

Musik bang Haji Rhoma terputar diseluruh ruangan kelas. Menandakan akan terjadinya tawuran antara kucing dan anjing.

Darah muda darahnya para remaja
Yang selalu.... (authornya lupa lirik :v).

Dan saatnya perang dimulai. Aku pun mengeluarkan semua senjataku.
Semalam aku sudah menyiapkan semuanya,dari mulai pasukan senpai Yuno Gassai ikut kubawa,bahkan pasukan derpina juga datang :v.

Kali ini datang Spongebob yang berperan sebagai wasit dan Naruto yang akan memulai ceramahnya :v.

"Baiklah Yukira, maukah kau menikah denganku?" Pertanyaan itu membuat semuanya siaga.

"Jeeeng jeeng jeeng perang akan dimulai" Spongebob mulai meniup hidungnya.

"Baiklah! pasukan senpai Yuno segera serang sensei Kuza!" Yukira segera mengamuk bahkan dia sudah siap memanggil para titan untuk membunuh sensei Kuza :v.

Lalu tiba tiba datanglah Sasuke kun dengan kerennya :v. Tetapi Elly sugigi ikut ikutan datang karena mau menampilkan senyum gigi ala pepsodent :v.

Saat perang sengit sengitnya datanglah Pico membawa penawaran menarik. Barang barang kesukaan Fujishi sedang obral 95% di toko akihabara.

Akibat penawaran itu,semua orang kecuali Yukira dan Touma sudah pergi ke toko Akihabara.
Lalu setelah itu semua orang pulang ke rumah masing masing:v.

SKIP

"Sensei Kizu selalu saja begitu" Ucapku kesal kepada Touma.

"Yah dia selalu melamarmu saat masuk ke kelas kita,tapi hanya dia Guru yang tidak killer di sekolah ini" Balas Touma sambil berusaha menyabarkanku.

"Tapi kenapa hanya aku yang diberlakukan berbeda?!!" Ucapku.

"Mungkin karena kau cantik" Ucapnya dengan nada santai.

Aku langsung nge blush mendengarnya.
Touma melihat pipiku memerah,ia terlihat bingung.
Aku langsung berpaling dan ia hanya tertawa.

Sesampainya dirumah dan masuk ke kamar aku senyum sendiri.
"Aku tak percaya dia mengatakan aku cantik " Pikirku sambil tersenyum.

__________________

Bersambung ^_^
Tolong dimaklumi yah ceritanya gregetnya kelewatan :v