1.3 What's happen to you?

47 12 13
                                    

Kejadian kemarin membuatku tak bisa tidur. Aku masih tak percaya bahwa Touma mengatakan seperti itu.

Dan lagi-lagi "Bweeek Bweeek Bweek"

"Chi gua kan udah bangun,ngapain lo datang?" Ucapkan kasar.

Lalu dia langsung turun kebawah setelah aku mengatakan itu.

"Yes" Ucapku kegirangan melihat si Chi Chi pergi.

"YUKI KENAPA KAU SAKITIN CHITOGE?!!!" Teriakan Emak membuat telingaku hancur.

"Eeh siapa juga yang nyakitin Chitoge?" Jawabku kesal.
Emak pakai kata 'sakitin' segala, kaya habis ditolak aja cintanya tuh Chi Chi :v.

Tapi Emak masih aja teriak teriak. Karena telingaku udah gak sanggup dengerin,lalu aku langsung pergi ke kamar mandi sambil membawa earphone.

Jadi aku mandi sambil dengerin lagu daripada dengerin ceramah Emak yang nggak jelas :v.

SKIP

Setelah siap aku pergi kebawah untuk makan.
Tapi aku ingat hari ini ada pelajaran Matematika,aku seketika badmood mengingat apa yang dilakukan Sensei Kizu kepadaku hari ini.

Aku langsung tak selera makan tapi karena melihat hal itu adikku Hira memberiku uang ¥100.( Enakin thor :v).

Hari ini kami pergi ke sekolah bersama lagi. Touma pagi pagi sudah menjemputku.
Kami berjalan tanpa ada yang berbicara,mungkin Touma tau kalau aku sedang badmood.
Tapi sekarang badmood gara gara uang nya kurang sih :v. (Plaaaakk :v)

In The Class

Hari ini pelajaran 1 dan 2 adalah IPS. Dan rasanya ngantuk sekali aku bahkan sering ketiduran pas pelajaran ini.
Tetapi selanjutnya akan ribut, karena setelah pelajaran ini adalah pelajaran Matematika.

Aku bingung bagaimana guru itu bisa lolos dibolehkan mengajar di sekolah yang hebat ini.
Bahkan guru itulah yang gila daripada muridnya.

Dan akhirnya pergantian jam pelajaran. Mereka semua terlihat bahagia sedangkan aku murung. Bagaimana tidak, cuma aku yang diberlakukan begitu oleh sensei Kizu setiap hari. Dan aku males perang hari ini dengan sensei.

Kulihat Touma menoleh kearahku. Dia mau berjalan ke meja ku yang gak terlalu jauh dengan tempat duduknya. Tapi aku hanya tersenyum, Touma kemudian mendekatiku.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya nya khawatir sambil berdiri disamping meja ku.

"Buruk" jawabku singkat.

"Karena hari ini karena Sensei Kizu masuk ya?" Tanyanya lagi.

"Mungkin, tapi menurutku karena......" Jawabku sambil menunduk.

"Katakan saja padaku,aku akan membantumu " Ucap Touma lantang.

Aku hanya tersenyum mendengar itu.

"Baiklah,sebenarnya Hira kurang memberiku uang jajan" jawabku kesal.

Ia langsung terdiam dan beberapa saat kemudian dia menjauh dan duduk kembali ke kursi nya.
Aku hanya cemberut melihat ia menjauh.

"Setidaknya hibur aku kek ini tuh " Ucapku dalam hati.

Tiba-tiba pintu terbuka dan datang guru yang paling aku benci,yaitu Sensei Kizu.
Saat masuk ,semuanya duduk di bangku masing masing.

Tapi sebelum ia duduk di kursi guru...
Sebuah kapak menuju keteknya,tapi ia berhasil menghindar jadi cuma terkena baju.
Kemudian satu kapak lagi melayang memotong rambutnya.

Semuanya hanya terdiam melihat kejadian itu.
Sedangkan aku juga sama melihat hal itu.

"Y-Yukira k-kenapa kau melempari ku kapak?" Tanyanya terbata - bata, setelah itu dapat aku lihat keluar dari celananya.

Love Story In The School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang