Kamu akan pilih mana? Orang yang selalu hadir disaat orang lain acuh padamu, atau orang yang bisa membuat mu menjadi lebih baik sehingga orang lain baik padamu?
Maaf, tapi hati bukan untuk dipilih.
Highest rank
#2 on hendery (1018)
Para readers kuh...
'Ah gue inget! Dia yang kemarin ga sengaja jatohin uangnya. Tapi kok sekarang jadi nerd?'
"I-iya" jawab perempuan yang bernama Siyeon itu, lalu dia melanjutkan kegiatan menulisnya.
'Oh jadi namanya siyeon. Gue tanya gak ya kemarin itu dia apa bukan' Jeno masih penasaran dengan siyeon, lalu dia pun memberanikan diri untuk menanyakannya.
"Hmm lu yang kem--
"Psstt. Jeno woi" Perkataan Jeno terpotong oleh panggilan seseorang laki laki yang duduk di depan bangkunya. Dia tidak mengetahui siapa yang memanggilnya. Lelaki itupun menengok, dan Jeno pun tau siapa orang itu.
"Yeuu kirain siapa njir, taunya si memble" Lelaki yang dipanggil dengan sebutan 'memble' itupun bersiap untuk menampol Jeno. Tapi gajadi, sayang nanti muka gantengnya lebam hehe. G. Yang mau nampolnya juga ganteng hehe. Ini nih.
Hwang Hyunjin as Hyundias jinan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bibir tebal dompet pun tebal😎" -hyunjings
"Untung lu sepupu gue Jen. Sabar gue mah" Fyi aja, Hyunjin itu sepupunya Jeno. Jadi papahnya Jeno tuh punya kakak laki-laki, dan si Hyunjin itu anaknya. Ngerti kan? ngertiin aja udah.
"Eh itu murid baru yang duduk di ujung! Aduh siapa tuh namanya lupa ibu" Sepertinya ibu guru ini menyadari akan suara gaduh dari Jeno dan Hyunjin.
"Jeno Bu" Jawab salah satu murid.
"Ohiya Jeno, ada apa kok ngobrol? Ada yang perlu ditanyakan?"
"Eh ngga kok Bu"
"Yasudah lanjutkan menulisnya" Lalu suasana kelas pun hening.
Teng teng teng teng~
Bel istirahat pun berbunyi. Rencana Jeno untuk ke kantin dengan Hyunjin pun tertunda karena ciwi ciwi langsung mengerubungi meja Jeno. Beragam juga yang ngerubungin mejanya. Ada yang bener bener kepo sama jeno, ada yang liat doang, ada juga yang cuma nemenin temennya nanya nanya.
"Jen, id line dong"
"Jen, punya pacar gak?"
"Eh btw Jen, nama lengkap lu siapa? Tadi gak disebut pas di depan"
