7

1.2K 105 12
                                    


Siwon memalingkan wajahnya dan memilih untuk segera pergi. Kyuhyun yang melihat hal itu pun panik, tanpa berpikir panjang dia melepas tangan Seunghyun dari pundaknya lalu berlari mengejar Siwon. Dalam pikirannya kini, Kyuhyun tidak hanya ingin meluruskan kesalahpahaman mereka tapi, juga memperingatkan Siwon. Dia sudah tidak peduli dengan apa yang akan terjadi jika Siwon nanti akan menghukumnya karena, yang terpenting sekarang hanyalah Siwon aman.

"BODOHHH!!!." Kyuhyun terkejut mendengarnya. Baru dia hendak menghampiri Siwon tetapi, langkahnya terhenti saat mendengar teriakan Siwon menggema di sudut ruangan itu. "Kalian ini tolol atau apa?. Bagaimana bisa mereka masuk ke pesta ini! BAGAIMANA HAH??." Bentaknya kembali kali ini dengan suara lebih keras. Kyuhyun menggigit bibir bawahnya takut. Siwon benar-benar mengerikan saat marah, dia pun kini menatap iba ke para pengawal Siwon yang hanya bisa terdiam merutuki kebodohan mereka. "HHH... Kita percepat. Tidak ada jalan lain. Malah bagus kita tidak usah repot mengundang mereka. Mereka datang sendiri, untuk melihat kejutannya. Siapkan semua." Perintahnya final kemudian dia berbalik. "Baik tuan besar." Seru pengawal itu serempak lalu meninggalkan Siwon yang kini masih sibuk menatap kearah jendela dengan sejuta pikiran dibenaknya. Melihat Siwon tak lagi bersama pengawalnya Kyuhyun pun memutuskan untuk menghampirinya.

"Siwon.." Panggilnya pelan. Hanya perasaan Kyuhyun atau memang dia melihat kalau punggung Siwon menegang saat mendengar panggilannya. Tapi, Siwon tetap diam. Bahkan untuk menengok pun tidak. "Siwon.." Cobanya lagi kali ini dengan menyentuh bahu Siwon pelan. "Sial." Desis Siwon pelan lalu dia berbalik hendak merengkuh wajah Kyuhyun namun, Kyuhyun memalingkan wajahnya membuat siwon terdiam dengan tatapan nanar kearah Kyuhyun. "Persetan." Ucapnya final lalu pergi meninggalkan Kyuhyun yang hendak mengatakan sesuatu namun, melihat Siwon yang pergi begitu saja membuat dia kembali menutup mulutnya dan, tertunduk lemas.

"Sayang..." Kyuhyun kembali mengerang kesal, 'kali ini apa?'. "Nde Seunghyun Hyung." Seunghyun disitu tangannya terulur membuat Kyuhyun mengangkat sebelah alisnya. Dia menatap uluran tangan Seunghyun dengan perasaan hampa... dia ingin berbicara dulu dengan Siwon. Dia tidak ingin Siwon salah paham.

"Tes." Suara yang menggema itu membuat Seunghyun dan Kyuhyun mengalihkan seketika perhatian mereka. Disana, ditengah ruangan, berdiri Siwon dengan gagahnya didepan mic. "Selamat datang semuanya." Ucap Siwon. "Semoga pesta ini sesuai dengan keinginan kalian." Lanjutnya dan kali ini para tamu sedikit tertawa mendengar lelucon Siwon. "Pada malam yang indah ini aku ingin membuat pengumuman." Siwon kembali menggantung ucapannya dan kini matanya menelusuri seluruh ruangan seperti mencari sesuatu. Membuat semua orang menunggu ucapan Siwon selanjutnya. Saat Siwon menemukan mata Kyuhyun, dia tersenyum. Senyum indah yang membuat Kyuhyun tertegun dan tanpa sadar ikut tersenyum. "Pernikahan saya." Senyum Kyuhyun luntur seketika.

Kyuhyun terdiam menatap kearah Siwon. Siwon ingin menikah. Bagus, dia terjebak dengan perasaan ini sendiri. Untuk apa dia disini sekarang?. Kyuhyun menghela nafasnya, dia akhirnya berbalik hendak meninggalkan ruangan. "Kyuhyun." Merasa namanya dipanggil dia pun menghentikan langkahnya. Dia kembali berbalik dan kini matanya kembali menatap Siwon dengan pandangan bertanya. "Sayangku kesini." Kyuhyun termangu. Apa maksud Siwon? Kenapa dia? ... pertanyaan-pertanyaan itu kini melintas diotaknya. Membuatnya hanya mampu terdiam ditempat. "Ah. Sepertinya tunanganku sedikit terkejut. Sebentar." Setelah mengatakan itu Siwon pun turun menghampiri Kyuhyun yang masih terdiam. Digenggamnya tangan Kyuhyun menghasilkan gumaman terkejut dari seluruh tamu yang hadir. "Semuanya ini Kyuhyun. Tunangan dan calon saya." Sontak pernyataan itu disambut oleh gumaman tetapi, tidak lama setelah itu terdengar tepuk tangan meriah.

"APA-APAAN SIWON?" Tanya Kyuhyun setelah mereka berdua kini berada di kamar Siwon. "Menurutmu apa? Kita akan menikah." Jawab Siwon santai. "Kau gila Siwon." Kata Kyuhyun dingin. "iya." Balas Siwon datar dan kini kakinya maju kearah Kyuhyun, membuat Kyuhyun mundur tanpa sadar. "Gila karena dirimu." Lanjutnya. Glup. Bodoh, kini pipinya bersemu. Kenapa dia harus menelan ludah sih? Kyuhyun menunduk, berusaha menutupi rona diwajahnya. Siwon pun tersenyum geli dan langsung menarik Kyuhyun kedalam dekapannya.

"Apa yang kau pikirkan selama ini?." Tanya Siwon. "Tidak... tidak ada." Kyuhyun mengelak. Siwon kembali tertawa melihat tingkah Kyuhyun. "Pembohong." Ucapnya singkat lalu kembali memeluk Kyuhyun erat. "Dengar! Aku bukan lelaki romantis. Aku tumbuh dan besar dididik sebagai seorang mafia. Kami tidak pernah menggunakan hati. Namun, kau... dirimu dengan segala yang kau punya berhasil memasuki hatiku tanpa permisi. Posisimu, tidak bisa seenaknya digantikan posisimu." Kyuhyun menahan nafas mendengar pengakuan Siwon. Dia sudah salah selama ini karena memikirkan hal yang tidak -tidak tentang Siwon dan, itu membuatnya sedikit bersalah. Tidak, sangat bersalah. Bahkan dia sedikit menitikan airmata lalu balas memeluk Siwon.

Siwon melepaskan pelukan mereka, menatap Kyuhyun dengan senyuman indahnya yang membuat Kyuhyun merona hebat. Tampan sekali, batin Kyuhyun. "Cantik." Kata Siwon dengan pandangan yang tidak lepas dari wajah Kyuhyun. "Tidak, bukan cantik. Kau itu tampan Siw- eh." Kaget Kyuhyun saat dia sadar bahwa dia mengucapkan gumamannya secara keras, membuat Siwon kembali tertawa. Sungguh Siwon merasa sangat senang sekarang karena telah memiliki Kyuhyun disampingnya. Tapi, dia sadar bahwa mereka belum aman. Karena tujuan awal Kyuhyun kesini adalah mengincar dirinya. Seperti bisa membaca pikiran Siwon, Kyuhyun pun mengangkat wajahnya agar bisa beradu pandang dengan Siwon.

"Siwon... mmhhh tapi bagaimana dengan kau tau kan?." Kyuhyun bertanya ragu.

"Yah aku tau, aku tau semuanya. Bahkan tentang dirimu, siapa kau,dan apa tujuanmu kemari."

"Lalu kenapa?."

"Karena aku mencintaimu. Jangan tanyakan apa alasannya karena, jujur aku juga tidak tahu. Berbeda jika mereka mengirimkan orang lain. Mungkin, orang itu sudah kehilangan kepalanya." Jawab Siwon dingin, yang membuat Kyuhyun memegang lehernya sebagai tanda perlindungan.

"Mereka pasti akan tetap memburumu Siwon." Kyuhyun mengusap pipi Siwon dengan pandangan khawatir.

"Aku tidak peduli. Kau lah yang perlu dilindungi disini." Siwon menjawab mantap. "Mereka pasti akan mengincarmu juga." Lanjutnya sembari menggenggam tangan Kyuhyun yang ada dipipinya. "Karena itu sabarlah sebentar. Jika semua sudah selesai, kita akan ke Belanda dan hidup disana selamanya." Kini dia membawa tangan Kyuhyun untuk dia kecup. Setelahnya dia menatap Kyuhyun seolah meminta persetujuan.

Kyuhyun hanya mampu menghela nafas lalu mengangguk. "Tapi berjanjilah kau akan selamat." Katanya lirih. "Kita." Balas Siwon. "Kita yang akan selamat, tidak ada kau atau aku. Kita." Kyuhyun tersenyum. Meskipun kini airmata menggenang di pelupuk matanya. Melihat Kyuhun yang akan menangis Siwon pun reflek bergerak maju mempertemukan bibirnya dan bibir Kyuhyun. Membawa mereka kedalam ciuman panjang. Tentu saja, malam mereka tidak akan berakhir dengan hanya ciuman bukan?


Ditempat lain, seorang pria tampan dengan tatapan dingin menatap keheningan malam. Hembusan asap sesekali keluar dari celah bibirnya. Dia menghela nafas dalam, tatapannya menerawang mengingat kembali kejadian yang baru saja disaksikan. Bagaimana Kyuhyun dirangkul oleh pria itu, bahkan walau samar dia masih bisa melihat pipi Kyuhyun merona. Sial. Kyuhyun tidak pernah merona sebelumnya. Dia menghisap rokonya kuat dengan tangan gemetar menahan amarah. Jujur, dia panic. Dia tau bahwa Kyuhyun telah terjatuh kedalam pesona Siwon, Choi Siwon musuhnya. Musuh mereka berdua. Tapi, kenapa bisa... Tidak, jelas dia tidak akan tinggal diam. Dia... tidak akan membiarkan Kyuhyun menjauh dari sisinya. Tidak akan karena... Kyuhyun hanya milik Seunghyun. Choi Seunghyun. Dengan senyum licik dia mengambil hpnya.

"Perubahan rencana. Kita tarik the As. Dia penghianat!"

************************************************************************************

hai holla i'm back. Gak nyampe sebulan kan wkwkwkwk.

sebelumnya saya mau ucapin turut berduka untuk saudara-saudara ku yang terkena musibah. Dari mulai gempa lombok, gempa dan tsunami di Palu,Sigi,dan Donggala, dan kemarin gempa di sidoarjo. Buat kalian semua tetap kuat yah, tabah, dan semangat Insya Allah dibalik cobaan ini pasti ada hikmahnya. Semangat kalian... ;-)

A GoobyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang