Siwon yang kini tengah berjalan kembali memasuki mansion, melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Waktunya tepat sekali. Batin Siwon puas. Maka dengan tergesa dia berjalan kearah kamarnya, dia yakin Kyuhyun akan menyukai rencananya. Mengingat hal itu membuat Siwon tersenyum, namun senyum itu pudar saat dia membuka pintu kamar dan tidak melihat siapapun didalamnya."Kyu?" panggilnya sedikit bingung. "Kyuhyun?" kali ini dengan sedikit keras. Mungkin sedang mandi. Maka dia mencoba mengetuk pintu kamar mandi, namun setelah sekian lama tidak ada jawaban membuatnya membuka pintu itu secara tidak paksa, dan hanya kosong lah yang menyapa matanya
Dengan panik dia mencari ke seluruh ruangan... seperti orang kesetanan dia membuka semua pintu dengan kasar. Lalu saat tiba di kamar Kyuhyun belum sempat dia membukanya, pintu itu sudah terbuka dengan sendirinya oleh Kyuhyun dengan wajah terkejutnya melihat wajah Siwon.
"Darimana saja kau?." Tanya Siwon pelan namun penuh penekanan.
"Dikamarku. Barusan kau lihat sendiri aku keluar dari situ, kau saja yang terlalu heboh." Kata Kyuhyun santai.
"Apa? Heboh! Ya. Kau..." Tunjuk Siwon dihadapan wajah Kyuhyun.
"Memang kau heboh. Aku hanya berpindah lima kamar dari kamarmu tapi, kau sudah hampir menghancurkan rumahmu sendiri." Lanjut Kyuhyun lalu hendak menutup pintunya. Namun, dia urungkan kembali. Lalu menatap wajah Siwon dengan tatapan menilai. "Satu lagi. Kalau punya rumah jangan terlalu besar. Mubazir!." Dan Bamm pintu ditutup dengan elitnya oleh seorang Kyuhyun.
Siwon jawdrop. Rumahnya mubazir... Astaga, tidak taukah Kyuhyun kalau banyak orang yang ingin tinggal dirumahnya. Dia saja yang terlalu iri. Ini rumah impian banyak orang, dengan gusar Siwon berlalu pergi menuju ruang kerjanya.
Didalam kamarnya Kyuhyun menunduk lemas. Tidak ada yang tahu kalau sedari tadi dia mati-matian menahan gugup. Dia kembali ke kamarnya untuk mengambil beberapa keperluan. Dia ingat, kalau dia membawa sedikit perlengkapannya. Tekadnya sudah bulat, malam ini dia akan ke markasnya. Dia akan menyelesaikan seluruh urusannya, entah dia akan kembali atau tidak.
"Tuan Muda, the the As akan datang." Suara itu seolah menggema di dalam ruangan Seunghyun yang sepi. Di tengah kegelapan dia menggenggam gelas winenya erat. Karena memang hanya aku tempatmu kembali, Kyuhyun sayang. Batinnya senang lalu kembali menyesap winenya
Di rumahnya Siwon kini tengah siap untuk bekerja. Setelah beberapa kali meninggalkan tanggung jawabnya, Siwon mau tidak mau harus kembali ke rutinitasnya. Ada meeting penting yang tidak bisa diwakilkan. Sebenarnya dia malas, rencananya hari ini juga berantakan. Kenapa Kyuhyun menghilang tiba-tiba sih?. Sesaat dia melihat kesekililing rumahnya, apa iya rumahnya terlalu besar?. Ah tidak, tidak. Pikiran macam apa itu. Maka setelah melihat dirinya sudah siap, dia memanggil pelayannya.
"Panggilkan Kyuhyun." Perintahnya kepada salah satu pelayan.
"Baik tuan." Maka setelahnya dia pun bergegas memanggil Kyuhyun.
Sepeninggalnya pelayan tersebut Siwon memalingkan pandangannya kearah jendela besar didalam kamarnya. Entah kenapa dia perlu melihat keadaan Kyuhyun sebelum dia pergi. Tidak ada alasan khusus, hanya dia ingin melihatnya saja.
"Siwon.." Panggilan Kyuhyun mengalihkan pandangan Siwon.
"Kemari..." Pinta Siwon sembari mengulurkan tangannya. Saat Kyuhyun sudah berada dihadapannya, dia menarik Kyuhyun kedalam dekapannya.
"Wangimu harum,.." Kata Siwon sembari membenamkan diri dalam pelukan Kyuhyun. "Apa aku tidak usah berangkat saja hari ini." Tanya Siwon setengah bergumam, yang ternyata didengar oleh Kyuhyun, dan tanpa sadar dia mengeratkan pelukannya. "Kau tidak ingin aku pergi ya?." Tanya Siwon sesaat setelah merasakan pelukan Kyuhyun mengerat. "Baiklah aku tidak akan per-"
"Pergilah" Potong Kyuhyun dengan tersenyum sebelum Siwon selesai menyelesaikan kalimatnya.
"Pergilah." Ulang Kyuhyun kembali saat melihat keraguan diwajah Siwon. "Kau yakin?" Tanya Siwon meyakinkan. Kyuhyun mengangguk mantap sebagai jawaban. Lalu dengan perlahan dia melepas dekapannya, mengantarkan Siwon sampai kepintu depan. Namun sesaat sebelum memasuki mobil, Siwon kembali kearah Kyuhyun "Aku akan kembali secepatnya Kyuhyun, tunggu aku." Lalu setelahnya Siwon mengecup kening Kyuhyun dan memasuki mobil yang membawanya kian menjauh dari Kyuhyun
Tanpa Siwon sadari setetes air mata jatuh di wajah Kyuhyun. "Aku yang mungkin tidak bisa menunggumu Siwon." Lalu setelahnya dia masuk dan bersiap-siap ,ditemani dengan airmata yang tiada henti mengalir di wajahnya. Air mata keputusasaan dari seorang yang mungkin terenggut kebahagiannya.
______________________________________________________________
Okey i'm back. astaga udah berapa lama yah ninggalin cerita ini. sampai berdebu gini lapaknya wkwkwkwk. pokoknya semoga kalian suka sama ceritanya. maaf kalau ceritanya semakin lama semakin gaje. beberapa part menuju end yah... see ya
P.s : ada yang menantikan ss7 di jakarta?
KAMU SEDANG MEMBACA
A Goobye
FanfictionChoi Siwon. Pria tampan dan pewaris tahta Gengster terbesar di negaranya, menaruh perhatian besar pada pelayan baru seorang pria namun berparas manis bagai wanita. Pria yang ternyata menyembunyikan rahasia kelam dalam hidupnya. Cho Kyuhyun