23. Mengalah

42 4 0
                                    

Wahai kawan, apa kamu tahu? Sudah berapa kali aku mengalah?

Aku ingin terlihat bahagia.
Tapi, aku juga tidak bisa melihatmu bersedih kawan.

Ya, aku lebih pintar menyembunyikan perasaan ku yang sedih ini dibandingkan mu kawan.

Tapi ingat! Aku terkadang iri padamu.
Kamu bisa memberi tahu perasaan mu pada orang lain, sedangkan aku tidak!

Apalagi saat kamu bercerita tentang nya.

Itu sudah membuat hati ku terluka dan bersedih.

Namun aku tak pernah memperlihatkan nya.

Aku bisa saja berubah menjadi orang yang berpura-pura tegar, disaat keadaan sedang down.

Tanpa kamu tahu, aku mengalah demi mu kawan:(.

Hatiku memang sedikit teriris, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa.

Soal kebahagiaan aku mampu mengalah.

Namun, soal ketetapan hati? Aku masih belum bisa merelakan nya.

Sekedar UngkapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang