"Lena?"
"Em hai Aku gpp Kan disini?" Tanya Lena ta enak
"Kalo gua ga papa tapi ga tau deh kalo samudra" jawab Sarah
"Sam, mereka ga papa kan kalo disini?" ijin Sarah
"Iya gpp kok, oh ya by the way lo bukannya pacarnya gatra ya?" Tanya samudra
"Mungkin iya" ucap Lena Ragu
"Kok mungkin?" Tanya samudra
"Gini loh sam, tadi lo denger perdebatan dinda sama gatra kan?" Tanya aluna
"Em.. iya emang kenapa?"
"Dan lo tau apa yang di permasalahkan bukan?" Tanya aluna lagi
"Iya"
"Nah mungkin Alena sangka dinda itu pacaran sama gatra dan dia cemburu sama dinda karna tadi dinda sinis sama Lena" jelas aluna
"Wahh jadi sahabat baru gue mulai suka sama gatra" ucap Sarah senang
"Hah?! En..enggak kok aku aja baru kenal masa dah suka aja gak mungkin lah" ucap Lena gugup
"Mungkin belom suka tapi otw ya gak" ucap samudra yang kini sedang menggoda teman pacarnya itu sambil menaik turunkan kedua alisnya tersebut
"Ihhh kalian apa apaan sih" ucap Lena malu
"Len pipi lo ko merah? Lo sakit? atau kepanasan? Eh tapi ga mungkin panas sihh, kan di kantin Ada AC" ucap Sarah sambil menahan tawanya
"Ihh tau ah baru hari pertama masuk aja dah dibikin bete apa lagi hari selanjutnya" ucap Lena bete
"Iya deh maaf, yaudah lo mau pesen apa? biar gua pesenin" ucap Sarah
"Jus mangga aja deh bentar lagi kan mau bel" ucap Lena
"Len, tapi bukannya kata kak Eric lo harus makan?" Tanya aluna
"Ya mau gimana lagi 5 menit lagi jug.." ucapan Lena terhenti karna gatra memotong ucapannya
"Nih makan" ucap gatra tepat disampingnya
Sementara alena kaget dan hampir terjungkal ke belakang jika saja gatra tidak menangkapnya "ih gatra bikini kaget aja tau ga" sebal Lena
Dan gatra hanya senyum kecil "iya deh maaf, Yaudah nih makan"
"Lahh pacar kamu kemana kok ga ditemenin?" Tanya Lena
Sementara gatra langsung menatapnya dingin Dan datar "maksud lo apaan?"
"E. em kak dinda mana? Bukannya kak Dinda pacar kakak?" Tanya Lena
Seketika rahang Eric mengeras menandakan bahwa dia sedang menahan emosinya. Karna Eric tidak ingin mencari perhatian ia langsung menarik tangan Lena dengan paksa membuat lengan Lena sakit
"Aw.. kak lep.. lepass" ringis Lena
Namun seakan gatra mendadak tuli.
Sampai mereka di lapangan belakang atau taman yang jarang di lalui siswa siswi disini gatra baru melepaskan tangan Lena
"Maksud lo apaan sih len? Pacar gua cuman lo syalena Agatha Adijaya bukan dinda. Lo lupa kejadian tadi pagi? Atau perlu gua ingetin?" Ucap gatra emosi
"Aku ingat tapi kan tadi katanya kak dinda kamu pacarnya dia" cicit lena sambil menundukkan kepalanya karna ia tak berani melihat gatra yang sedang tersulut emosi
"Len kamu yang udah ngisi hati aku disini, nama kamu juga udah tertulis di dalam hati Aku dan aku gak mungkin duain kamu sama dinda, dan satu lagi jangan pernah kamu ngomong kalo kamu bukan Pacar Aku ngerti" ucap gatra panjang lebar dan gatra tanpa sadar mengucapkan Aku kamu
Lena yang merasa bingung langsung menaruh telapak tangannya di kening gatra "kamu sakit?" Tanya Lena
Sementara gatra hanya menggelengkan kepalanya "enggak"
"Kok tumben pake aku kamu.. kesambet apaan kamu?" Tanya Lena
Gatra yang mendengar hanya tersenyum kecil sambil menaruh kedua tangannya di masing masing pipi Lena "emang gak boleh ngomong Aku kamu ke Pacar sendiri?" Tanya gatra berusaha untuk menggoda Lena
"Boleh sih tapi geli aja hehe" cengir Lena
"Yaudah Kita masuk yuk udh Bel tuh" ajak gatra
"Enggak deh Aku mau ke uks aja" ucap Lena
"Lohh lena sakit? Mana yang sakit hm?" Tanya Lena
"Ihh Lena lagi ga mood belajar jadi ijin dulu ya" ucap Lena pelan dengan nada memohon
"Hmm yaudah deh tapi mau ngapain?" Tanya gatra
"Ke luar?" Tanya Lena balik
"Yaudah Kita ke mall keluarga aku aja ya" ucap gatra
"Yaudah ajak yang lain suruh ke sana" ucap Lena
"Yaudah Aku telp dulu"
----
"Yaudah yuk berangkat" ucap gatra
"Yuk"
"Eh tapi tasnya gimana?" Tanya Lena
"Tadi Aku dah nitip kok Sama Yang laen" ucap gatra
"Ohh yaudah"
Ga jelas deh:(
ESTÁS LEYENDO
Gatra
Random"lo cuman punya dua pilihan yang pertama lo jadi pacar gua atau gua cium lo di sini sekarang juga" ucap gatra.