"ini hp siapa?" tanya alvan dingin
°°°
deg
setelah mengatakan seperti itu, dinda semakin gugup, ia bingung harus menjawab apa.
kalau hanya dengan alvan saja mungkin ia masih bisa menjawab tapi saat ini dewi fortuna pun tidak ada di pihaknya sama sekali.
gatra. mantan dinda yang jika ketemu saja terasa canggung apa lagi mengulang masa lalu ia dengan gatra saat dimana dinda selingkuh, namun bedanya ia melakukannya dengan alvan, sahabat gatra.
"well, lo masi sama din. cewek murahan yang gak cukup cuman 1 cowok. gua jadi kasian, gimana nasib cowok lo yang sekarang a.k.a not alvan." ucap gatra dingin.
"maksudnya?" ucap dinda yang entah ia pura-pura tidak mengerti atau memang ia tidak mengerti.
"dinda, gua gak kenal lo siapa but gua cuman mau kasih tau 1 hal sama lo, stop buat nyakitin hati cowok. apa kurangnya cowok lo sampe-sampe lo masih bisa pacaran sama alvan?" tanya lena
dinda yang akhirnya paham arah pembicaraannya kemana, ia hanya diam tapi sedetik kemudian ia langsung merubah raut mukanya menjadi acuh.
"lalu? kenapa? ada masalah? apa lo keberatan dengan perlakuan gue?" tanya dinda angkuh.
"not me but alvan. status lo sama cowok lo itu pacaran tapi kenapa lo pacaran sama alvan?" tanya lena.
"gini deh, urusannya lo sama gue apa? kita ada hubungan? kita deket? gak kan? buat apa lo sok kasih nasihat kayak gitu?"
"dinda, stop ulang kejadian ini. cukup waktu lo masih ada hubungan sama gua aja jangan temen gua juga jadi korban." ucap gatra yang mulai kesal.
"stop? gak. gua gak bakal stop sampe gua bisa morotin uang cowok yang gua mau." tolak dinda.
"dan lo tau siapa target gua selanjutnya? sahabat lo lagi, samudra." ucap dinda dengan menunjukkan smirk khasnya.
"gak akan gua biarin."
"ya ya ya, terserah lo aja sih gue juga gak bakal peduli sama ucapan lo itu. oh ya sayang aku pulang dulu ya, kapan-kapan kita jalan lagi, love u." ucap dinda.
"kita putus." ucap alvan dingin.
baru selangkah dinda jalan, ia langsung membalikkan badannya menatap alvan.
"what? putus? tidak semudah itu sayang, aku belom ambil uang kamu so, there is no break up between us." ucap dinda.
"wanita ular." cibir lena.
"yeah, u know it's me." ucap dinda senang.
-
"lo tenang aja lan, gak akan gua biarin dinda morotin lo sama samudra." tenang gatra.
"itu gua gak peduli gat, yang gua peduliin gimana caranya biar bisa lepas dari wanita ular." ucap alvan frustasi.
"kedua, gua nyesel ngebiarin cewek lain ya suka sama gua tapi udah gua sia-siain gitu aja demi sebiji jagung." sesal alvan.
ESTÁS LEYENDO
Gatra
Random"lo cuman punya dua pilihan yang pertama lo jadi pacar gua atau gua cium lo di sini sekarang juga" ucap gatra.