Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note : Do not forget to like and leave comments!
06.30 AM Jeon Corporation Bulding, South Korea.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung menatap gedung besar dihadapannya dengan kagum.
"Wah, besar sekaliii~!"
Ia meletakkan motor skuternya di dekat parkiran mobil kemudian masuk ke dalam.
Tapi tunggu, ia kan tidak tahu seluk beluk gedung raksasa ini.
"Hah masuk saja sudah." Gumamnya.
Namun baru saja masuk kedalam lobby, seorang pria berjalan cepat kearahnya dan—
Bruk!
Keduanya menabrak satu sama lain, yang satu terhuyung hampir jatuh namuan untungnya di tahan oleh yang satunya.
"Ah! Apa anda baik-baik saja?!"
Pria bersurai cokelat tua itu membungkuk berkali-kali, sebuah gestur permemintan maaf. Tapi yang di tabrak hanya diam, diam terpaku dengan bibir yang sedikit terbuka dan telinga yang memerah.
"T-Tuan, maafkan saya!"
Tetap tidak digubris, Taehyung pun mengangkat kepalanya bingung.
"Tuan?" Alisnya bertaut.
"Tuan?" Ulangnya sembari mengayun-ayunkan tangannya di depan wajah pria itu.
"A-Ah ya, um, tidak masalah!"
"Ada perlu apa kau kesini? Ada yang bisa kubantu?"Tanya pria yang Taehyung panggil tuan tadi.
"Saya hendak mengirim bouquet bunga ini tuan, atas nama Park Jimin" Jawab Taehyung.