Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note : Please vote and comments to appreciate my work, i love you my potato chips.
Seperti janjinya tadi, Jeongguk datang ke flower cafe Taehyung untuk menjemput pria itu. Ia baru saja masuk dan langsung di sambut oleh kekasihnya itu.
"Hey sayang." Sapa Jeongguk, mengusap surai Taehyung kemudian menciumnya.
Saat matanya menangkap sosok Jisoo, pria itu hanya menatap wanita itu sejenak tanpa ekspresi kemudian membuang mukanya.
"Hai, hyung!" Taehyung yang menyadari Jeongguk sudah datang langsung tersenyum manis.
"Pacarmu itu memang begitu?" Sindir Jisoo dan di balas oleh tawa renyah dari Taehyung.
"Oh come on, he's trying his best!"
"Ah by the way, Soo, sebentar lagi aku langsung pergi ya. Aku dan hyung akan beli bingkisan untuk appa." Lanjutnya.
"Sure, safe drive." Angguk Jisoo.
"Eh? Kita akan beli bingkisan untuk appa?" Jeongguk menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Of course silly, he's your father."
"Lagipula kita memang harus bawa buah tangan." Taehyung mencubit lengan Jeongguk.
"Ow! Tidak usah lah...."
"Jeongguk hyung."
"Okay, fine." Pria itu akhirnya menyerah.
"Now wait for me here for a sec, Tae mau ambil tas dulu oke?"
"Okay."
Setelah Taehyung mengambil tasnya, mereka pun segera pergi untuk membeli bingkisan di tempat langganan Jeongguk.
Pria itu sudah sering sekali menjenguk para pengusaha yang sedang di rawat di rumah sakit atau di rawat di rumah mereka sendiri jadi ia tahu harus kemana.
•••
Jeongguk dan Taehyung baru saja sampai di rumah sakit tempat Seokjin di rawat.
Keduanya masih duduk di dalam mobil, Taehyung merasa tegang karena ia tak mau hal buruk terjadi untuk yang kedua kalinya.
Saat ini Jeongguk sedang menelepon Namjoon untuk memastikan bahwa semuanya benar baik-baik saja dan Seokjin tidak akan melakukan hal buruk pada Taehyung.
"You sure dad? I'm not gonna risk the safety of my boyfriend."
'I am sure, Guk. You don't have to worry, I promise you to protect Taehyung.'
