Malam ini bukan novel yang ada ditangan Tiara tetapi Handphone, kalian pasti tau dong kenapa Tiara memilih memegangi Handphone dari pada novel kesukaannya, jelas saja karena ucapan Rendy disekolah tadi, ia benar benar menunggu notifikasi dari Rendy.
Rasanya Rendy tidak mungkin menghubungi ku, baru saja iya hendak mematikan Handphonenya pesan yang ditunggu tunggu pun masuk.
Selamat Malam Ra
Ini aku Ra Rendy, please save my number.Tanpa berpikir panjang ia langsung membalas pesan dari Rendy.
Malam Ren
Iya sudah saya simpan."Ya Tuhan ada apa dengan ku, kadang kadang aku mengucapkan kata aku kadang saya bahkan gue, dasar aneh aneh anehhhhh". Teriaknya dalam hati.
Tiara menunggu balasan dari Rendy sampai tertidur pulas diatas meja belajarnya. Saat bangun ia berharap pesan yang ia tunggu hingga tertidur tertera disana, namun sayang tidak ada notifikasi darinya.
Dengan malas ia pun melanjutkan tidurnya karena hari ini adalah hari minggu. Namun entah mengapa ditengah tengah nyenyaknya tidur Tiara Ibunya malah membangunkannya dengan paksa.
"Aduh bu inikan hari minggu, aku libur bu". "Ada teman laki laki mu datang Ra dia dari tadi nunggu kamu cepett" sambil menarik tangan anaknya. "Siapa bu". " Na Rendy Ra".
Tanpa menjawab Ibunya Tiara langsung mencuci muka dan menggosok gigi serta bersiap siap.Pasti kalian bertanya tanya apakah seorang Tiara mandi saat ingin menemui pangeran idamannya? Yah karena terlalu terburu buru ia lupa mandi, lebih tepatnya sengaja tidak mandi haha.
Ia memakai parfum sangat banyak agar menutupi aroma masam dari tubuhnya yang belum mandi itu, lebih parahnya ia sangat PD menemui Rendy dengan kondisi belum mandi.
"Eh Ren maaf lama, oh iya ngapain kesini pagi pagi?"
"Aku mau ngajak kamu jalan jalan mau kan, aku sudah minta izin sama Ibu kamu ko, dan beliau ngizinin"
"Ja jalan jalan? Serius?"
"Yaiyalah lah Ra, sorry aku lancang tiba tiba ngajak jalan padahal kita kan belum kenal banget."
"Jadi gini Ra, langsung aja ya aku pengen kenal kamu, makanya aku langsung datang kesini jemput kamu. Gak papa kan Ra?".
"Emm gak papa ko Ren, Bentar aku ganti baju dulu"Sepanjang jalan Tiara hanya memikirkan apakah ini mimpi atau nyata ia bahkan berulang kali memukul pipi nya yang membuat Rendy bertanya tanya. Dari dulu Tiara memang sangat menyukai Rendy tapi ia tidak pernah berharap lebih, apalagi berharap bisa jalan jalan dengan Rendy. Jangan jangan Fanda benar pikirnya kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menunggu mu
RomanceIa terkejut mendengar suara itu, ia takut membuka matanya tapi mau bagaimana lagi untuk memastikan ia harus membuka matanya. "Mau apa kamu kesini Ren bukan kah lusa adalah har...". Belum selesai bicara Rendy memberi Tiara sebuah undangan. "Aku cuma...