Menunggu mu

Bab 4

Dari sekian banyak tempat diBogor Rendy memilih sebuah taman dengan air mancur yang bisa dibilang sangat indah, udara disana juga sangat segar.
Mereka pun berbincang bincang seakan sudah berteman lama, awalnya Tiara biasa biasa saja tidak ada rasa gugup sama sekali, tapi tiba tiba...

"Ra kamu tau gak kenapa aku ajak kesini?"
"Ga gak tau Ren" jawab Tiara gugup
"Langsung aja deh Ra, jujur aku suka sama kamu. Aku tau ini pasti aneh bangetkan buat kamu? Tapi ini nyata Ra. Aku gak mau basa basi PDKT dulu sama kamu, aku mau kamu tau semuanya sekarang. Aku gak peduli kamu mau percaya atau engga mau bilang aku aneh juga silahkan, tapi kamu pasti pernah kan baca Novel Unexpected Prince, didalam novel itu ada kata kata yang menyatakan bahwa Cinta itu tak terduga Ra, seperti Hujan dihari yang cerah. Aku sayang sama kamu Ra"

Sejenak Tiara terdiam mendengar semua ucapan Rendy ia kaku tidak bergerak sedikit pun, jantungnya berdetak kencang sepeti atlet yang sedang lomba lari Maraton. Ia tidak pernah menyangka pangeran yang ia idam idamkan juga menyukainya.

"Ak aku gak tau harus bilang apa Ren"
"Gak papa ko Ra yang penting Aku udah ngungkapin itu semua ke kamu :)  sebelum aku pergi dari sini"
"Pergi? Maksudnya kamu mau kemana Ren?"
"Orang Tua ku ditugaskan keluar negeri Ra, otomatis aku harus ikut"
"Luar negeri?? Kemana Ren? Kenapa kamu bilang suka ke aku terus pergi gitu aja? Kamu sengaja ya mau bikin aku sakit hati? Kamu main mainin aku ya Ren?"

Tanpa sadar Tiara meneteskan air mata karena laki laki  untuk pertama kali nya, ia terus menangis sambil memukul Rendy yang dari tadi hanya diam merelakan setiap pukulan yang dilemparkan Tiara untuknya.

"Dengerin aku ra, aku janji aku bakal balik keBogor setelah aku lulus, aku janji. Aku juga janji akan selalu menghubungi kamu, tolong tunggu aku ra"
"Aku tunggu kamu Ren aku tunggu kamu"

Tiara bingung mengapa ia jadi seperti ini menangisi seseorang yang bahkan tidak tau sedang ia cintai atau tidak. Setau Tiara ia hanya menganggap Rendy pangeran idaman tanpa berharap dapat menjadi bagian dari hidupnya.

Sungguh tak terduga orang yang ia kagumi ternyata juga mengaguminya, ada rasa bahagia sekaligus sedih yang Tiara rasakan, bagaimana tidak Rendy memberitahunya sesuatu yang penting yang membuat Tiara sangat bahagia tapi ia malah pergi menjauh.