"Yaaaang" teriak Mimi dari hapenya.
"Bentar yang, ini ada yang pingsan" jawab Mark dari sebrang sana.
"Ih kamu tu sebenernya ketua apa tukang kesehatan sih?" omelnya.
"Iya ini aku cuma bantuin" jawab Mark.
"Buru ah, panas ni, keburu aku meleleh kan gak lucu 😭" rengek Mimi.
"Kamu kan bukan lilin, aneh"
"Ih buruaaaaan"
"Iya iya abis ini otw sayangku"
Klik.
---
"Ayaaang" Mark keluar dari mobil lalu menghampiri Mimi yang sudah berkeringat di halte.
"Lama ih" Mimi menghentakan kakinya kesal.
"Maaf atuh" Mark mengeluarkan sapu tangannya untuk mengelap keringat Mimi.
"Udah ah ayo masuk" Mimi masuk kedalam mobil diikuti Mark.
"Yalain dong ACnya, panas nih"
"Ini udah nyala"
"Kurang dingiiin"
"Iya iya" Mark menurut.
"Mau makan dulu?" tawar Mark.
"Ck, telat. Jam berapa baru nawarin makan" Mimi memutar bola matanya malas.
"Ya maaf, tadi aku bener-bener sibuk banget yang"
"Iya" singkat Mimi.
"Abis nganter ke rumah aku langsung balik ya, nanti kita makan malem bareng"
"Terserah"
"Cuek bat dah"
".."
"Yang?"
"Apasih? Udah jalan aja"
"Aduh, jangan ngambek dong, gemes nih akunya"
"Bodo"
"Utuu sayaaang" Mark memainkan dagu Mimi.
"Apasiih" Mimi menepis tangan Mark. "Diem, nyetir yang bener"
"Aku kan-"
"Ngomong lagi aku turun nih"
"Iya nyai iyaaaa"
Akhirnya Mark melajukan mobilnya dengan tenang.
Bobrok Couple 👫
"Beb?" Haechan menyembulkan kepalanya pada pintu kamar Sona, pacar bongsor kesayangannya.
"Ha?" Sona yang tengah memakai make up menyaut tanpa menoleh.
"Masih lama?"
"Lima menit, beb"
"Dari tadi lima menit mulu, itu kamu juga belum ganti baju" Haechan masih bertahan pada posisinya.
"Bentar"
"Laper, beb"
Sona menghentikan tangannya yang tengah mengoleskan liptin, kemudian menatap Haechan.
"Pergi sendiri" ucapnya datar.
"Dandan yang cantik beb, gausah buru-buru aku tunggu di luar" Haechan tersenyum kemudian menutup pintu kamar Sona.
"Yuk" setelah hampir setengah jam Sona akhirnya keluar dari kamar, Haechan yang sudah lelah dan kelaparan berdiri dari sofa tanpa semangat.
"Kok lemes sih? Gak tau apa aku udah total banget ini dandannya? Kamu malah ogah-ogahan" omelnya.