Setelah acara pernikahan tersebut selesai, amber dan krystal Kemudian pergi menuju mansion, yg sudah disiapkan oleh keluarga liu.
Didalam perjalanan menuju mansion, krystal selalu saja sibuk dengan ponselnya. Bahkan ia tidak menghiraukan amber yg berada disampingnya, yg tangah mengemudi.
Tak butuh waktu lama, kemudian merekapun sampai didepan masion. Amber segera turun dari mobilnya dan berlari membukakan pintu mobil untuk krystal. Namun, amber kalah cepat. Karena krystal sudah membuka pintunya sendiri."Terima kasih. Tapi, aku bisa membukanya sendiri." Ucap krystal dengan ketus pada amber yg hanya bisa menatap kearahnya. Krystal kemudian berjalan meninggalkan amber masuk kedalam mansion. Amber yg melihat itu hanya bisa menghela nafasnya berat dan mulai mengikuti krystal masuk kedalam mansion. Saat amber masuk kedalam kamarnya, ia sudah melihat krystal yg tengah duduk diujung ranjang seraya terlihat berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon.
"Kai oppa, aku sangat merindukanmu." Dapat amber dengar krystal yg menyebutkan nama kekasihnya itu dengan begitu manja. Amber yg malas mendengar itu kemudian mulai berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tak butuh waktu lama amber yg sudah selesai membersihkan dirinya kemudian keluar dari kamar mandi seraya mengeringkan rambutnya yg basah.
"Aku sudah menyiapkan air hangat untukmu dan aku akan menyiapkan makan malam untuk kita makan malam ini." Ucap amber menatap kearah krystal yg tengah membersihkan make up nya. Namun, krystal tidak menjawab perkataan dari amber dan masih sibuk dengan kegiatannya. Amber yg melihat itu hanya bisa pasrah dan tersenyum. Kemudian amber berjalan keluar menuju arah dapur untuk menyiapkan makan malam. Amber terlihat sibuk dengan bahan-bahan makanan yg ada di dapur. Senyum di bibirnya tak pernah hilang sedikitpun saat ia tengah memasak makanannya. Setelah selesai, Amber segera menghidangkan makanannya dimeja makan dan kemudian duduk menunggu krystal seraya menanggkup kedua pipinya. Tak lama kemudian amber melihat krystal turun dari tangga dan berjalan menuju arah dapur.
"Kau sudah selesai membersihkan dirimu?" Ucap amber seraya tersenyum. Namun, krystal tidak menjawab pertanyaan amber dan memilih untuk berjalan kearah kulkas dan mengambil segelas air. Amber tidak putus asa dan memilih untuk berjalan menghampiri krystal.
"Aku sudah menyiapkan makan malam untukmu." Ucap amber seraya tersenyum dan menarik lengan krystal agar menatap kearahnya.
"Jangan sentuh aku!" Ucap krystal dengan berteriak kearah amber seraya menepis tangan amber dengan kasar. Senyum pada bibir Amber seketika menghilang saat mendengar itu.
"Berhenti bersikap manis dihadapanku, aku tidak butuh semua itu. Bersikaplah biasa saja, seolah kita tidak ada ikatan apapun." Ucap krystal kembali dan kemudian pergi meninggalkan amber yg hanya bisa menatap kepergiannya. Amber kemudian menghela nafas beratnya saat menatap punggung krystal yg mulai menghilang dibalik tangga.
Deg..
Amber terlihat memegangi dada kirinya dan terlihat raut wajahnya yg tengah menahan sakit serta sedikit pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE
Randompernikahan secara paksa membuat krystal membenci amber. namun, berbeda dengan amber yg berusaha memberikan perhatian dan kasih sayangnya terhadap krystal sehingga ia bisa menerima dan membuka hatinya untuk pernikahan ini.