pernikahan secara paksa membuat krystal membenci amber. namun, berbeda dengan amber yg berusaha memberikan perhatian dan kasih sayangnya terhadap krystal sehingga ia bisa menerima dan membuka hatinya untuk pernikahan ini.
Terlihat amber tengah sibuk mencari pemilik dari plat nomor mobil tersebut dengan salah satu polisi yg berada ditempat tersebut.
"Bagaimana? Apa kau menemukan mobil dengan plat nomor ini eric?" Ucap amber pada lelaki yg bernama lengkap eric nam tersebut. Karna terlihat dari tanda pengenal polisi yg ia gunakan.
"Nde, aku sudah menemukannya. Pemilik dari mobil dengan plat nomor ini bernama suho. Ia tinggal di distrik no.6 gangnam. Ini alamatnya." Ucap eric seraya memberikan salinan alamat tersebut kepada amber. Amber mengambil salinan tersebut dan mengantonginya.
"Kamsamhamida eric, kau telah membantuku." Ucap amber seraya tersenyum.
"Tidak apa amber, aku senang bisa membantu sahabatku." Ucap eric seraya merangkul amber.
Sedangkan ditempat lain, tepatnya ditempat dimana krystal disekap. Terlihat krystal tengah menangis menahan sakit, akibat pukulan dari cambuk yg digunakan oleh suho.
Cetarrr..cetarrr...!!
"Arghhh...hikss...😭" teriak krystal saat merasakan cambukan pada punggungnya.
Suho mencambuk tubuh krystal dengan cukup keras sehingga menghasilkan luka robek pada tubuh krystal. Krystal tidak bisa berbuat apa karna tangan dan kakinya yg terikat, membuatnya tidak bisa menghindar. Krystal terus saja menangis menahan sakit seraya berharap ada seseorang yg akan datang menolongnya.
Pukul 19.30 at irene mansion.
Terlihat amber tengah mondar-mandir diruang tengah seraya menunggu informasi dari seulgi. Tak lama kemudian seulgi datang dari arah kamarnya seraya membawa sebuah kertas.
"Aku sudah melacak keberadaan dari pemilik nomer ponsel ini hyung, dan pemilik dari ponsel ini tinggal di distrik no.6 gangnam." Ucap seulgi seraya memberikan kertas yg berisikan alamat lengkap dari pemilik nomer ponsel tersebut pada amber. Amber mengambil kertas tersebut dan mencocokkan nya pada alamat yg diberikan oleh eric saat berada di kantor polisi tadi.
"Tidak salah lagi, alamat yg kau berikan padaku sama dengan alamat yg aku lacak di kantor polisi tadi." Ucap amber seraya menatap kearah dua kertas yg ia pegang.
"Aku harus segera pergi menyelamatkan krystal." Ucap amber bangun dari duduknya dan bergegas berjalan keluar dari mansion irene.
"Hyung tunggu! Aku akan ikut denganmu." Ucap seulgi berlari mengambil jacketnya dan kemudian berjalan kearah irene.
"Joohyun-ah, aku akan pergi bersama hyung untuk menyelamatkan noona. Kau diamlah dirumah dan jangan pergi kemana-mana." Ucap seulgi kemudian mengecup singkat kening irene dan irene hanya membalasnya dengan anggukan seraya tersenyum. Setelah berpamitan dengan irene, seulgi segera berlari menghampiri amber yg sudah menunggunya didalam mobilnya.
"Nde." Ucap seulgi menoleh kearah amber seraya mengangguk. Setelah mendengar itu, amber mulai menghidupkan mesin mobilnya dan segera melajukan mobilnya menuju alamat yg ia tuju. Sedangkan ditempat dimana krystal disekap. Terlihat krystal tengah di tatap oleh dua orang yg berpakaian serba hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
