Obrolan Malam

4.8K 568 90
                                    

"Jom"

"Hmm"

"Udah tidur?"

Rian nolehin kepalanya, ngeliat fajar yang matanya lurus memandang kearahnya.

"Aa' ngga bisa tidur?"

Tanya balik rian yang dijawab dengan gelengan kepala sama yang lebih tua.

"Paksa tidur a', ini masih jauh"

Iya,mereka berdua lagi didalam pesawat menuju Denmark.

Semua lampu pesawat udah mati, teman-temannya udah tidur semua, tinggal mereka berdua yang masih terjaga.

"Aku gugup"

Rian meraih tangan fajar, menggenggamnya erat, memberi semangat.

"Sama"

"Tapi kita harus optimis a', kita udah berlatih keras, berdoa, kalo Allah menghendaki insyaallah kita bisa"

Fajar tersenyum, meraih kepala rian untuk dia sandarkan dipundaknya, mengelus surai legamnya perlahan.

"Kalopun kalah ngga apa-apa, memang belum rezeki kita"

Fajar semakin mengeratkan tautan tangan mereka,perasaan gugupnya sedikit reda setelah mendengar kata-kata yang dilontarkan oleh si kalem.

"Pengen menang lagi---

--bareng kamu"

Rian tersenyum, menarik kepalanya dari pundak fajar dan merubah posisi tubuhnya jadi menghadap kearah yang lebih tua.

"Rian juga, pengen menang bareng aa' lagi, lama ngga liat senyum lebar aa' diatas podium"

"Senyum lebar kaya gini nih"

Rian menarik kedua sudut bibir fajar, membuatnya terlihat melebar hingga menunjukan deretan giginya.

Fajar terkekeh pelan, melepas tangan rian dari kedua sudut bibirnya dan mengacak gemas surai hitam milik Rian.

"Nanti kalo menang, mau ya jalan-jalan sama aa'"

Yang lebih muda mengangguk dengan semangat.

"Kalah atau menang, rian tetep mau kok jalan sama aa' "

"Jalan ke pelaminan"

"Mulai ngaco"

Fajar tertawa pelan saat rian dengan gemas menyubit lengannya.

Muka memerahnya itu menjadi hiburan tersendiri untuk dirinya.

"Liat deh"

"Apa?"

"Jojo boboknya menghayati banget, mulutnya ampe ke buka gitu"

"Aa' kadang juga gitu kok"

Rian hampir tidak bisa menahan tawanya saat pikirannya kembali mengingat snapgram yang dipost marcus beberapa waktu yang lalu.

"Itu aa' lagi capek banget ian"

"Berarti jojo juga lagi capek banget"

"Enak ya jadi jojo"

"Kok bisa?"

"Itu pundak sebelah kanan Thony pundak sebelah kiri Jorji, berasa punya istri dua"

"Mulai ngaco lagi ngomongnya, itu nanti bangun-bangun pegel semua pundaknya jojo, kasian"

Mereka tertawa pelan, tanpa suara, takut membangunkan yang lainnya.

"Random banget ya?"

"Apanya?"

Tanya rian bingung saat tidak mengerti apa maksud ucapan fajar.

"Obrolan kita ini"

"Dari dulu kan emang gitu, awalnya ngomongin A tau-tau udah sampe Z aja, ngga jelas, tapi asik, ngga ngebosenin"

"Udah ngantuk?"

Fajar menggelengkan kepalanya.

"Kalo udah ngobrol sama kamu susah ngantuknya"

"Suaramu itu kaya kopi, bikin aa' betah melek, susah tidur"

"Ya udah, kalo gitu aku diem aja"

Fajar menangkup kedua pipi rian, membuatnya hingga bibir merah itu maju beberapa senti, terlihat lucu.

"Jangan, temenin sampai aa' ngantuk"

Rian melepas paksa tangan fajar dari pipinya dan membenarkan posisi duduknya yang terlihat sedikit tidak nyaman.

"Ya udah, aa' coba merem deh, rian temenin"

"Masih mau ngobrol sama kamu"

Rian mencoba sabar, mencoba tidak berteriak dan mencaci maki yang lebih tua.

"Kalo ngobrol terus kapan tidurnya a'"

Fajar diam, matanya memandang tepat kearah mata rian.

Yang ditatap sedalam itu menjadi gugup sendiri.

"Pinjem tanganmu"

"Buat apa?"

Tanpa menjawab pertanyaan Rian, fajar langsung menyenderkan tubuhnya kekursi, meraih tangan yang lebih muda untuk dia letakkan diatas kedua matanya, menjadikannya penutup mata.

"Bentar aja, sampe aa' tidur"

"Aku tidurnya kapan?"

Fajar tidak menjawab, entah kenapa matanya mendadak terasa berat dan tidak lama kemudian rian bisa melihat hembusan napas teratur fajar, menandakan dia sudah menuju alam mimpinya.

Bibirnya menyunggingkan senyum manis.

"Sleep well"

TBC

Ku terbangun jam segini, gabut dan ngga bisa balik tidur lagi :(

Jadi nulis cerita cringe ini aja :(

NW : Pilot_puisi

Iya ku nulis cerita cringe macam ini ditemani lagu sedih.

Nanonano banget emang selera aku ini :""')

Selamat sampai tujuan ya sayang-sayangku 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat sampai tujuan ya sayang-sayangku 💕

Mau tanya, ini artinya apa :")

👇👇👇

Anjeun nu ngagantungkeun rasa
Rasa Cinta nyaah tu satulusna
Sangkilang urang geus bebela bebela sagalana
Urang ge hayang diragangan
Dicinta disayang dimanja-manja
Tapi da anjeun teu peuka
Sangeunahna sorangan

👆👆👆

Itu sebenernya lagu bunga ehan_kau tercipta bukan untukku (sunda vers)

Ku kepo sama arti nya :"))

Sekian, hatur nuhun :)


Daily Life [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang