Jalan-Jalan

4K 504 139
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengapa tak mencoba jujurPada hati kita kasih~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengapa tak mencoba jujur
Pada hati kita kasih~~~

kENAPA LAGUNYA MESTI EGOIS BY VIA VALLEN yA lORD :""""

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jom, ayo jalan"

"Males a'"

"Ngga bosen apa dari tadi tidur mulu?"

"Ngga"

Jawaban singkat, jelas dan padat yang keluar dari bibir rian membuat fajar merengut sebal.

"Ayolah jom, bosen di kamar"

Fajar yang duduk di ranjangnya sendiri masih keukuh memaksa kekasih kalemnya itu untuk jalan-jalan keluar, mumpung hari ini mereka diberi waktu free sama coach sampai selesai sholat jumat nanti.

"Capek aku tu a'"

"Capek ngapain sih, orang semalam kita ngga wikw--

"Tampar raket mau?"

Fajar ketawa terus jalan ngedeketin rian yang lagi tiduran di kasurnya sendiri.

"Ngegame mulu, ini yang ganteng dianggurin"

Rian melirik fajar yang udah duduk disampingnya, ngelirik sebentar terus fokus lagi sama gamenya.

Chiken dinnernya lebih penting.

"Tiap hari ketemu juga a', gantengnya aa' juga cuma gitu-gitu terus, ngga ada perubahan"

Tertohok sampai tembus ke ulu hati.

"Gitu ya, itu tu dulu siapa ya, yang waktu ditinggal pulang pas di paris belum juga sampai rumah udah bilang kangen"

Rian salah menembak musuhnya saat mendengar ucapan fajar barusan,handphonenya dia letakkan sembarangan terus matanya memandang ngga suka kearah fajar.

"Ngga usah dibahas lagi mamang, malu tau kalo inget itu"

Rian menangkup kedua pipi fajar sampai bibir yang biasa menunjukan senyum lebar itu maju beberapa centi.

"Luthuu thauu"

"Ngomong apasih?"

"Lephathinn dhuluu"

Rian menarik tangannya dari pipi fajar, matanya masih setia memperhatikan lelaki kelahiran Bandung yang sibuk tertawa-tawa sendiri itu.

"Aa' ngapain coba ketawa-tawa sendiri"

"Inget waktu itu, kamu ngerengek minta ikut pulang bareng hahaha"

"Udah ihh jangan dibahas"

Rian menerjang tubuh fajar, membawa tubuh mereka berguling diatas kasur, posisi yang sedikit ambigu jika dilihat dari jarak jauh.

Rian mencoba menutup mulut fajar yang masih tertawa dengan keras, sementara fajar sendiri mencoba menghindari tangan rian.

"Berhenti ketawaa a'"

Rian yang sudah gemas langsung menggigit pundak fajar, membuat lelaki yang lebih tua mengaduh kesakitan dan berteriak keras.

"Sakit jom"

"Makanya berhenti ketawa"

Fajar menatap muka rian yang berada diatasnya dan seketika suara tawa kembali muncul dari bibir fajar.

"Udah dong a' ketawanya"

Rian memilih nyembunyiin mukanya yang me-merah didada bidang fajar dengan sebelah tangannya mencubiti lengan fajar gemas, menyuruh kesayangannya itu untuk berhenti tertawa.

"Utututu kesayangannya aa' lucu banget sihhh"

Fajar melingkarkan kedua tangannya untuk memeluk erat tubuh rian yang berada diatasnya, membawa tubuh mereka berguling kekanan dan kiri.

Fajar merubah posisi mereka, matanya memandang wajah memerah rian yaang ada dibawahnya,terlihat Indah.

"Ayo jalan-jalan"

"Ngga mau, males"

"Wikwi--

"HALO, PERMISI, KEVIN DARI TADI DISINI,TOLONG ATTENTION NYA PARA JANCUKERS"

Kevin yang daritadi berdiri didepan pintu nunjukin jari tengahnya ke mereka berdua.

Hilang sudah moodnya mau pinjem kaos kaki.

Bye.

TBC

Hampir seminggu ngga update cerita ini ya lord 😂😂

Diketik tanpa mikir, mumpung jam istirahat hahahaha

Kalo gaje maafkeun ya 😂

Ngga ada yang mau ikut Q&A nya mas bay, Q&A bareng pacar kesayangannya tuh 😂😂 /g

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ngga ada yang mau ikut Q&A nya mas bay, Q&A bareng pacar kesayangannya tuh 😂😂 /g.

Yang mau tanya langsung cuss ke IG nya mas Bay :)

Boleh tanya ya, tapi jangan tanya aneh-aneh :)

Sekian dan terima halu :)





Daily Life [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang