[2] Wife VS Husband | taekook

7. Mulai Sekolah

Trio Tae Junior sedang dalam masa-masa yang sangat nakal di usia tiga tahun. Jungkook dan Taehyung yang tetap berpendirian 'tidak butuh pengasuh' harus lebih ekstra hati-hati.

"Jung, popoknya udah?"

"Udah!"

"Susu?"

"Udah!"

Akhir pekan memang akan lebih menyenangkan jika dihabiskan bersama keluarga. Begitu kata si Kepala Keluarga Kim.

Piknik di taman Yeouido yang menjadi ikon daerah Yeongdeungpo-Gu menjadi destinasi pilihan Jungkook. Selain kerena panaromanya yang enak dipandang, lokasi yang tidak terlalu jauh pun menjadi poin tambahan.

"Mamama~" Tangan gempal Taeguk mengepal ke udara dengan mulut bergumam menyerukan nama sang Mama.

Jungkook menoleh ke belakang, tempat tiga buah hatinya berbaring di car seatnya masing-masing dengan nyaman.

"Ya, bayinya Mama, kenapa?"

Taeguk tertawa lebar saat mengetahui bahwa dirinya sukses menarik perhatian Mama cantiknya.

"Maci jauh, Ma?"

Itu si Bungsu Taeguk yang bertanya, dengan nada khas cadelnya yang sangat lucu.

"Ngga sayang, bentar lagi kokㅡ nah, itu kita udah sampai."

Taeguk bertepuk tangan riang mendengar penutusan sang Papa.

Jungkook kembali mengecek perlengkapan bayi, sementara Taehyung mengeluarkan stroller khusus untuk si Kembar dengan kursi berjejer tiga menyamping.

Jungkook memindahkan Taeguk, sementara Taehyung memindahkan si Nakal Taejung dan si Usil Taesung. Entah kenapa, keduanya sering kali menganggu si Bungsu sampai menangis.

"Tae, kamu jaga mereka dulu ya, aku mau beres-beres."

"Iya sayang."

Taehyung mengeluarkan botol susu dari tas khusus perlengkapan bayi dan memberikannya pada Taeguk. Taeguk tersenyum senang saat lidahnya mengecap manisnya susu hangat yang dibuat oleh sang Mama.

"Papa papa!"

Taehyung menoleh menatap si Kecil Taesung, "kenapa, hm?"

"Kenapa Taeguk gak bisa ngomong R sama S, tapi kita berdua bisa?" Taehyung sedikit kaget dengan pertanyaan itu.

"Karena Taeguk itu anak aneh," sahut Taejung enteng.

Taeguk yang merasa dirinya sedang dihina oleh kedua kakaknya pun melempar botol susunya sembarang. Kedua maniknya berkaca-kaca dan pipinya mulai memerah.

"Taeguk gak aneh! T-taeguk pacti bakal bica ngomong el sama ec. Kenapa ci, kalian jahat banget cama Taeguk?!" Detik berikutnya Taeguk langsung menangis keras, yang mana sukses menarik atensi sang Mama.

Jungkook langsung mendekat dan menggendong si Bungsu sambil mengelus punggungnya lembut.

"Tae, Taeguk kenapa?"

Taehyung mengusap tengkuknya gugup sambil berdo'a semoga Jungkook tidak marah dengannya.

"Biasa, kakak-kakaknya ngejekin dia."

Jungkook menghela napas pelan, "yaudah, aku diemin Taeguk dulu. Kamu urusin mereka berdua."

Setelah Jungkook dan Taeguk menjauh, Taehyung langsung menghadap kedua anaknya yang lain yang kini sedang tertawa pelan.

"Taesung, Taejung, dengar Papa." Sontak kedua bocah tersebut diam dan menatap sang Papa yang kini terlihat serius.

"Taeguk itu adik kecil kalian, kalian gak boleh nakal gitu sama dia. Kalian yang harus jagain dia, lindungin dia, bukan sebaliknya. Jangan buat dia nangis lagi, oke? Taeguk itu sensitif sekali. Sayangin dia, ya?"