SECOND LIFE [ SEQUEL I LOVE YOU, MY YOUNGER SISTER]

permulaan

Happy Reading,,

********

Kematian bukanlah akhir dari kehidupan,karena setelah kematian akan ada kehidupan kedua?

Apakah kalian percaya itu?

Mungkin, entah, tidak, bukankah itu adalah jawaban yang bervariasi.

Seperti halnya dedaunan yang mengering saat musim panas tiba lalu jatuh berguguran saat musim gugur menyapa, dan setelah musim dingin berlalu akan ada musim semi yang kembali hadir dan menumbuhkan kembali dedaunan yang gugur, kembali tumbuh dan bersemi lagi.

Bukankah seperti itulah kehidupan?

Jangan terlalu di anggap serius, ini hanya sebuah cerita,
Cerita tentang mereka,

Tentang,

Oh Sehun dan Byun Baekhyun

****

1 Tahun kemudian,

Musim gugur,

Di suatu sore, di saat lembayung senja mulai terlihat kemerahan, dimana daun-daun yang menguning di musim gugur jatuh berguguran, berterbangan terhempas hembusan bayu yang bertiup, dedaunan itu jatuh berserakan di atas tanah yang mengering dan juga gersang.

Seorang wanita dengan pakaian serba hitamnya,berjalan memasuki sebuah pekarangan pemakaman umum yang terletak di tengah pusat kota.

Suasana di pemakaman tersebut begitu sepi dan senyap. Hanya terdengar kicauan burung- burung gereja yang sedang berebut mencari tempat bersinggah karena malam akan tiba.

Oh hyemi, wanita paruh baya yang masih terlihat muda dan cantik itu, datang ke pemakaman untuk menjenguk suami dan juga kedua anaknya yang telah lebih dulu meninggalkannya.

Hari ini adalah peringatan satu tahun kematian kedua putra putrinya, Oh sehun dan Oh baekhyun,yang meninggal karena bunuh diri satu tahun yang lalu.

Ingatan dan juga luka itu masih membekas lekat di hatinya. Bahkan sampai saat ini, hyemi masih belum mengikhlaskan kepergian dua anak tercintanya itu.

Akan tetapi semuanya sudah berlalu, hyemi hanya bisa meratapi nasibnya akan takdirnya yang begitu menyakitkan. jika saja waktu bisa di ulang kembali, ia bersumpah tidak akan pernah melepaskan genggaman kedua tangan putra putrinya lagi.

Hyemi masih teringat jelas, bagaimana raut memohon kedua anaknya itu. Bagaimana wajah keputus asaan dan kerapuhan tersirat jelas di wajah masing-masing kedua anaknya. Dan itu membuat dirinya semakin menyalahkan dirinya.

Jika saja Tuhan memberikan keajaiban untuk dapat kembali bertemu putra putrinya lagi. Maka ia berjanji, sebesar apapun kesalahan kedua anaknya, ia tidak akan perduli, karena baginya harta yang paling berharga adalah cinta kedua anaknya.

Oh sehun dan Oh baekhyun.

Sejenak hyemi menatap pusara suami dan kedua anaknya. Gundukan tanah  merah itu, terdapat tiga batu nisan di atasnya, tertulis nama Oh jungsoo suaminya, Oh sehun putranya, dan Oh baekhyun putrinya.

Perlahan wanita paruh baya itu bersimpuh di depan pusara tersebut. Mengusap lembut batu nisan yang bertuliskan nama orang-orang yang di cintainya secara bergantian.

Air matanya tak mampu ia tahan setiap kali dirinya datang untuk berdoa ,meski ini sudah satu tahun berlalu. Tapi perasaan kehilangan itu masih cukup membekas di hatinya.