Happy Reading,
****
Kematian seseorang bukanlah tempat untuk di jadikan alasan bersedih ataupun meratap karena telah di tinggalkan.
Kim kai contohnya, ia memang pernah merasa kehilangan sosok sahabat yang ia sayangi dan juga sosok gadis yang ia cintai. Dan kedua orang yang ia kasihi tersebut harus mati bunuh diri di depan mata kepalanya sendiri.
Ia sempat terkejut dan juga shock dengan apa yang di lihatnya. Bagaimana mungkin sosok yang ia kira lebih kuat dan lebih tegar darinya harus mengambil jalan pintas demi terus tetap bersama kekasih hatinya.
Oh Sehun dan Oh Baekhyun, dua nama tersebut tidak akan pernah hilang begitu saja dari ingatannya, mereka mengenal satu sama lain sejak dari JHS hingga mereka beranjak remaja. Banyak hal yang menyenangkan yang mereka lalui bersama sebelum tragedi itu menerpa persahabatan mereka.
Kai tidak pernah membenci tindakan sehun terhadap perasaan cinta terlarangnya kepada sang adik, Oh Baekhyun. Hanya saja ia sangat menyalahkan tindakan fatalnya yang lebih memilih mengakhiri hidup karena rasa keputus asaannya.
Dan kini,satu tahun kematian Sehun dan Baekhyun telah berlalu, jika saja kedua temannya masih hidup. Mungkin sekarang mereka sudah menjadi seorang mahasiswa seperti dirinya, atau bahkan mungkin saja mereka berada dalam satu universitas yang sama dengan dirinya.Bukankah itu terdengar menyenangkan?
Tapi kembali lagi ke realita,faktanya kedua sahabatnya telah pergi lebih dulu meninggalkannya, meninggalkan semua kenangan bersamanya. Menyisakan dirinya yang berjanji untuk menjaga Ibu dari sahabatnya.
"Anyeong Omonim!" Sapa kai saat baru saja tiba di sebuah toko bunga milik ibu sehun.
"Oeh kai ah, kau sudah pulang?" Balas Hyemi sedikit terkejut.
Kai tersenyum hangat kearah wanita yang berstatus ibu dari mendiang sahabatnya itu. Kemudian Kai menghampirinya masuk kedalam toko.Seperti inilah kegiatan sehari harinya, tiap ada waktu luang setelah pulang kuliah, kai akan menyempatkan waktunya untuk mampir terlebih dulu ke toko bunga milik ibu sahabatnya.kemudian namja tan itu juga akan membantu wanita itu bekerja.
"Apakah kau sudah makan?" tanya Hyemi menatap lembut kearah kai.
Jujur saja, setelah kematian putra putrinya. Hyemi merasa sedikit terhibur dengan kehadiran Kai. setiap harinya dengan melihat kai saja. Wanita itu bisa sedikit meluapkan perasaan rindunya kepada kedua anaknya hanya dengan memandang sosok Kai.
"Sudah tadi di kampus"
"Oh begitu"
"Eomonim, apa yang harus aku bantu?" Tanya kai mengalihkan pembicaraan.
"Ah, itu kau Cukup layani pembeli saja,soalnya tiap kau yang berjaga, banyak sekali para gadis datang untuk membeli"
"Omonim bisa saja," sahut kai sedikit malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE [ SEQUEL I LOVE YOU, MY YOUNGER SISTER]
Teen Fictionkita seperti terlahir kembali kedunia,dengan perasaan yang sama namun ingatan yang berbeda.