Sexy Teacher -- 9

23.7K 251 0
                                    

Penampilanku dikritik habis-habisan oleh Jason. Aku hanya tersenyum masam dan memberikan kecupan dipipinya.

"Kau tetap cantik bagaimanapun cara kau berdandan bagiku kau tetap cantik", ujar Danny seraya menutup pintu mobil. Saat kami berdua masuk ke mobil, aku meninju lengannya dan dia berpura - pura mengaduh.

"Hmm..apa kita resmi berhubungan?", tanyaku ragu. Danny menoleh padaku dan menaikkan kedua alisnya yang lebat.

"Kenapa bertanya seperti itu?. Kukira kita memang ada hubungan. Kau merasa aku mempermainkanmu?", suara Danny naik satu oktaf. Aku terlonjak dan menoleh padanya.
Ada apa dengannya kenapa dia bersuara seperti itu.

"Aku..tidak mempunyai pikiran seperti itu, aku hanya..bertanya", ujarku terbata-bata, aku jadi ragu dengan keputusanku.

"Maaf sayang sedetik pun..aku tak pernah ragu kepadamu karena aku tulus mencintaimu", ucap Danny melembut dan mengecup tangan kananku. Aku menutup bibir dengan tangan kiriku, hatiku melunak dengan perkataannya.

Kami sampai di klub, dan di depan pintu masuk sudah berdiri Ruby dan teman-temannya. Penampilan Ruby diluar dugaanku, ia memakai mini dress tanpa lengan dan berdada rendah. Aku benar-benar takjub dibuatnya memang seperti itulah baju untuk menari salsa tetapi tidak bisakah dia menutupi payudaranya, ukuran itu terlihat oleh semua orang. Lagipula ia berpasangan dengan Danny. Dan aku sedikit cemburu.

"Hola!..", sapa Ruby dengan bahasa ibu. Aku menggandeng tangan Danny erat. Danny menoleh padaku dan membalas genggamanku. Dia terlihat tegang tetapi dia bisa tersenyum padaku.

"Ayo sebentar lagi kita akan tampil!", seru Ruby. Tampaknya ia benar-benar menyangkal akan kehadiranku. Aku menghela napas pelan dan mengangguk saat Danny mengecup bibirku singkat. Aku merasa kehilangan jiwaku.

Ruby menyeret lengan Danny sampai ke pintu utama, aku tersenyum miris. Seandainya aku bisa menari seperti Ruby mungkin Danny akan menjadi pasanganku.

"Tidak usah khawatir, Ruby memang kekanakan, mereka tidak ada hubungan", aku menoleh saat suara perempuan itu terdengar olehku.

"Aku Samantha, tapi kau bisa memanggilku Sam. Aku sepupu Danny", perempuan itu mengulurkan tangannya padaku. Ia tampak manis dengan kuncir kuda sebenarnya ia lebih cantik jika menggerai rambutnya karena rambutnya hitam legam, membuatku iri.

"Aku baik-baik saja", jawabku spontan. Entahlah kurasa begitu kenapa hatiku berdegup kencang. Sam menggamit tanganku dan ki menuju area paling depan di sebuah panggung.

Suasana semakin riuh saat musik dimainkan. Satu persatu peserta menaiki panggung dan menunjukkan kemampuan mereka. Hingga tiba giliran Danny, aku menahan napas saat Ruby tiba tiba mencium bibir Danny.

Danny mencoba mendorong Ruby tapi perempuan itu menahan tengkuk Danny. Dan malah semakin ganas mencecap bibirnya.

**

Maaf mungkin part ini kali ini kurang greget....he he btw makasih buat yang udah baca dan kasih vote...

Sexy Teacher (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang