Sexy Teacher -- 14

10.2K 164 0
                                    

DANNY POV

Aku berhenti cukup lama di pelataran parkir sekolah Metro High School. Otakku berusaha mencerna perkataan Sandra pagi tadi. Dia cemburu?. Setelah hampir tujuh bulan kami bersama baru kali ini Sandra terlihat marah yang hampir  meledak dan menampilkan raut wajah kecewa.

Aku meraup wajahku dan menggosok rambutku kasar. Aku juga memukul roda kemudi dengan kasar. Aku jadi penasaran dengan pengirim foto itu, apakah Ruby sendiri karena ia cukup pintar mengenai teknologi. Tetapi benarkah ia menyukai aku?. Kukira kami hanya teman dan kata-katanya tentang ingin menikahi ku tidak pernah kuhiraukan.

Lima belas tahun lalu.....

"Hai, Danny. Ibu kamu ada dirumah?", aku hanya memandang Ruby dengan wajah mengantuk.

"Ada perlu apa kau ingin bertemu ibuku?, dia sedang tidak ada dirumah", ujarku ketus. Rupanya Ruby tidak takut sama sekali denganku ia malah masuk kerumahku tanpa permisi.

Aku ingin sekali mengusirnya tetapi aku tak sanggup iris kedua mata yang berwarna coklat itu mengintimidasi ku  dan sesekali ia mengawasi keadaan rumahku. Ruby berlari menuju foto pernikahan ibu dan ayahku.

"Kau tahu aku ingin sekali menikah denganmu dan memakai baju yang sama dengan ibumu. Apakah kau mau?", kedua mataku melotot dengan pertanyaan Ruby.

Setelah pertanyaan bodoh itu keluar dari kepala Ruby esoknya  Mama Ruby meminta ibuku untuk membuat perjanjian.

Perjanjian pernikahan, Ya Tuhan kenapa ini terjadi padaku. Aku menghela napas dan beranjak dari mobilku dan segera masuk ke Metro High School.

Aku menyapa semua guru dalam ruang administrasi. Aku melihat Adrian menatapku tajam, aku mengacuhkan tatapannya dan mengeluarkan catatan siswa. Melihat jadwal dalam jurnalku.

"Oh ya Tuan Cortez, aku ingin berbicara berdua denganmu", aku terkejut dengan suara berat Tuan Allen. Aku menelan ludah pelan dan mengangguk lemah.

Tuan Allen Grembler adalah kepala sekolah Metro High School. jantungku berdetak melebihi kapasitas. Aku merasa ada sesuatu yang lain.

"Engkau tahu kenapa aku memanggilmu kemari?", tanya Allen datar.

"Sesuatu telah terjadi?", jawabku asal.

"Ya sesuatu telah terjadi dan hal itu berhubungan dengan dirimu", Allen menaikkan kacamata baca yang turun di hidungnya.

"Aku yakin dalam gambar ini terdapat...sosok dirimu", Tuan Allen mengulurkan sebuah ponsel padaku dan aku benar-benar shock dibuatnya.

"Aku merasa tidak pernah melakukan seperti didalam foto itu,Tuan", ujarku membela diri.

Tuan Allen melepaskan kacamata dan mengurut batang hidungnya yang merah akibat flu yang ia derita dua hari ini. Sesekali ia mengeluarkan ingus dari sana dengan tisu dan membuangnya ditempat sampah. Aku hanya hanya diam melihat sikapnya.

"Dan apakah kau tahu foto ini telah ada di situs sekolah kita?", lanjut Tuan Allen. Aku terperanjat mendengar ia berbicara. Tunggu, kenapa sampai ada di web sekolah. Ada apa ini, pikirku. Kepala sekolah berambut perak itu menulis sesuatu d laptop dan memutar laptop kehadapanku.

Astaga! Aku melihat diriku sedang memegang payudara Rubi dan seakan-akan meremasnya. Tidak! Bukan seperti itu yang terjadi, aku memegang laptop dengan tangan bergetar. Apa Sandra juga menerima gambar macam ini.

"Aku sangat menjunjung tinggi akan kebenaran, Danny. Dan gambar ini memiliki kebenaran akan dirimu". Tuan Allen memutar laptop kembali kehadapannya. Ia mendesah kecewa, sepertinya. Aku hanya bisa berharap dia memaafkan aku.

"Apa anda percaya begitu saja?. Saya sudah melakukan aktivitas itu hampir lima tahun dan bekerja disini selama tiga tahun. Dan saya belum pernah menemukan berita sekejam ini", ujarku lemah.

"Aku tahu, hanya saja..mereka..", Allen bicara dengan gugup.

"Anda sedang ditekan", jawabku lemas.

"Begitulah", sahut Allen lirih. Aku mengusap wajahku. Meletakkan kedua tanganku di pinggiran meja kepala sekolah. Meremasnya erat sampai kuku menancap di telapak tanganku.  Aku kembali bersikap normal dan memberikan pernyataan. "Lalu hukuman apa yang akan saya terima?".

**


Sexy Teacher (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang