Pakaian khas Volendam
_________________________________
💐 Happy Reading 💐
_________________________________Renata memasuki toilet pria dengan berlari. Alih-alih dengan cepat mencari orang yang di tujunya, dia malah berteriak tak karuan membuat pria-pria dalam toilet terkejut, sebagian keluar dari bilik toilet dan sebagian juga kesal dan memutuskan keluar toilet.
Mendengar kericuhan di luar dan mendengar teriakan seorang wanita, pria stress nan cuek itu pun keluar dari bilik persembunyiannya. Dan terkejut saat melihat gadis bermulut bebek di hadapannya.
Dengan cepat pria cuek itu membawa gadis bebek keluar dari toilet pria dan membawanya ke tempat yang cukup sepi.
"Apa yang kau lakukan?!!!" Tanya pria itu tak habis pikir.
"Harusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan?!!!" Renata mengikuti gaya bicara pria itu.
"Persetan dengan toilet pria! Berhenti berdebat dan ikut aku!!" Renata menarik tangan pria itu dengan susah payah karena pria itu memberontak.
"CE. PAAAAAAT!!!" teriak gadis itu dengan penekanan.
"LE. PAS. KAN. A. KUUUU!!!!" teriak pria itu tak mau kalah.
Aksi lari-larian dan tarik menarik ini mengundang beberapa mata yang penasaran akan apa yang terjadi selanjutnya.
Pria itu sempat lolos dari Renata namun dengan cepat Renata meraih dan menggenggam kembali tangan pria itu.
"Jangan mencoba kabur!" Ancam Renata seakan-akan pria itu burunon yang sudah di incar-incar selama bertahun-tahun."Menjauhlah dariku gadis sinting!" Pria itu terlihat kesal dan malu karena beberapa mata memperhatikannya.
"Jika kau tidak cepat kita akan tertinggal rombongan tour bodoh!" Renata sudah sangat kesal dan melepaskan lengan pria itu dengan kasar.
"Bahkan kau belum melepaskan pakaian Volendam!" Jelas pria itu kesal pula karena rencananya terganggu.
"OH MY!" gadis itu baru menyadarinya lagi setelah kejadian di toilet dan aksi lari-larian yang membuatnya lupa. "Aku tak peduli! BYE!!"
Renata berpikir bahwa lebih penting mengejar bus tour dari pada pakaian Volendam itu. Sang toko pasti punya banyak bukan?
Gadis itu berlari mengerjar bus rombongan yang sudah pergi dengan mengangkat gaun yang ia kenakan yang merupakan pakaian khas Volendam. Dia terus berlari namun nampaknya gagal karena bus itu terlaru cepat dan gaun yang ia kenakan sangat menghambatnya.
Renata menyerah kemudian berhenti dan mengatur napasnya yang tidak beraturan.
"Apa-apaan ini?! Apa mereka tidak memeriksa jumlah peserta tour?!" Renata menggerutu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [Toru Yamashita]
Fanfiction[COMPLETED] "Cause love grows from the days you pass with her." Bagaimana perasaanmu jika bertemu manusia cerewet plus menyebalkan? Dan sialnya lagi kau harus bertanggung jawab akan dirinya. Pada saat itu juga rasanya ingin sekali menceburkan dir...