sa' wa't dii ka
halooo, jumpa saya lagi, bagi pencinta Alkivers, yuk baca ceritanya aku
semoga pada suka ya
chan rak khun
Univ A adalah pilihan setelah berjuang matian –matian buat tembus di fakultas kedokteran USU, cita cita yang dari dulu aku impikan, aku tidak egois buat maksa kedua orangtuaku buat kuliah di fakultas kedokteran di universitas swasta , aku cukup tau diri biaya yang sangat mahal belum lagi biaya praktek yang cukup menguras kantong dan itu tidak sesuai dengan kantong kedua orang tuaku yang pekerjaanya hanyalah petani kebun jeruk di daerah berastagi sana.
Butuh beberapa bulan buat aku bisa move on dari fakultas kedokteran impianku, membayangkan beberapa tahun kedepan aku akan memakai jas putih, mengobati, mengoprasi yang membuatku semakin sulit melupakan impian ku, sebenarnya dalam belajar aku tidak terlalu buruk bahkan aku mendapat rangking pertama di SMA ku dulu, dan itu yang membuatku sedikit percaya diri dan ditambah dorongan teman-teman buat tembus di fakultas kedokteran USU, jika seandainya saja aku sedikit rendah hati saat itu dan menurunkan taraf kampus yang aku tuju ,mungkin sekarang aku menjadi salah satu mahasiswa fakultas kedokteran. Kampus-kampus yang kurang peminatnya, Universitas XXX misalnnya. Ah lupakan semua sudah berlalu, tidak lagi yang perlu disesali, tahun depan masih bisa dicoba bukan.
Aku baru tersadar dimana tempat yang seharusnya aku berhenti sudah lewat .Aku gelisah , takut, jantungku berdebar-debar karena takut melihat tempat yang sama sekali belum pernah aku lihat sebelumnya. apakah aku tersesat ?, hatiku semakin resah saat kulihat jam di tanganku. aku bertanya pada orang disebelahku
"kak, A ud lewat yaa?" aku masih bingung karena baru seminggu aku kuliah di sini
"yahhh, uda lewat lah dek" cerocos ibuk yang di depanku
"udah lewat dek" kata kakak disamping yang kutanya tadi
Semua yang ada dalam angkot seketika melihatku sambil berbisik aku hanya bisa mengekspresikan wajahku dengan wajah kasian.
Pak supir seketika berhenti "adek turun aja disini nanti naik angkot yang sama dengan angkot ini juga, tapi adek nyebrang yaa" kata pak supir itu
"iya pak" aku langsung turun dan memberikan ongkos
Sial sial sial
"kelas di mulai jam 08.00" lirihku kulihat jam tangan yang melekat ditanganku "mampus jam 08.15 aku sudah terlambat 15 menit, belum lagi naik tangga ke lantai 5" dalam perjalanan aku selalalu merutuki diriku
Aku berusaha mengintip dari sedikit celah pintu yang sudah tertutup, jantung ku berdetak cepat, aku sangat takut, aku tidak berani mengetuk pintu, kulihat sepanjang koridor yang kosong karena masih jam pagi jadi belum banyak mahasiswa yang berkeliaran, beberapa kali aku mengumpat kecerobohan ku di angkot.
bodoh kamu sangt bodoh yuki. Dalam kekuatiran yang semakin lama semakin meningkat sudah hilang harapan untuk masuk, absen satu kali kelihatanya tidak buruk . aku berjalan lemas ke tempat duduk yang ada di koridor. Aku tersenyum lega saat kulihat dari kejauhan seorang laki-laki yang berjalan cepat kearahku, aku sangat yakin dia juga satu kelas denganku karena seblumnya aku sempat melirik-lirik nya di kelas, bukan nya aku ganjen ya hanya saja dia lumayan tampan,tinggi, dan juga stylist.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Yuki
FanfictionApa yang akan dilakukan Al dengan gadis (Yuki) yang dia sudah renggut mahkotanya, ditambah lagi gadis itu saat ini tengah mengandung anaknya. jangan tanyakan siapa gadis itu, karena gadis itu adalah sahabatnya sendiri. tidak tau apa yang saat itu d...