Gadis itu diam. Bingung meliputinya. Matanya menatap kedua sosok di hadapannya itu dengan penuh tanda tanya.
"Jadi, kau pilih siapa?"
Ucap kedua pemuda itu bersamaan. Dan berhasil membuatnya semakin merana.
***
Hypnosis Mic
DaisuxMiyaxSamatoki
ChooseHappy reading:)
***
Kini, Miya tengah duduk di sebuah cafe. Matanya menatap kearah jendela penuh arti. Helaan nafas terdengar. Kepalanya sedang dilekakkannya di atas meja. Matanya menatap sosok laki laki di depannya.
Sosok laki laki berambut keperakkan itu kini tengah asik merokok di tempatnya. Mengabaikan ucapan sang pelayan yang sudah melarangnya sedari tadi. Saat ingin dilarang lagi, pelayang itu malah mendapatkan sebuah deathglare.
'Bagaimana bisa, aku mendapatkan pengakuan cinta dari pria tidak tau tata krama ini?'
Miya semakin berpikir keras. Oh ayolah, bahkan saat ini dia masih bingung mengapa dia mendapatkan pengakuan cinta dari dua orang. Ingat, dua orang! Untunglah yang satunya lagi sedang tidak a--
"Maaf aku terlambat!"
'Ah, shit!'
Tarik ucapanku tadi, dia datang! Miya semakin menenggelamkan kepalanya kemeja. Oh Tuhan, ku mohon tolong hambamu ini! Kini sosok pria bersurai navy itu duduk di sebelah Miya. Mengabaikan tatapan tajam dari orang di depannya itu.
"Oi! Kenapa kau di sini!?"
Daisu, menatap Samatoki acuh. Tangannya kini merangkul pundak Miya. Membuat Miya gelalapan.
"Tentu saja, menemui calon pacarku!" ucapnya tegas. Miya merona. Oh, bisakah dia menenggelamkan kepalanya ke dalam tanah?
"Calon? Huh! Orang miskin sepertimu itu bisa apa?" Samatoki mengucapkan hal itu tanpa beban.
"Aku? Tentu saja membahagiakan Miya!"
"Kalau begitu, aku bisa membahagiakannya lebih dari kau! Setidaknya kami berdua tidak akan hidup melarat."
"Huh? Kau pikir aku langsung terpojok? Belum tentu Miya akan suka dengan hal itu!"
"Oh ya?"
Tatapan mereka berdua beradu tajam, membuat sang gadis di sebelah Daisu itu semakin menunduk. Wajahnya merah, bukan karena mereka berdua tapi, KARENA MALU DI LIAT ORANG!1!1
Coba lihat! Banyak orang yang menatap perkelahian mereka, termasuk yang di luar restourant.
'Emak, pulangkan anakmu ini mak!!!' batin Miya.
Miya langsung berdiri, mendebrak meja. Tak lama semuanya kini menatap kearah Miya. Tanpa pikir panjang, Miya langsung pergi keluar. Lebih baik ku pergi dari pada menahan malu mak:')
Ketika Mayu ingin berlari untuk kabur, kedua tangannya di tahan oleh dua tangan yang berbeda. Saat menoleh, Samatoki dan Daisu tengah menahannya.
"Mau kemana!"
Miya faceplam. Kenapa mereka bisa mengejarnya! Oh, dia lupa kalau stamina laki laki lebih besar dari pada perempuan makanya mereka lebih cepat. Miya pasrah.
'Somebody help me!'
Tangannya kini ditarik. Namun kali ini tidak kedalam restouran lagi. Miya bingung, kini ia ingin di bawa kemana. Apakah, dia ingin diculik!
KAMU SEDANG MEMBACA
With You [ONE SHOOT HYPMIC]
Fanfic[Slow Update] Hanya sebuah kisah yang kutulis untuk menghilangkan penat hati. Tak akan ada yang spesial dari setiap tulisan. Hanya akan ada rasa tak enak saat kau membaca ceritaku. Tak suka hal itu? Pergilah! Aku tidak mengundangmu membaca ceritaku...