One Day [Part 1] [Riou x Reader]

376 40 10
                                    

'Ku mohon. Berikan aku waktu satu hari, bersamanya...'

***

Hypnosis Mic x Chocolate Magic

Rio x Reader
One Day [Part 1]

Happy reading:)

***

Satu hal. Hanya satu hal yang ingin (y/n) lakukan bersama kekasihnya itu. Yaitu, berkencan selama satu hari.

Namun, itu mustahil. Mengingat Rio akhir akhir ini sibuk bersama dengan teman teman sesatnya. Dan yang hanya bisa (y/n) lakukan hanya menghubungnya melalui media sosial.

(Y/n) bosan jika hanya begini terus. Tapi apa boleh buat, dirinya tak bisa memaksakan pria tinggi keturunan Amerika-Jepang itu. Karena (Y/n) tak mau menjadi pasangan yang egois.

Gadis itu menghela nafas berat. Tubuhnya kini di atas kasur. Menikmati beban pikirannya yang merindukan Rio.

"Huft ... ini menyebalkan..."

Kakinya kini memaksanya untuk berdiri. Ia mengambil handuk, lalu masuk ke dalam kamar mandinya. Selang beberapa menit, ia keluar dengan ekspresi yang lebih segar. Walau pun wajahnya masih memancarkan kesedihan.

Tangannya kini mengambil tasnya, lalu membukanya. Melihat apakah ada yang tertinggal atau tidak. Setelah selesai, kini kakinya kembali melangkah menuju keluar kamar. Setelah selesai menutup pintu, kakinya berjalan menuju tangga. Kakinya perlahan menuruni tangga. Sedangkan tangannya kini sibuk membuka isi chat atau pun e-mail dari editornya.

(Y/n) kini siap kembali bekerja.

Walau pun tak terlalu sibuk, pekerjaan itu cukup membuatnya repot. Ya, (Y/n) bekerja sebagai penerjemah dalam sebuah novel atau pun majalah. Bukan pekerjaan yang sulit, dan cukup santai.

Sayangnya adalah, terkadang dia harus pergi ke kantor untuk melihat hasil cetakan novel atau pun majalah yang ia terjemahkan. Jika ada yang salah, dia harus kembali memperbaikinya.

Tangannya membuka pintu kulkas, lalu mengambil satu buah apel, dan memakannya. Setelah selesai, kini (Y/n) berjalan menuju pintu rumahnya, lalu pergi ke tempat kerja.

***

"Hoam~ syukurlah semuanya sudah selesai."

(Y/n) sudah menyelesaikan pengecekan pada buku terjemahannya. Kini jam menunjuk pukul dua belas siang. Sejenak, (Y/n) terdiam, lalu sebuah ide cemerlang menghampirinya. Tangannya mengambil handphone miliknya. Mencari cari kontak orang yang ingin dia ajak makan bersama.

Tut... Tut...

Krek!

"Halo? (Y/n), ada apa?"

Seulas senyum menghiasi wajahnya. Ada secerah harapan yang menghampiri hati (Y/n).

"Rio! Apakah kau punya waktu?"

"Ano, (Y/n). Maaf, aku sedang menemani Samatoki dan Jyuto."

(Y/n) mengepal erat tangannya. Kini pupus sudah harapannya mengajak Rio makan. Helaan nafas kini terdengar, (Y/n) menidurkan kepalanya di atas meja.

"Em, (Y/n)? Kau tak apa apa?"

"A-ah! Iie, aku baik baik saja..."

Tidak, hati (Y/n) tengah tidak baik. Ia kini mengepal tangannya erat. Mengapa kekasihnya ini selalu sibuk?

With You [ONE SHOOT HYPMIC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang