Jenuh
Senyum ini sendu saat ku dengar seseorang menyebut namamu
Tak ada debar seperti dulu
Tak ada detak jantung yang bertalu talu ketika kita berpapasanHanya hampa yang ku temukan
Direlung hati ini hanyalah luka yang ku rasakan
Rasanya kosong seperti udara
Bertiup pelan tanpa meninggalkan apa apaMaaf
Aku berhenti mendoakanmuMaaf
Jika dulu dengan sengaja aku sering mencuri namamu untuk ku hadirkan di sujud malamkuMaaf
Aku berhenti memahamimu
Jika dulu aku selalu memahamimu, maka kini tak lagiSemua itu sudah hilang bersama harapan yang terkubur oleh luka yang tak kunjung sembuh.
-syifasyauqiyah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Sebuah Rasa [SUDAH TERBIT]
PoetryTentang sebuah kata yang tidak bisa diucapkan. Tentang rasa yang tidak bisa diutarakan. Tidak pandai berpuisi, Hanya mencoba menyatukan kata-kata dari lubuk hati Membuatnya menjadi serpihan dari potongan sajak suci Pun yang memahaminya pasti meng...