BAB 01 : Hallo Gaga

9.9K 673 117
                                    

Gaga Xavier Alderio
(Aga)
👇🏻
Dipta Junior

Gaga Xavier Alderio(Aga)👇🏻Dipta Junior

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Misela Marcella
(Ela)
👇🏻
Sello Junior

Misela Marcella(Ela)👇🏻Sello Junior

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










-GAELA-

    Misela menatap suruh ke sudut  seluruh rumah ini yang seperti bak istana, cukup besar. Ternyata  adik dari Papanya bisa dibilang sukses, dia mempunyai segala-galanya. Bukan hanya itu, sebagai jaksa yang tengah sukses di Indonesia dan Italia memiliki keluarga yang harmonis.

  "Jadi kapan kamu mulai sekolah?" Alaya hadir membawa secangkir teh hangat. Misela sangat senang dengan wanita yang satu ini, cantik seperti bidadari.

  Misela menggeleng. "Aku gimana Papa," ucap Misela dengan nada pelan.

  "SMA Panglima itu punya om Dipta?" tanya Misela kepada Alaya dan dibalas anggukan oleh wanita itu.

   Alaya mengaduk teh manis dan duduk di sebelah gadis cantik ini. Alaya sangat senang kehadiran Misela di rumahnya, untuk sementara ini dia tinggal bersamanya karena Papanya sedang masih dinas keluar negeri. Alaya tidak merasa keberatan, malah ia merasa senang seperti punya anak perempuan.

  Misela, gadis hasil cinta dari Sello dan Sheren sangatlah cantik. Rambut cokelat kehitamannya yang terurai panjang, sepasang matanya berwarna cokelat terang serta badannya sangat ramping yang berwarna kuning langsat. Lelaki mana yang tak suka Misela?

  Misela lahir di negara Italia. Namun dari umur setahun hingga lima tahun, ia tinggal di Indonesia lalu beranjak ke sekolah dasar keluarga Sello pindah ke Italia untuk melanjutkan pekerjaan. Pada akhirnya, kini Misela kembali untuk melanjutkan sekolah menengah atas di Indonesia.

  "Mama!" teriak anak kecil yang keluar dari kamar dengan rambut yang acak-acakan.

  Alaya merentangkan kedua tangannya dan dengan cepat anak lelaki itu masuk ke dalam pelukannya. "Hai sayang," sahut Alaya ramah.

GAELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang