Pertemuan

10 1 0
                                    

Hari semakin malam.. Akibat sering telat masuk kantor Julio dikenai sanksi oleh bosnya.. Hukumn lembur adalah pilihanya.. Julio adalah laki-laki tampan berumur 24 tahun dengan tinggi 170 cm, berat badan 68 kg, cukup tampan dengan hidung mancung akis tebal yang tertata namun kekuranganya ia suka tidur(ngebo)..
Saat itu....
Kurang lebih waktu telah menunjukan pukul 23:30 malam mata Julio sudah sipit bagai terkena sempro4than jeruk nipis, dikantor ternyata Julio sendirian karena kawan-kawanya sudah pulang pukul 22:00 tadi.. "Hufff" umapat Julio "Hadeh.. Sampai kapan kerja rodi gini,, hiks menyita jatah tidurku.. Oouuhh(menguap) hmmm2 sepertinya memang sudah waktunya aku berpelukan dengan bantal dan guling dikamar"....
Sambil beres2 merapikan meja kerjanya Julio pun bergegas keluar kantor dan pulang..
Belum sampai setengah jalan motor Julio ternyata mogok bensinya habis .. Ohh ya salah satu kekurangan Julio ia juga sering pelupa.. Sampai bahan bakar motornya saja lupa belum diisi sejak minggu kemarin..
"Ohh shitt... Mogok hadehh cobaan apa lagi yang menimpa hamba tuhan.. Astagfirulloh bensin abis.. Bodoh kebangetan gimana gak habis.. Terakhir ngisi seminggu yang lalu"..
Dengan menahan kantuk yang berlebih Julio mendorong motornya untuk mencari POM bensin..
Ditengah perjalanan terdengar "TING TUNG!!!..TING TUNG!!!..TING TUNG!!." ternyata duara dana jam kota sudah menunjukan pukul 00:00 ..
"hufff... Nasib2 kerja lembur, belum makan.. Waktu tidurku habis Hueehuee.."
Dengan menggerutu Julio terus mendorong motornyat ternyata disudut jalan, tepatya dibawah lampu kota Julio melihat seorang gadis duduk sendiri dengan raut muka sedih dan pipi yang basa karena air mata dengan kepala menunduk.. "lho malem2 gini ada cewek nangis? Jangan2 setan.. Ohh no tuhan cobaan apa lagi ini. Tapi kalok setan kenapa sungguh bautifull rambut hitam lurus , kulit putih bersih kemera-merahan seerti bunga lotus..." .. "GLEK" sambil menelan ludah Julio memberanikan diri mendatangi gadis tersebut.. Bukan hanya karena penasaran tapi karena taakut yang tak berujung makin membuat Julio ingin tahu apakah benar2 manusia apa bukan..
Pelan2 diturunkan setang motor Julio "jegrak" diparkir disamping lampu jalan itu.. "bruk..brukk" langkah kaki Julio perlahan mendekati wanita tersebut.. Dengan hati yang tidak katuan rasanya "JEDUG..JEDUG..JEDUG"... Eee mbak?" panggil Julio pelan .. Mbakk??.. Sambil menyentuh pundak gadis tersebut dari samping..
Tiba2..

Bersambung...

RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang