POPPY

Poppy 13

Part 13

POPPY

"Sorry..."

JR bilang lepas nampak saya gosok2 pergelangan tangan saya yang dia tarik berabis tadi.

"Emm."

Saya tidak berani mau jawab panjang. Tidak pasal2 saya kena taling ni bossku. Pura2 saya kasi tunduk kepala.

"Kenapa ko diam2 pigi jumpa dia?"

Apa yang patut saya jawab? Huhu. Tapi saya baru teringat masa yang dia marah si Selena tadi. Durang sudah tiada apa2 dan si JR cakap don't disturb my wife.. Saya cuba menafsir juga menaksir kenapa dia akun saya sebagai wife dia. Erm, tapi memang pun saya bini dia kan?? Ugh! Whatever lah..

"Stop biting your nail. Kaki ko okay ka? Sori sa paksa ko jalan laju2 tadi."

Saya jawab angguk2 macam burung belatuk. Dua sebab saja saya inda mau bersuara. Satu, pasal saya rasa inda mau bercakap sebab saya takut saya inda pandai stop bila sudah mula bersuara. Dua, saya takut dia tambah marah bila saya tercakap yang bukan2. Inda pasal2 saya makan penumbuk.

"Next time ko nda payah layan atau jumpa tu perempuan lagi. Faham ka?"

"Ya." Jawab saja lah sebab garang sudah tu nada suara ni lelaki.

Si JR start mau driving...

"Kita mau pigi mana?" Saya tanya.

"Going home la."

"Kerita sa?"

"Biar la. Bisuk baru bawa balik." JR bilang terus dia drive laju2...

...

3 weeks after...

"Ready sudah ka? Mana beg ko?"

Tidak sabar2 juga ni gaman ni mau gerak.

"Eya." Saya pass tu backpack sama dia untuk simpan di bonet.

"Inda bulih kan kita gerak bisuk?" Saja saya menanya. Bukan jauh juga tempat yang dia bawa pigi tu.

Bidah muka dia tinguk saya...

"Ko yang suruh jalan ni malam juga takut jamm tu jalan besok."

Haha. Saya kasi cadangan saja baitu sebab saya malas mau bangun terlampau awal.

"Yalah. Siou." Saya akun juga silap supaya muka dia inda kencang sepanjang perjalanan.

Si JR inda jawab. Dia masuk saja pigi di dalam kereta terus.

Satu jam setengah perjalanan, kami sampai di destinasi yang di tujui. Sebelum keluar dari perut kereta tadi, si JR cakap ni kawasan termasuk chalet belongs to his friend.

"Langoi! Sampai pun. Ko lagi yang di tunggu ni. Durang yang lain sudah sampai kecuali si Boyd and family."

Ada pasangan yang pigi sambut kami. Dia kali tu kawan yang si JR kasi maksud time di kereta tadi. Tu lelaki tinggi2 juga macam si JR. Sama2 juga durang species penjuluk.

"Ni ka wife ko?" Tu kawan si JR mau shake hand sama saya.

"Ya.." bilang si JR.

"Andy. And this my lovely wife, Lisa." Dia kasi perkenalkan diri durang.

"Poppy." Ikut2 style durang kunun mau kasi kenal diri sambil tangan saya ganti pigi salam wife dia yang manis senyuman.

"Mari. I'll show it your room." bilang si Andy.

Kami membuntuti ja ni dua sejoli. Sweet bah main pegang2 tangan lagi durang dua beriringan jalan. Yang ni munyit panjang berjalan saja di depan kasi tinggal saya. Hahahaii. Mau juga kunun, bersentuhan pun nda pernah kecuali yang masa kawin dulu sama yang dua tiga kali dia tulak kepala saya...