Bagian 6

8.7K 936 60
                                    

Hari demi hari pun berlalu, bahkan sudah dua minggu lebih Yunho berada di Korea, tetapi usahanya untuk mendapatkan Jaejoong pun sama sekali tak kunjung berhasil. Sebelumnya Soo yeon, sang adik berniat membantu Yunho mendapatkan Jaejoong, tetapi Yunho menolak dengan alasan, ia harus mendapatkan Jaejoong dengan usahanya sendiri. Keluarga Yunho pun akhirnya menyetujuinya, tetapi mereka sangat berharap bahwa Jaejoong luluh, bagaimana pun mereka menginginkan Changwook dan Changmin selalu ada bersama keluarga Jung.

Sudah dua minggu lebih berlalu, semenjak Heechul diterima bekerja di sebuah perusahaan besar, Yunho membantu Jaejoong untuk menjaga kedai milik Heechul. Malam ini Yunho terlihat asik berbicara dengan si kembar, sementara Jaejoong hanya menguping dari posisi yang tidak jauh.

"Bagaimana? Besok minggu biasanya Heechul ajushi kalian dapat membantu umma kalian bukan? Jadi Appa bisa ajak kalian ke taman bermain, seminggu lagi kemungkinan Appa kembali ke Jepang, bagaimana mau?" Tanya Yunho kepada si kembar, Jaejoong pun mendengarnya.

"Ke Jepang?" Batin Jaejoong. Mengapa tiba-tiba saja jantungnya berdetak cepat, ini seperti saat Jaejoong mendengar Yunho pergi tempo lalu.

"Appa au pelgi? Niiii ntal wook thama Min nda puna Appa agi." Ujar Changwook, Yunho tersenyum dan mengacak rambut putranya.

"Appa tetap Appa kalian, ada Umma kalian disini bukan?" Ujar Yunho melirik Jaejoong, Yunho hanya mampu menyunggingkan senyuman karena ia tahu saat ini Jaejoong sedang menguping pembicaraannya.

"Jadi bagaimana? Besok kita habiskan waktu bersama? Mau?" Tanya Yunho, Changwook dan Changmin pun mengangguk semangat. Yunho melihat ekspresi Jaejoong, Yunho tahu Jaejoong pun sebenarnya ingin ikut, tetapi seperti biasa Jaejoong memiliki ego yang sangat tinggi.

"Ppthhh." Bisik Changmin, Yunho dan Changwook pun melirik Changmin.

"Appa, agiana? Umma di ajak nda?" Bisik Changmin, baginya itu berbisik, tetapi suara Changmin cukup keras dan terdengar jelas di telinga Jaejoong.

"Umma kalian ya? Appa sudah tahu jawabannya, paling-paling ia menolak." Ujar Yunho dengan tersenyum melihat Jaejoong yang masih berpura-pura sibuk dengan aktivitasnya.

"Benal juda, umma pathti nda au." Ujar Changwook. Jaejoong pun menghelakan nafasnya, ia ingin ikut, tetapi tidak mungkin ia meminta Yunho mengajaknya.

Jaejoong berbalik dan menghampiri Yunho bersama kedua anaknya. Ia pun tersenyum memberikan susu kepada si kembar. Yunho pun tetap menatap Jaejoong yang terlihat semakin manis saat menghadapi kedua anaknya.

"Kau ingin mengajak anak-anak besok? Maaf bukan menolak, tetapi aku tidak bisa jauh dari mereka." Ujar Jaejoong, Yunho hanya mengangguk mengerti, tidak bisa jauh, tetapi saat Soo yeon mengajak si kembar, Jaejoong memperbolehkannya, sementara saat ini bukankah si kembar bersama Ayahnya sendiri?

"Begitu ya, bagaimana jika kau ikut? Bukankah ini seperti piknik keluarga yang harmonis?" Gurau Yunho, Jaejoong hanya menatap tajam Yunho.

"Begitu ya, bagaimana jika kau ikut? Bukankah ini seperti piknik keluarga yang harmonis?" Gurau Yunho, Jaejoong hanya menatap tajam Yunho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
보석 (Boseok)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang