Vote dan komentarnya di tunggu ya
Happy reading,
"Karena aku menyukainya mulai dari sekarang." Bobby meraih dagu Angel dengan cepat. Bibirnya bertemu dengan bibir Angel yang menggoda. Ia menggerakkan bibirnya dengan perlahan. Menikmati bagaimana rasa manis itu tersalurkan.
Angel terkesiap. Ia membelalakkkan matanya dengan lebar. Terkejut akan tindakan Bobby yang ada di luar ekspektasinya. Merasakan pergerakan manis dari bibir yang terus memagutnya membuat Angel sadar bahwa Bobby Ormond Brayne benar-benar menciumnya. Itu nyata.
Dan sialnya. Bobby tidak menyesal sama sekali karena telah mencium bibir manis tersebut. Ia menggeram secara tertahan. Godaan itu memang benar, bibir Angel sangat manis dan lembut.
Dalam diamnya Angel merasakan Bobby tengah tersenyum. Ia diam. Terlalu bingung untuk bertindak. Namun pergerakan bibir Bobby membuatnya menjauh dan melepaskan tautan bibir mereka.
Dalam jarak yang begitu dekat. Bobby mengambil napas secara perlahan. Dahinya berada di depan dahi Angel. Jantungnya yang berdetak dengan cepat tidak dapat menutupi bahwa ia juga telah gugup.Sial.. Ia lepas kendali.
Padahal ia ingin menyampaikan pesan kepada Angel "Dilarang bemesraan di lingkungan kantor!". Dan apa ini? Ia lah yang melanggarnya. Berciuman dengan karyawananya dan malah menikmati rasa manis itu tercipta.
Brengsek saja tidak cukup untuk mencerminkan dirinya. Ia ingin lenyap. Malu dan merasa tidak memiliki sopan santun. Tetapi ia juga tidak dapat menahan bagaimana cara Angel mengerakkan bibirnya yang menggoda. Cara Angel saat gugup dengan menggigit bibir bawahnya. Itu godaan yang paling berbahaya. Dan Bobby meyakini Angel juga terkejut dengan tindakannya.
Angel mengerjap-ngerjap dengan polosnya. Ia masih terlalu terkejut. Haruskah ia menyuarakan isi pikirannya bahwa itu adalah ciuman pertamanya. Dan sang Bosnya lah yang telah mencuri ciuman pertamanya.
Apa-apaan itu?
Angel tidak salah. Sudah sepantasnya ia marah. Mungkin ia akan menjambak atau bahkan menampar sang CEO yang tak tahu malu. Oh.. ia akan mengeluarkan jurus yang paling ia kuasai. Namun ia diam, berkedip dengan polos. Ia terlalu lemas. Kakinya terasa seperti jelly. Lututnya tiba-tiba melemah dan jantungnya semakin memburuk dengan berdetak kuat.
Apa yang harus ia lakukan?
"A- aku-" Angel diam. Ia bingung. Apa yang harus ia katakan setelah seorang pria mencuri ciuman pertamanya? Haruskah memukulnya tepat di selangkangan atau di perut? Atau menamparnya sampai kepalanya memutar?
Bobby gugup. Ia terlalu bingung. Apa yang harus ia katakan? Meminta maaf karena lepas kendali dan mendapatkan tamparan di pipinya? Sial.. ia belum pernah di tampar meskipun ia bersikap brengsek.
Berdiri dari posisinya. Bobby mengitari mejanya. Duduk di kursinya dengan jantung yang tak pernah berhenti berdetak dengan cepat. Rasa manis dari bibir Angel terasa candu baginya. Ia menyukai bagaiamana bibir yang manis itu ia gigit. Memagutnya dengan perasaan memuja. Bobby tidak dapat berhenti memikirkan rasa manis dari bibir Angel. Ia tidak pernah merasakan bibir yang begitu lembut. Apakah ia ingin mengulang rasa manis itu lagi?Oh gila.. ia bahkan sudah merindukan bibir tersebut bahkan setelah selesai menciumnya kurang dari lima menit yang lalu.
"A- aku pikir sekarang saatnya makan siang. Sampai jumpa Pak Brayne." Suara lembut itu menyentakkan Bobby dari lamunan gilanya. Bobby memutar kursinya ke depan. Ia ingin menghentikan Angel agar tidak meninggalkannya. Namun alasan apa yang akan ia gunakan?
Ia hanya ingin melihat Angel. Atau mungkin memiliki beberapa obrolan hangat layaknya bos dan karyawan.Sial.. tidak ada bos dan bawahannya yang berciuman. Tidak ada alasan yang masuk akal. Pikirannya benar-benar kacau. Ia akui rasa bibir Angel terlalu sayang untuk di lupakan. Dan yang ingin Bobby lakukan adalah mencium bibir manis itu sampai sang pemilik sesak tidak dapat bernapas.
KAMU SEDANG MEMBACA
B.O.B
RomanceB.O.B Angel Moore jatuh cinta untuk pertama kali dengan teman SMPnya yang bernama BOBBY Lalu ia mulai menyukai teman sekelasnya saat SMA yang bernama BOBBY juga.. Bahkan tak tanggung-tanggung ia juga memiliki sahabat dekat yang bernama BOBBY Ketika...